Category: Tips & Trick

8 Alasan Mengapa Perusahaan Wajib Menggunakan Production House

Di era saat ini konten audio visual sudah menjadi kebutuhan dasar setiap individu. bukan sebuah rahasia lagi bahwa video juga sudah merubah gaya hidup kita saat ini, bukan sebuah rahasi lagi jika video merupakan alat yang sangat pennting dan berpengaruh saat ini, banyak perusahaan sudah menggunakan video sebagai strategi pemasaran diera modern ini. Konten video menjadi sangat istimewa bukan tanpa alasan, hal ini dipengaruhi oleh perpaduan gambar bergerak dan suara yang dikolaborasikan dengan cerita menarik, membuat video menjadi media yang penuh informasi dan hiburan untuk penonton.

Membuat video yang dapat menyampaikan pesan atau informasi secara akurat dibutuhkan keterampilan atau skill khusus, oleh karena itu menggunakan jasa Production House professional adalah pilihan yang sangat tepat untuk perusahaan dalam membuat konten audio visualnya.

Baca Juga : Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Menggunakan production house dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, terutama dalam pembuatan konten audiovisual. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan jasa production house :

  1. Keahlian Profesional
    Production house memiliki tim profesional yang berpengalaman dalam berbagai aspek produksi, mulai dari penulisan naskah hingga pengeditan. Ini memastikan hasil akhir video yang berkualitas tinggi.
  1. Peralatan Berkualitas
    Mereka dilengkapi dengan peralatan produksi terbaru dan terbaik, yang mungkin tidak dimiliki perusahaan. Ini mencakup kamera, mikrofon, peralatan pencahayaan, perangkat lunak pengeditan, dan berbagi perlengkapan lainnya.
    Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
  1. Efisiensi Waktu
    Mengandalkan production house dapat menghemat waktu perusahaan. Dimana tim produksi dari production house dapat fokus pada proses kreatif, sementara perusahaan dapat tetap fokus pada bisnis inti mereka.
  1. Kreativitas dan Ide Segar
    Production house seringkali memiliki perspektif yang berbeda dan bisa menawarkan ide-ide kreatif yang inovatif untuk konten yang dihasilkan.
  1. Manajemen Proyek
    Production House berpengalaman dalam manajemen proyek, termasuk pengaturan jadwal, anggaran, dan koordinasi tim, sehingga meminimalkan risiko keterlambatan dan pengeluaran yang tidak terduga.
  1. Akses ke Jaringan dan Kontak
    Production house memiliki jaringan kontak yang luas di industrinya, hal ini membantu mempercepat proses produksi, dimana production house dapat mereferesikan mulai dari permilihan lokasi, talent, atau pernyanyi yang tepat untuk kebutuhan video perusahaan anda.
  1. Kualitas Produksi
    Mereka dapat menghasilkan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai produksi yang tinggi, hal tersebut meningkatkan citra perusahaan di mata audiens secara signifikan.
  1. Fleksibilitas dan Penyesuaian
    Production house dapat menawarkan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, baik itu iklan, video korporat (video company profile), atau dokumenter.

Baca Juga : 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu

Dengan mempertimbangkan alasan-alasan tersebut, perusahaan dapat memperoleh manfaat maksimal dari pembuatan konten audiovisual dan meningkatkan efektivitas komunikasi mereka. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kebutuhan spesifik, jangan ragu untuk bertanya ya!

Read More

Apa Itu Video Klip dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Video musik atau video klip adalah kombinasi visual dan audio yang dirancang untuk mempromosikan lagu dan memberikan gambaran akan makna dari lagu yang di bawakan secara visual. Mereka sering kali menampilkan penampilan artis, cerita, atau konsep kreatif yang berkaitan dengan tema lagu yang di bawakan. Video musik atau video clip dapat memperkuat pesan lagu, menarik perhatian penonton, dan membantu dalam pemasaran music agar lebih mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga : 6 Camera Movements Yang Wajib Kamu Ketahui

Baca Juga : Mengenal Sensor Kamera APS-C, Kelebihan dan Kekurangannya!

Video Music/ Video Clip memiliki peran yang sangat penting dalam menstimulus pendengarnya untuk lebih mengerti dan dapat mencintai lagu yang dibawakan oleh si artis. Berikut adalah beberapa peran utama video musik:

  1. Visualisasi Cerita

Video musik dapat menggambarkan cerita atau tema yang ada dalam lirik, membantu penonton lebih memahami makna lagu.

  1. Ekspresi Artistik

Memberikan platform bagi artis untuk mengekspresikan visi kreatif mereka, baik melalui konsep visual, kostum, maupun lokasi.

  1. Meningkatkan Daya Tarik

Visual yang menarik dapat menangkap perhatian penonton dan membuat lagu lebih mudah diingat.

  1. Memperluas Audiens

Video yang menarik dapat dibagikan di media sosial, menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan popularitas lagu.

  1. Membangun Identitas

Video musik membantu menciptakan identitas visual untuk artis, yang bisa menjadi ciri khas mereka.

