Corporate Profile PT. Elleair Indonesia

PT. Elleair Indonesia merupakan anak perusahaan DAIO PAPER Corporation, salah satu Produsen Kertas dan Pengemasan terbesar di Jepang yang didirikan di tahun 1943. Seiring dengan tanggapan dan respon yang baik dari ibu dan bayi di Indonesia, pada tahun 2014, PT. Elleair International Manufacturing Indonesia didirikan di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan mendistribusikan produk-produk terbaik bagi masyarakat Indonesia secara langsung dan cepat.

GOO.N adalah salah satu produk unggulan PT. Elleair Indonesia yang dibuat untuk membuat bayi nyaman, melindungi kulit bayi dari iritasi dan mendukung tumbuh kembang bayi untuk selalu sehat.

Read More

Unsur Naratif dan Sinematik dalam Film

Pernahkah kamu menonton cerita film dan merasa asik dengan film tersebut? Atau kamu mendapatkan sesuatu yang menarik dari film tersebut?

Tanpa kita sadari, di dalam sebuah cerita film terdapat unsur yang membentuknya yang menjadikan cerita tersebut semakin hidup dan mampu membuat para penonton tertarik untuk melihat, mulai dari tokoh, cerita, latar, adegan, music, acting, pergerakan kamera, dll.

Unsur tersebut adalah unsur naratif dan unsur sinematik. Kedua unsur tersebut saling mengisi satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan dalam membuat sebuah film atau video.

Kita harus dapat memahami dan mengerti tentang kedua unsur tersebut agar dapat memahami film secara menyeluruh dan mendalam. Oleh karena itu, pada tulisan kali ini, kita akan mengulas mengenai pengertian dari unsur naratif dan unsur sinematik. Berikut penjelasannya:

Baca Juga : 6 Teknik Pencahayaan Terbaik Dalam Film | EPS PRODUCTION

UNSUR NARATIF

Jasa Video eps-production.com

Unsur naratif adalah unsur yang terdiri dari rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya dan berhubungan dengan aspek cerita atau tema film. Setiap film cerita tidak mungkin lepas dari unsur naratif dan setiap cerita pasti memiliki unsur-unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, waktu, serta lainnya-lainnya. Seluruh elemen tersebut membentuk unsur naratif secara keseluruhan. Singkatnya unsur naratif ini dapat diartikan sebagai bagaimana perlakuan film-maker kepada filmnya sendiri.

Unsur naratif dapat dikembangkan ke dalam pola tiga babak yaitu Pendahuluan (tokoh, setting lokasi, dan cerita), Pertengahan (konflik dan klimaks), dan Penutup yang akan menjadi kesimpulan film.

Baca Juga : Pentingnya Behind The Scene Dalam Produksi Film dan Video

Aspek dan Elemen Cerita Pada Unsur Naratif

Berikut di bawah ini aspek-aspek cerita dalam unsur naratif:

  • Latar Cerita

Latar cerita atau biasa disebut dengan lokasi ini terbagi menjadi empat macam, yaitu realis (nyata), fiksi (rekaan), fiksi (alam nyata), dan non fiksi.

  • Urutan Waktu

Dalam sebuah cerita film terdapat urutan waktu yang akan menunjukkan pola dalam perjalanan film tersebut. Terdapat dua pola waktu, yaitu pola linier dan pola non linier. Pola linier adaalah pola yang menunjukkan sebuah urutan dari aksi atau peristiwa tanpa ada interupsi waktu yang signifikan.

Sedangkan pola non linier penulis memanipulasi urutan waktu dalam cerita sehingga hubungan sebab-akibatnya tidak begitu jelas. Dan pola non linier ini biasanya akan membuat penonton merasa kesulitan dalam mengikuti alur cerita yang ada.

  • Durasi Waktu

Durasi waktu terbagi menjadi dua yakni durasi waktu dalam film dan durasi cerita film. Dua hal ini sangatlah berbeda. Durasi waktu dalam sebuah film biasanya 90 – 120 menit, namun durasi ceritanya dapat terdiri dari beberapa rangkaian waktu yang cukup panjang misalnya sehari, seminggu, setahun bahkan bertahun-tahun.

  • Frekuensi Waktu

Munculnya banyak adegan yang sama persis dalam sebuah angle yang berbeda biasa disebut sebagai frekuensi waktu. Biasanya hal ini terjadi karena adanya flashback atau kilas depan dari sebuah cerita. Kemungkinan dari motif cerita ini akan menjadikan pengulangan dalam sebuah shot.

  • Karakter

Peran protagonis akan menjadi motivator utama dalam film yang akan berselisih dengan peran antagonis.

  • Konflik

Konflik datang dari pemeran antagonis yang akan menghalangi aksi dari pemeran protagonist.

UNSUR SINEMATIK

Jasa Video eps-production.com

Unsur sinematik adalah cara atau dengan menggunakan gaya apa sebuah film itu digarap. Sederhananya, sinematik sendiri memilik arti pengambilan gambar sesuai dengan kaidah film bioskop. Dalam unsur sinematik, ada beberapa aspek yang membentuknya, yaitu :

  • Mise en scene unsur sinematik

Mise en scene (dibaca mis ong sen) adalah setiap hal yang terlihat di dalam sebuah frame film. Mise en Scene pertama kali muncul sebagai istilah film dalam kritik oleh Cahiers du Cinema. Istilah berbahasa Prancis ini diadaptasi dari seni panggung yang memiliki arti ‘penempatan di panggung’. Dalam film, panggung ini dibatasi oleh frame, yaitu hanya hal-hal yang terlihat di layar kamera.

Mise en Scène sendiri meliputi beberapa aspek, antara lain: setting, aktor, bloking, kostum, dan lighting. Semua aspek itu tidak hanya berperan secara naratif, tetapi juga secara visual maupun puitis.

  • Sinematografi Unsur Sinematik

Sinematografi ialah ilmu yang menjelaskan tentang teknik dalam pengambilan gambar dan menggabungkan gambar tersebut hingga membentuk sebuah cerita. Sinematografi meliputi segala elemen visual yang akan ditampilkan pada layar ketika film ditayangkan. Elemen-elemen tersebut meliputi framing, zooming, exposure, tata cahaya, komposisi, pergerakan kamera, sudut-sudut kamera, pemilihan film, pemilihan lensa, fokus, warna, penggunaan filter, dan depth of field.

Sinematografi sendiri hampir sama dengan fotografi, yaitu menangkap pantulan dari cahaya yang mengenai suatu benda. Bedanya, peralatan yang digunakan fotografi yaitu menggunakan alat tangkap tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar.

  • Editing Unsur Sinematik

Editing adalah proses yang dilakukan oleh editor dengan memotong dan menyambung potongan gambar untuk dijadikan sebagai cerita yang utuh dan dapat dimengerti. Terdapat dua proses editing yaitu editing offline dan juga editing online.

  • Suara Unsur Sinematik

Suara merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan film, karena dengan adanya suara maka akan memberikan nyawa bagi film tersebut. Terlebih lagi, baik tidaknya kualitas dari suara sangat berpengaruh terhadap film tersebut. Sound sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Diegetic

Diegetic yaitu suara dimana sumber suaranya terlihat dalam layar atau disiratkan oleh aksi dalam film. Contoh : suara karakter, suara peraga, musik instrumen musik

  1. Non-Diegetic

Non-Diegetic yaitu suara yang tidak nampak di layar dan tidak juga diterapkan oleh para aksi, biasanya suara tersebut keluar dari tempat kejadian cerita. Contoh: komentar narator, instrumen, suara efek.

Itulah pengertian unsur naratif dan unsur sinematik. Semua unsur tersebut saling berkesinambungan satu sama lain. Jika salah satu elemen diatas dihilangkan maka elemen yang lain harus lebih ditonjolkan agar menutup kekosongan dari elemen yang hilang.

Begitulah aspek naratif dan sinematik yang terdapat dalam film yang harus kamu perhatikan dalam pembuatan filmmu. Selamat berkarya…

Baca Juga : Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Read More

6 Tahapan Development Ide Kreatif Dalam Pembuatan Film

Terdapat beberapa tahapan pembuatan film seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tahapan apa saja sih yang harus kita jalankan dalam mengembangkan ide kreatif yang kita punya? Tahapan yang akan kita bahas ini merupakan pondasi penting dari sebuah film yang nantinya akan lebih banyak membahas cerita dan financial dalam pembuatan film.

Berikut di bawah ini tahapannya:

  1. Story

Jasa Video eps-production.com

Proses dimulai dengan pemilihan cerita oleh produser. Cerita yang dipilih bisa diambil dari cerpen, novel, kisah nyata, maupun ide orisinil dari pembuat cerita. Produser harus mengurus perizinan copyright dan intellectual property (IP) kepada pemilik cerita untuk dibuat ke bentuk film.

Baca juga : 10 Istilah Pelabelan Untuk Film Yang Kamu Tonton

  1. Synopsis

Jasa Video eps-production.com

Sinopsis adalah ringkasan atau bentuk pendek namun padat dari sebuah cerita dengan tetap memperhatikan unsur intrinsik dari cerita tersebut. Pembuatan sinopsis dilakukan oleh produser dan penulis. Sinopsis ditulis untuk membuat penonton tertarik akan sebuah karya film.

  1. Treatment

Jasa Video eps-production.com

Pada tahap treatment, skenario sudah di-breakdown secara rinci, namun pada tahap ini masih belum terdapat dialog di dalamnya. Untuk menentukan struktur film awal, tengah, dan akhir maka dibuatkan treatment. Jika menggunakan struktur tiga langkah dapat dimulai dengan persiapan, konfrontasi, dan resolusi.

  1. Script

Jasa Video eps-production.com

Selanjutnya penulis menulis script dengan tingkat dramatisasi, kejelasan, struktur, dialog, dan gaya keseluruhan yang diinginkan. Proses pembuatan script ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan feel yang diinginkan penulis.

Baca Juga : Mengenal Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara

  1. Packaging

Jasa Video eps-production.com

Setelah script selesai, produser akan mengemas film dengan menyertakan informasi film seperti tema film, target penonton, referensi aktor dan aktris, dan referensi sutradara yang akan diajak kerjasama. Packaging ini dibuat untuk keperluan pitching guna mendapatkan pendanaan dari investor.

  1. Finance

Jasa Video eps-production.com

Setelah film berhasil dikemas sedemikian rupa, maka produser akan menawarkan filmnya ke berbagai pihak seperti investor perorangan atau perusahaan, production house, dan pihak lainnya yang tertarik untuk mendanai pembuatan film. Produser juga akan menawarkan filmnya kepada aktor atau aktris yang akan diajak bekerjasama.

Setelah adanyanya kesepakatan dan kontrak kerjasama, maka proses development film sudah selesai dan bisa lanjut kepada tahap pre-production dst.

Proses development film di atas adalah serangkaian proses yang biasa dijalankan oleh produser sebelum masuk ke tahapan-tahapan pembuatan film. Kamu bisa menjalankan proses ini untuk mempermudah dalam pembuatan film.

Baca Juga : Pentingnya Behind The Scene Dalam Produksi Film dan Video

Read More

5 Tahapan Pembuatan Film Pendek

Film pendek mulai digemari oleh filmmaker Indonesia akhir-akhir ini. Kenapa? Selain telah tersedianya alat pembuatan film yang mumpuni dengan budget terjangkau, film pendek juga dijadikan sebagai media penyampaian gagasan kepada khalayak ramai. Dengan film pendek seorang filmmaker dapat menyampaikan gagasannya secara singkat, padat, dan jelas. Ibarat buku harian, film pendek dijadikan catatan singkat seorang filmmaker karena pembuatannya relatif mudah dan murah dari pembuatan film panjang yang membutuhkan pertimbangan dan pemikiran yang matang sebelum pembuatannya. Tidak hanya untuk pencapaian gagasan, production house juga menjadikan film pendek sebagai alternatif untuk promosi sebuah brand, pengenalan profil dan branding sebuah perusahaan atau company profile.

Baca Juga : 10 Istilah Dalam Produksi Video dan Film yang Wajib Kamu Tahu

Untuk membuat sebuah film pendek, biasanya sebuah production house menjalankan beberapa tahapan untuk mempermudah pembuatan film pendek, diantaranya sebagai berikut:

  1. Riset dan Pengembangan Ide

Jasa Video eps-production.com

Yang pertama kali harus kamu lakukan dalam pembuatan film pendek yaitu mencari dan menemukan sebuah ide cerita atau gagasan yang ingin kamu sampaikan. Dari ide ini nanti akan dikembangkan menjadi kerangka cerita melalui riset untuk memperkuat gagasan atau ide dan brainstorming di dalam tim. Ide yang telah ditemukan akan diolah dan dikemas semenarik mungkin untuk mencapai tujuan dari pembuatan film ini. Dalam proses pengembangan ide inilah yang akan membatu tim produksi dalam memahami visi dari seorang filmmaker.

Jika ide telah dikembangkan dan berbentuk kerangka cerita, ide tersebut akan disulap ke dalam bentuk naskah atau skenario dimana akan terbentuk juga karakter-karakter, merancang visualisasi dan audio yang terdapat di dalam film tersebut.

  1. Pra Produksi

Jasa Video eps-production.com

Masuk ke tahapan yang paling penting dalam proses pembuatan video yaitu proses meramu kreatifitas dan merencanakan aspek logistik. Pada tahap pra produksi ini akan dilakukan pembuatan naskah, script breakdown untuk mempermudah organisir elemen dalam proses produksi, dan dilanjutkan dengan casting untuk pemeran karakter. Dalam tahap pra produksi ini juga akan dilakukan penyusunan perencanaan framing kamera yang tepat, mengukur kebutuhan lampu yang akan digunakan, set artistic yang dibutuhkan guna penunjang rasa dalam setiap scene. Segala hasil dari tahap pra produksi ini nantinya akan berbentuk story board yang akan sangat berguna dalam proses produksi.

  1. Produksi

Jasa Video eps-production.com

Proses produksi inilah eksekusi dari ide atau gagasan yang akan disampaikan. Pada tahap ini sebagian besar kru film ikut berpartisipasi dan sutradara mengawasi dan memastikan bahwa pengambilan visual dan audio sudah sesuai dengan naskah dan story board, pada proses ini, kamera dan audio memiliki peran penting. Menjaga pencahayaan juga tak luput dari perhatian karena dengan pencahayaan inilah akan terbentuknya atmosfir yang disuguhkan kepada penonton nantinya.

Baca Juga : 7 Departemen Kru Film Pendek atau Video

  1. Paska Produksi

Jasa Video eps-production.com

Mengubah materi dari proses pra-produksi hingga produksi menjadi satu kesatuan yang utuh adalah tahapan yang dilakukan di paska produksi ini. Mengumpulkan dan menyunting materi-materi visual dan audio yang telah diproduksi menyita waktu yang lebih lama dari proses produksi. Di tahap ini penambahan efek visual, soundtrack film, color grading, subtitle dan kebutuhan lainnya akan dipadupadankan hingga menjadi sebuah karya utuh yang siap untuk didistribusikan.

  1. Distribusi

Jasa Video eps-production.com

Distribusi adalah proses sebuah karya film disuguhkan dan dinikmati oleh para penonton. Proses ini bisa dilakukan melalui distributor film; penayangan di bioskop, televisi, dan online streaming maupun secara mandiri; media sosial seperti Youtube dan platform online lainnya sehingga sebuah karya film dapat bertemu dengan penontonnya dan gagasan dari seorang film maker dapat disampaikan langsung kepada penontonnya.

Berikut di atas merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam memproduksi sebuah film pendek agar pekerjaan kamu lebih terstruktur, efektif, dan efisien. Sudah siapkah kamu memproduksi film pendekmu?

Baca Juga : 5 Tahapan Produksi dalam Pembuatan Video Company Profile

Read More

8 Jenis Video Storytelling Untuk Membantu Bisnis Anda Semakin Dikenal

Di era digital seperti sekarang ini, video adalah salah satu alat marketing yang dinilai cukup menarik dan efektif oleh pelaku bisnis. Dengan distribusi video di digital, durasi sudah tidak lagi menjadi kekhawatiran seperti saat membuat video untuk distribusi di televisi, karena akan berpengaruh pada biaya. Dengan tidak ada batasan durasi, eksplorasi terhadap video dapat lebih beragam dan mengutamakan storytellingStorytelling video memanfaatkan kekuatan untuk bercerita dengan bentuk audio dan visual.

4 kekuatan yang dimiliki Storytelling video, yaitu:

  • Emotional: Penonton punya kesempatan untuk tersentuh emosinya dengan cerita di video.
  • Educational: Dapat menyampaikan hal-hal informatif dalam rangkaian cerita.
  • Emphatic: Dengan menonton video dapat menumbuhkan rasa percaya dan empati dari penonton.
  • Engaging: Setelah menonton video, penonton dapat terlibat lebih lanjut dengan memberikan komentarnya untuk video atau membagikan video ke teman dan kerabatnya, jadi lebih shareabledan memiliki potensi untuk viral.

8 Jenis Video Storytelling Beserta Contoh Untuk Membuat Bisnis Anda Semakin Dikenal, seperti:

  1. Web Series

Web Series sudah tidak asing lagi di telinga, ada banyak web series yang dibuat oleh brand yang dapat kita tonton di Youtube. Bentuk web series sendiri seperti film pendek yang terdiri dari beberapa episode, biasanya akan tayang setiap seminggu sekali. Di akhir setiap episode akan ada cliffhanger atau cerita menggantung yang membuat penonton penasaran dan menunggu kelanjutan cerita di episode selanjutnya. Eksplorasi genre pada web series juga sangat luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Web series cocok untuk brand awareness dan menciptakan engagement antara brand dan penonton. Kemunculan brand pada sebuah web series dapat berupa value dari brand atau product placement.

Baca Juga : 4 Alasan Kenapa Website Perusahaan Butuh Video

  1. Short Film

Short film adalah format film dengan durasi pendek. Tidak ada standarisasi yang jelas berapa durasi dari sebuah short film, tetapi jika untuk keperluan distribusi digital seperti di Youtube, durasi 10-30 menit sudah cukup tepat. Tentunya untuk menentukan durasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan cerita dari film itu sendiri. Eksplorasi genre untuk short film juga sangat terbuka, dari mulai drama, roman, komedi, horor, laga, misteri, dan yang lainnya. Short film cocok untuk brand awareness dan menciptakan engagement antara brand dan penonton. Kemunculan brand pada sebuah short film dapat berupa value dari brand atau product placement.

  1. Documentary Video

Documentary video adalah video yang memaparkan fakta dan kenyataan yang ada. Proses pembuatan sebuah documentary video membutuhkan proses research untuk menemukan fakta-fakta yang ada, caranya bisa dengan wawancara, observasi lapangan, menyebarkan survey, ataupun studi pustaka. Ada beberapa jenis documentary video yang mungkin dibuat oleh bisnis anda, seperti mengangangkat sebuah topik tertentu, menceritakan bagaimana bisnis bisa tercipta dan berkembang, profil orang-orang yang ada di balik sebuah bisnis.

  1. Thematic Video

Thematic video adalah jenis video yang mengangkat sebuah tema tertentu, biasa dipakai saat ada hari raya atau hari peringatan, seperti Idulfitri, tahun baru, valentine, hari Kartini, hari kemerdekaan, hari ibu dan yang lainnya. Thematic video memang sengaja dibuat untuk mengikuti tema-tema tersebut, jenis videonya bisa beragam, seperti manifesto video, gabungan beberapa cerita, atau yang lainnya.

Baca Juga : Perbedaan Iklan Komersial Dan Iklan Non Komersial

  1. Biography Video

Biography video adalah jenis video yang menceritakan kisah hidup seseorang, biasa tokoh yang diangkat adalah orang yang ada dibalik sebuah bisnis atau orang yang dapat merepresentasikan value dari sebuah bisnis. Timeline kehidupan seseorang yang diangkat dalam video dapat disesuaikan dengan cerita yang ingin diangkat, bisa sejak lahir hingga saat ini atau mengambil periode waktu tertentu yang lebih sesuai.

  1. Product Video

Product video adalah video yang dibuat secara khusus untuk memberikan informasi lebih lanjut pada sebuah produk, seperti fungsinya, kandungan yang ada di dalamnya, cara pemakaiannya, dan yang informasi lainnya mengenai produk. Walaupun tujuan video sangat fungsional, bukan berarti video harus dibuat secara kaku dan membosankan. Tetapi masih bisa dirangkai menjadi sebuah video dengan cerita dan visual yang menarik, tanpa menghilangkan esensi dari produk yang ingin disampaikan ke penonton.

  1. Comedy Sketch

Comedy sketch adalah video yang terdiri dari serangkaian adegan komedi yang diperankan oleh beberapa aktor dengan tujuan untuk membuat penontonnya tertawa. Perlu mencari aktor yang memang sudah terbiasa memerankan adegan komedi. Kemunculan brand pada sebuah comedy sketch dapat berupa product placement.

  1. Music Video

Music video adalah video yang khusus dibuat untuk mengiringi sebuah lagu. Membuat music video bisa jadi salah satu alternatif marketing tools untuk brand dan biasanya lagunya juga akan dibuat khusus untuk brand. Dalam pembuatan membuat music video perlu bekerjasama dengan musisi yang memiliki value dan juga genre music yang masih sesuai dengan brand.

Baca Juga : Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Kesimpulan

Itulah 8 jenis storytelling video yang dapat membantu bisnis anda. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan juga porsi untuk memaparkan lebih lanjut mengenai brand atau bisnis ada dengan persentase yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan akan membuat jenis storytelling video yang mana, ada baiknya menentukan tujuan dari video, agar dapat memilih video yang tepat.

Apakah Anda masih punya pertanyaan seputar storytelling video? Kami dapat menjawab pertanyaan dan memberikan konsultasi gratis untuk Anda. Silakan hubungi kami via email pada halaman contact atau whatsapp dipojok kanan bawah.

Read More

4 Alasan Kenapa Website Perusahaan Butuh Video!

Kamu pasti berpikir, “hah? Apa hubungannya website sama video?” Memang masih banyak yang belum paham bahwa video merupakan faktor penting yang mempengaruhi engagement sebuah website perusahaan.

Ada banyak cara meletakan video di dalam sebuah website. Kamu bisa meletakannya sebagai background di main slider, bisa meletakannya sebagai tautan di tombol, atau bisa juga meng-embed video tersebut di tengah-tengah halaman.

Lalu kenapa sih website perusahaan kamu membutuhkan video? Nah, kami akan coba jelaskan apa hubungannya dan kenapa halaman depan website kamu memerlukan video!

  1. Kesan Pertama Adalah Segalanya

Sama seperti bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, website perusahaan kamu pun perlu kesan pertama yang bagus. Nah dengan menambahkan video di website kamu, itu akan memberikan kesan pertama yang bagus buat pengunjung website kamu. Website kamu tidak hanya terlihat profesional, tetapi pengunjung juga dapat mengenal perusahaan kamu dengan cepat.

  1. Menjelaskan Dengan Mudah

Pernah dengar kalau satu menit video berarti sama dengan 1.8 juta kata? Nah daripada menjejali website kamu dengan 1.8 juta kata (yang tentu saja akan mengganggu tampilan website kamu), kenapa gak bikin video satu menit aja? Dengan meletakan video di website perusahaan kamu, kamu punya peluang untuk memperkenalkan perusahaan kamu lebih dalam ke pengunjung.

Baca Juga : Mengapa Video Company Profile Wajib Dimiliki Oleh Perusahaan

  1. Mempermudah Penjualan

Video yang merupakan media yang sangat disukai oleh pengguna internet, juga dapat mempermudah penjualan produk / layanan kamu. Dengan video, tim sales kamu dapat melakukan percakapan dengan lebih informatif dan produktif. Kamu bahkan bisa membuat video yang menjawab topik-topik tertentu. Dengan begitu, layanan yang kamu tawarkan dapat tersampaikan dengan lebih jelas.

  1. Menciptakan Empati

Jasa Video eps-production.com

Video tidak hanya efektif untuk menunjukan produk atau layanan yang kamu jual, tetapi juga memaparkan brand value dan mission statement dari brand kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menyentuh hati para audiens. Kamu bisa membuat video-video tematik, seperti film pendek, atau bahkan web series untuk menyentuh perasaan calon konsumen kamu dengan jitu.

Baca Juga : 5 Tahapan Produksi Dalam Pembuatan Video Company Profile

Penutup

Kesimpulannya, video adalah media yang mudah diletakan di mana saja, termasuk di website kamu. Tertarik bikin video? Silakan hubungi kami di halaman berikut ini atau Whatsapp 081280002771.

Read More

10 Istilah Pelabelan Untuk Film Yang Kamu Tonton | EPS PRODUCTION

Dalam dunia perfilman, ada beberapa istilah film yang digunakan. Mungkin, di antaranya sudah pernah atau bahkan cukup sering kamu dengar. Meski sudah familiar didengar, ternyata masih banyak pula orang yang tidak mengetahui arti dari istilah-istilah film tersebut. Untuk itu, buat kamu para penggemar film, penting banget untuk tahu istilah yang ada dalam film. Jadi, kalau nanti ngobrol membahas film yang lagi hype, setidaknya kamu tidak bingung dan pelanga-pelongo lagi.

10 ISTILAH PELABELAN YANG ADA DALAM FILM

Biar kamu makin tahu, berikut ini Okeguys coba rangkum beberapa istilah penting yang ada dalam film dan sering digunakan :

  1. Reboot

Jasa Video eps-production.com

Istilah film pertama yang perlu diketahui adalah reboot. Reboot merupakan istilah untuk menjelaskan material film yang hanya menyisakan judul asli saja. Walaupun judulnya sama, tapi jalan cerita film reboot berbeda dari film aslinya itu. Contoh, film Batman, The Dark Knight, dan The Amazing Spider-Man.

  1. Blockbuster

Blockbuster yaitu istilah untuk film-film yang meraih sukses dengan penjualan tiket membludak, pendapatan film tinggi, dan mendapat animo masyarakat begitu besar. Film-film blockbuster yang pernah ada di antaranya, Titanic, Star Wars, The Lord of The Rings, Game of Thrones, dan banyak lagi.

  1. Prekuel

Jasa Video eps-production.com

Istilah film berikutnya adalah prekuel untuk menjelaskan film yang alur cerita di dalamnya menceritakan semua kejadian sebelum film utama. Film The Hobbit misalnya, menceritakan keadaan sebelum film The Lord of The Rings.

Baca Juga : 10 Istilah Dalam Produksi Video dan Film Yang Wajib Kamu Tahu

  1. Sekuel

Jasa Video eps-production.com

Jika prekuel menceritakan kejadian sebelum film utamanya, maka sekuel adalah kebalikannya. Sekuel menceritakan kisah lanjutan dari film utama yang sudah tayang. Seperti, Sherlock Holmes 3, yang melanjutkan 2 cerita dari Sherlock Holmes sebelumnya.

  1. Remake

Kalau istilah remake tentu sudah sangat familiar ya kamu dengar, guys. Dilihat dari artinya, remake adalah film yang dibuat ulang, tanpa mengubah alur cerita dan tokoh-tokoh di film utama. Sampai sekarang, sudah banyak film remake yang berhasil mendulang kesuksesan dibandingkan film sebelumnya, seperti film It, The Ring, dan King Kong.

  1. Spin Off

Berikutnya, ada spin off yaitu istilah untuk menceritakan kejadian atau karakter yang melekat kuat. Rata-rata karakter pada film spin off sengaja dibuat menonjol dan memiliki penggemar di mana-mana. Kita bisa ambil contoh film The Wolverine, The Conjuring, dan Minions.

Baca Juga : Perbedaan Iklan Komersial Dan Iklan Non Komersial

  1. Cross Over

Dalam sebuah film cross over, biasanya beberapa karakter dari film-film lain yang terkenal akan dipertemukan dalam satu film. Misalnya, karakter Thor dan Iron Man yang bertemu dalam film The Avengers, Alien vs Predator, Freddy vs Jason, dan banyak lagi.

  1. Sidekick

Tahu karakter Robin si pendamping setia Batman, dong? Nah, karakter Robin inilah yang disebut Sidekick. Sidekick adalah julukan untuk karakter pendamping dari si tokoh utama dalam film.

  1. Twist

Twist atau plot twist adalah sebutan dalam film di mana alur cerita di dalamnya sengaja dibelokkan atau diputar. Bisa dibilang, twist ini membuat sebuah film memiliki alur maju-mundur, karena bisa membahas cerita di masa lalu ataupun masa depan. Ending dari film twist biasanya berakhir dengan cerita tidak terduga. Contohnya, film Fight Club dan The Others.

Baca Juga :  Mengenal Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara

  1. Box Office

Hampir mirip dengan blockbuster, istilah box office merupakan sebutan untuk film yang mampu menghasilkan pendapatan melebihi biaya pembuatan film itu sendiri. Penilaian film box office dilihat dari pendapatan fantastis yang diperoleh beberapa hari di awal pemutaran film secara global. Semula, istilah box office ini merujuk pada penjualan tiket berbentuk kotak. Namun belakangan, box office menjadi gelar khusus untuk film-film yang laris manis diminati penonton.

Baca Juga : 5 Film Tentang Kecelakaan Pesawat Yang Wajib Kamu Tonton

Read More

Perbedaan Iklan Komersial Dan Iklan Non Komersial | EPS PRODUCTION

Iklan Komersial dan Iklan Non Komersial Dunia iklan belakangan ini semakin semarak dengan banyaknya inovasi-inovasi baru yang bermunculan khususnya dalam ranah digital.

Namun tahukah kamu, bahwa iklan yang ada tidak selamanya ditujukan untuk kepentingan mencari provit semata. Akan tetapi banyak para pengiklan diluar sana yang menggunakan media iklan sebagai sarana penyebaran hal-hal positif tanpa mencari keuntungan. Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas tentang jenis iklan komersial dan iklan non komersial yang banyak tersebar diluaran sana.

Iklan atau dalam KBBI kita sebut pariwara, ialah pesan yang bersifat promosi atau menawarkan, menjual baik jasa, barang, ide dan lainnya. Iklan adalah tulisan yang diisi dengan tawaran baik berupa sebuah jasa atau berupa permintaan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu.

Jasa Video eps-production.com

 

Iklan umumnya banyak kita jumpai di televisi, media sosial, sepanjang jalan-jalan besar yang biasanya berupa video yang ditampilakn dilayar besar, atau reklame yang dipasang di pinggir jalan. Setelah kamu mengetahui pengertian iklan, selanjuntnya kita akan membahas jenis iklan.

Iklan sendiri memiliki dua jenis yaitu, Iklan komersial dan Iklan non komersial. Loh iklan ada dua jenis?. Nah kalau kamu penasaran langsung aja yuk kita ke bahas mengenai apa sih iklan komersial itu dan apa perbedaannya dengan iklan non komersial?.

Pengertian Iklan Komersial

 

Iklan komersial adalah iklan yang yang dibuat untuk memasarkan atau mengkampanyekan sebuah produk dan jasa. Produsen akan bekerja sama dengan agency atau production house penyedia jasa pembuatan iklan untuk memasarkan dan mengenalkan produknya pada konsumen. Sebuah perusahaan akan berusaha untuk menjual barangnya, salah satu cara paling ampuh adalah dengan mengiklankan produknya. Bahkan kamu sebagai seorang konsumen pun pasti sadar akan alasan kamu memilih sebuah produk, entah karena melihatnya di Tv atau media sosial tapi itulah tujuan iklan itu dibuat, menarik perhatian konsumen.

Macam-Macam Iklan Komersial

Iklan komersial sendiri terbagai kedalam dua macam yaitu iklan Strategis dan iklan Taktis.

  • Iklan Strategis

Iklan strategis adalah iklan yang digunakan untuk mengembangkan dan membangun merek yang diiklankan. Hal ini dibuat agar perusahaan mampu mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk dengan baik dan benar. Hal yang paling penting dalam jangka panjang yaitu memposisikan merek serta mengembangkan pangsa pikiran dan pangsa pasar.

  • Iklan Taktis

Iklan taktis sendiri bersifat mendesak. Maksud dari mendesak disini adalah memaksa atau membuat para konsumen yang membaca iklan segera melakukan kontak atau segera membeli produk kita. Biasanya iklan ini akan melakukan promosi dan penawaran khusus yang berjangka pendek agar konsumen memberi respon cepat.

Tujuan Iklan Komersial

Setiap iklan yang dibuat tentulah memiliki tujuan masing-masing. Begitupun dengan iklan komersial. Berikut beberapa tujuan iklan komersial:

  1. Membagi sebuah informasi kepada masyarakat tentang suatu produk, barang atau jasa, merek dan perusahaan.
  2. Mempengaruhi orang lain yang menjadi sasaran pemasaran kita agar mereka mau menggunakan dan membeli produk atau jasa yang telah kita tulis diiklan kepada mereka.
  3. Mendapat profit.

Baca Juga : Pengertian Iklan Komersial: Ciri, Jenis, dan Contohnya

Ciri-ciri Iklan Komersial

Iklan selalu menggunakan kata-kata yang persuasive yakni dengan menggunakan bahasa yang bertujuan untuk menonjolkan kelebihan suatu produk. Iklan komersial sendiri memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut:

  • Memakai kata atau kalimat yang bersifat persuasive
  • Pemilihan kata atau Diksi yang sangat menarik, benar, logis, dan sopan, sehingga mudah dimengerti oleh konsumen.
  • Menjelaskan tentang sebuah produk dari sebuah perusahaan.
  • Memberikan penawaran berupa sebuah jasa.

Iklan Non Komersial

Sekarang kita akan membahas tentang iklan non-komersial atau yang biasa kita sebut iklan layanan masyarakat. Iklan Non-komersial sangat jauh dengan iklan komersial, dimana iklan ini berisi pesan-pesan moral atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau menghindari sesuatu. Iklan ini sama sekali tidak akan menawarkan jasa atau barang dalam iklannya namun, iklan ini mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan memiliki hidup yang lebih baik. Dengan membaca pengertiannya saja kamu pasti sudah bisa melihat ataupun mengetahui tujuan dari iklan non-komersial.

Baca Juga : Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Tujuan Iklan Non Komersial

Tujuan iklan non komersial sendiri berbeda dengan tujuan iklan komersial yang umunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Berikut beberapa tujuan iklan non komersial :

  1. Mengajak masyarakat untuk hidup lebih baik.
  2. Memberi peringatan
  3. Memberi motivasi

PENUTUP

Dengan mengetahui perbedaan antara iklan komersial dan non komersial kamu akan lebih mudah dalam menentukan iklan apa yang ingin kamu buat atau produksi nantinya. semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yahh. see yaa….

Baca Juga :  6 Hal Yang Mempengaruhi Harga Jasa Pembuatan Video Iklan TVC

Read More

10 Istilah Dalam Produksi Video dan Film Yang Wajib Kamu Tahu | EPS PRODUCTION

Memulai sebuah produksi video dan film memang dibutuhkan sebuah pengetahuan yang cukup, selain dari segi teknis kamu juga dituntut untuk mengetahui istilah-istilah yang sering kali digunakan dalam sebuah produksi video dan film. Tujuannya, untuk mempersingkat waktu saat proses pengerjaannya, selain itu istilah-istilah ini juga dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi ke sesama kru saat produksi video dan film nantinya. Nah, kali ini eps production akan menjelaskan tentang istilah-istilah dalam produksi video dan film yang harus kamu pelajari sebelum memproduksi video dan filmmu sendiri.

  1. Script Breakdown

Jasa Video eps-production.com

Script breakdown adalah istilah yang digunakan untuk membedah naskah. Hal ini dilakukan untuk memastikan elemen-elemen yang diperlukan dalam setiap adegan, seperti lokasi yang akan digunakan, talent yang muncul dalam tiap adegan, penataan artistik/properti yang dibutuhkan, makeup seperti apa yang diperlukan, hingga pakaian yang harus dipersiapkan.

Script breakdown juga digunakan untuk membedah shot yang akan digunakan dalam setiap adegannya. Hal ini diperlukan untuk menentukan angle, jenis-jenis shot, dan pencahayaan yang akan digunakan dalam proses produksi nantinya.

  1. Pre-Production Meeting PPM

Setelah menentukan elemen yang diperlukan dalam video atau film, langkah berikutnya adalah mengomunikasikan proyek video atau film yang akan dibuat kepada seluruh kru maupun investor yang terlibat melalui pertemuan yang disebut Pre-Production Meeting (PPM). Pada langkah ini, kamu diharuskan untuk menyampaikan visi yang akan digarap dalam video atau film kamu bahkan sampai hal-hal mendetail seperti referensi visual, jadwal produksi, dan budgeting.

Baca Juga : Pentingnya Melakukan Tes Kamera Sebelum Shooting

  1. Scouting

Scouting dapat memiliki dua arti :

Jasa Video eps-production.com

  • mencari lokasi yang cocok dengan referensi visual atau,
  • mencari talentyang tepat.

Namun, istilah scouting untuk mencari talent digunakan jika tahapan ini dilaksanakan dengan mendatangi agency atau individu yang bersangkutan secara langsung, sedangkan pencarian talent melalui sebuah audisi lebih sering menggunakan istilah casting.

  1. Reading

Istilah reading digunakan untuk mempersiapkan talent sebelum masa produksi berlangsung. Pada tahapan ini, setiap talent  diharuskan untuk membaca naskah yang sudah ada, hal ini bertujuan agar talent dapat mempelajari karakter dan adegan yang akan diperankan. Reading sangat berguna untuk mempersingkat waktu pada saat shooting agar berjalan lebih efisien dan efektif.

  1. Recce

jasa-video_eps-production

Hal selanjunya adalah survey lokasi atau recce hal ini bertujuan untuk mempersingkat waktu saat shooting, dengan melakukan perencanaan angle dan pencahayaan di lokasi yang telah ditentukan sebelum peroses shooting sesungguhnya berlangsung. Proses ini sering disebut dengan istilah recce. Hal ini penting untuk dilakukan pada setiap lokasi yang akan digunakan agar proses shooting dapat berjalan lancar.

Baca Juga : Mengenal Teknik Dasar 3 Titik Pencahayaan Dalam Video dan Film

  1. Crew Call

Pernah gak jadwal shooting yang udah kamu persiapkan dari jauh-jauh hari jadi berantakan gara-gara ada 1 orang kru yang terlambat datang? Pasti bikin bad mood banget kan? Nah, oleh karena itu ada salah satu istilah yang berfungsi untuk mengingatkan kru agar datang tepat waktu biasanya disebut Crew Call. Umumnya, crew call dilakukan oleh produser dengan cara menghubungi setiap kru beberapa jam sebelum proses shooting berlangsung.

  1. On Cam

Istilah on cam digunakan untuk menentukan jadwal dimulainya shooting. Berbeda dengan istilah crew call yang menentukan kapan kru mulai berkumpul, istilah on cam menentukan kapan kamera siap untuk merekam. Dengan kata lain, waktu yang ditentukan untuk on cam menandakan durasi persiapan setiap kru setelah crew call.

  1. Blocking

Jasa Video eps-production.com

Blocking adalah istilah yang digunakan untuk mengatur letak talent, properti, dan pencahayaan agar tidak saling menutupi. Selain itu, istilah blocking juga digunakan untuk menentukan pergerakan setiap talent agar selaras dengan elemen-elemen lain dalam frame.

  1. Wrap

Jasa Video eps-production.com

Istilah ini merupakan sebuah istilah yang paling menggembirakan bagi sebagian kru dan selalu disambut dengan tepuk tangan. Jika seluruh adegan telah selesai direkam dan tidak ada hal yang perlu diulang, maka sutradara akan menggunakan meneriakkan kata “wrap” untuk menandakan bahwa proses shooting telah selesai. Namun, beberapa sutradara lebih memilih untuk menggunakan istilah “bungkus” yang memiliki arti sama dalam Bahasa Indonesia.

  1. Logging

Jasa Video eps-production.com

Sebelum mulai mengedit footage yang dihasilkan dari produksi, kita harus memilah file-file video yang telah disetujui oleh sutradara ketika shooting dan memisahkannya pada folder khusus. Hal ini juga memiliki istilah sendiri, yaitu logging. Tahapan ini dilakukan dengan memperhatikan catatan clapper mengenai daftar file mana saja yang akan digunakan dalam tahap editing.

PENUTUP

Dengan mempelajari istilah-istilah tersebut kamu akan lebih mudah dalam berkomunikasi antar sesama kru saat produksi video atau filmmu. Selain itu kamu juga lebih terkesan professional. Nah yuk mulai terapin istilah-istilah diatas dalam produksi video atau filmmu.

 

Read More