  1. Emosi dan Suasana

Visual yang tepat dapat meningkatkan emosi yang ingin disampaikan dalam lagu, menjadikan pengalaman mendengarkan lebih mendalam.

  1. Promosi dan Pemasaran

Video musik sering digunakan sebagai alat promosi untuk album atau konser, membantu meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.

  1. Interaksi dengan Audiens

Video musik dapat mengundang penonton untuk berinteraksi melalui komentar atau berbagi, menciptakan komunitas di sekitar lagu. Dengan semua peran ini, video musik menjadi elemen yang sangat berharga dalam industri musik, berfungsi sebagai jembatan antara musik dan audiens.

Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

Membuat Video Clip Yang Menarik

Membuat video klip memerlukan beberapa langkah sistematis. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

  1. Tentukan Konsep
  • Ide dan Tema: Pikirkan tentang pesan atau cerita yang ingin kamu sampaikan.
  • Target Audiens: Siapa yang akan menonton? Ini akan memengaruhi gaya dan isi video.
  1. Buat Script dan Storyboard
  • Script: Tulis naskah atau outline dari adegan yang akan ditampilkan.
  • Storyboard: Buat sketsa atau catatan visual untuk menggambarkan setiap adegan. Ini akan membantu saat pengambilan gambar.
  1. Persiapan Alat
  • Kamera : Pilih kamera yang sesuai, sesuaikan type atau merk kamera apa yang sesuai dengan kebutuhan serta budget produksimu.
  • Peralatan Pendukung : Tripod, lampu, mikrofon, dan aksesori lainnya untuk meningkatkan kualitas.
  1. Pilih Lokasi
  • Lokasi Syuting : Tentukan tempat yang sesuai dengan tema video. Pastikan kamu sudah memiliki izin untuk syuting jika menggunakan tempat umum sebagai lokasinya.
  1. Pencahayaan
  • Cahaya Alami: Manfaatkan cahaya matahari untuk hasil yang lebih baik.
  • Lampu Tambahan: Gunakan lampu softbox atau lampu LED jika diperlukan.
  1. Pengambilan Gambar
  • Ambil Beberapa Sudut: Variasikan sudut dan jarak pengambilan gambar untuk hasil yang menarik.
  • Rekam Beberapa Kali: Ambil beberapa take untuk memastikan ada banyak pilihan saat editing.
  1. Pilih Musik dan Efek Suara
  • Musik Latar: Pilih musik yang sesuai dan pastikan tidak melanggar hak cipta (gunakan musik bebas royalti jika perlu).
  • Efek Suara: Tambahkan efek suara untuk meningkatkan suasana video.
  1. Editing
  • Perangkat Lunak Editing: Gunakan software seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau aplikasi editing sederhana.
  • Pemotongan dan Penyusunan: Potong bagian yang tidak diperlukan dan susun klip sesuai alur cerita.
  • Efek Visual: Tambahkan efek transisi, teks, dan grafik jika diperlukan.
  1. Feedback
  • Tanya Pendapat: Tunjukkan video kepada teman atau keluarga untuk mendapatkan masukan sebelum rilis.
  1. Publikasi dan Promosi
  • Platform: Unggah video ke platform seperti YouTube, Instagram, atau TikTok.
  • Promosi: Bagikan di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  1. Evaluasi
  • Analisis: Setelah video dirilis, lihat respons dan analisis performanya untuk belajar dari pengalaman.

Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat video klip yang menarik. Jika kamu kerepotan atau tidak memiliki banyak pengetahuan tentang produksi video, kamu dapat mempercayakan pembuatan video klip tersebut dengan agency atau production house professional. Kami EPS PRODUCTION siap membantu kamu dalam pembuatan video klip mulai dari perencanaan konsep, pemilihan lokasi & talent, produksi shooting, dan editing video kamu sampai selesai. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut! See yaaa!!!

Read More

Mengenal Sensor Kamera APS-C, Kelebihan dan Kekurangannya!

Sensor APS-C (Advanced Photo System type-C) adalah jenis sensor gambar yang umum digunakan dalam kamera digital, terutama di kamera DSLR dan mirrorless. Ukurannya sekitar 22,5 x 15 mm, yang lebih kecil dibandingkan dengan sensor full-frame, tetapi lebih besar dibandingkan dengan sensor format mikro 4/3.

 

Kelebihan sensor APS-C termasuk:

  1. Depth of Field: Sensor ini memberikan depth of field yang lebih sempit dibandingkan sensor kecil (sensor format mikro 4/3), memudahkan untuk menciptakan efek bokeh yang menarik.
  2. Crop Factor: Sensor APS-C memiliki crop factor sekitar 1.5x (atau 1.6x pada beberapa model), artinya lensa 50mm pada APS-C akan memberikan sudut pandang yang setara dengan lensa 75mm pada full-frame.
  3. Ukuran dan Berat: Kamera dengan sensor APS-C umumnya lebih kecil dan lebih ringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk fotografer yang sering bepergian.

Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame

Meskipun sensor APS-C memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Performa dalam Pencahayaan Rendah: Sensor APS-C biasanya memiliki performa yang kurang baik dibandingkan dengan sensor full-frame dalam kondisi pencahayaan rendah. Ini bisa menyebabkan noise yang lebih tinggi pada ISO tinggi.
  2. Rentang Dinamis: Rentang dinamis sensor APS-C biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan sensor yang lebih besar, seperti full-frame. Ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk menangkap detail di area terang dan gelap dalam satu gambar.
  3. Crop Factor: Dengan crop factor sekitar 1.5x, lensa yang digunakan pada kamera APS-C akan memberikan sudut pandang yang lebih sempit. Ini bisa menjadi tantangan jika Anda ingin menggunakan lensa lebar untuk landscape atau arsitektur.
  4. Kualitas Bokeh: Meskipun bisa menciptakan efek bokeh yang baik, sensor APS-C biasanya tidak dapat menghasilkan bokeh selebar yang sama seperti sensor full-frame, yang memiliki depth of field lebih sempit.
  5. Ketergantungan pada Lensa: Untuk mencapai hasil terbaik, pengguna mungkin perlu membeli lensa yang dirancang khusus untuk APS-C, yang bisa menjadi tambahan biaya.
  6. Keterbatasan Profesional: Beberapa fotografer profesional mungkin lebih memilih sensor full-frame untuk kualitas gambar terbaik dan performa yang lebih baik, terutama dalam situasi ekstrem.

Dengan mempertimbangkan kekurangan ini, penting untuk memilih sensor yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya video dan fotografi kamu.

Merk Kamera APS-C

Banyak kamera di pasaran yang menggunakan sensor APS-C. Berikut adalah beberapa contok merek kamera yang menggunakan sensor APS-C:

Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

  1. Canon
  • Canon EOS 90D
  • Canon EOS M50 Mark II
  • Canon EOS Rebel T8i (EOS 850D)
  1. Nikon
  • Nikon D7500
  • Nikon Z50 (mirrorless)
  • Nikon D5600
  1. Fujifilm
  • Fujifilm X-T4
  • Fujifilm X-T30
  • Fujifilm X-E4
  1. Sony
  • Sony Alpha A6600
  • Sony Alpha A6400
  • Sony Alpha A6300
  • Sony Alpha A6000
  1. Pentax
  • Pentax K-70
  • Pentax KP

Baca Juga : 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu

Kamera-kamera ini cocok untuk berbagai jenis video dan fotografi, dari pemula hingga profesional. Dengan penjelasan diatas diharapkan semakin memantapkan kamu untuk membeli kamera dengan jenis sensor apa dan yang terpenting adalah di sesuaikann dengan kebutuhan kamu. Semoga artikel ini bermanfaat, jika suka dengan artikel ini jangan lupa share ke teman-teman kamu ya ;).

Read More

Apa Itu Switcher Video? Yuk Kenali Fungsinya!

Switcher video, atau sering disebut juga dengan switcher adalah perangkat yang digunakan untuk menggabungkan dan memilih sumber video yang akan ditampilkan pada layar atau ditransmisikan secara langsung. Jika kamu pernah menyaksikan acara televisi atau acara event yang mengharuskan ada tampilan didepan layar atau multicam, mungkin kamu pernah melihat orang-orang di belakang layar yang sibuk dengan banyak tombol dan monitor. Mereka adalah para operator switcher video, yang bertanggung jawab untuk mengontrol perpindahan antara berbagai sumber video. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara detail apa itu switcher video, serta fungsi penting yang dimiliki oleh perangkat ini.

Baca Juga : 8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI

Penjelasan Mengenai Switcher Video

Switcher video adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam produksi video untuk menggabungkan dan mengontrol sumber video, perangkat ini berfungsi untuk mengatur aliran video dari beberapa sumber ke satu output yang dapat ditampilkan pada layar atau direkam. Switcher video memiliki banyak input yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai sumber video seperti kamera, rekaman pra-produksi, grafis video, atau perangkat lainnya. Dalam industri penyiaran, switcher video sering digunakan dalam produksi acara langsung seperti berita, olahraga, acara musik, acara televisi, dan lainnya. Switcher video memungkinkan operator untuk beralih antara kamera yang berbeda, memilih tampilan grafis yang relevan, mengatur efek transisi, dan mengontrol elemen lain dari produksi video secara real-time. Dengan bantuan switcher video, seorang operator dapat menciptakan pengalaman visual yang mulus dan profesional bagi pemirsa.

Fungsi Switcher Video

  • Pemilihan Sumber Video
    Fungsi utama dari switcher video adalah memungkinkan operator untuk memilih sumber video yang ingin ditampilkan. Operator dapat beralih antara kamera yang berbeda, menggabungkan rekaman pra-produksi, dan mengatur sumber video lainnya sesuai dengan kebutuhan produksi.
  • Pengaturan Transisi
    Switcher video memungkinkan operator untuk mengatur efek transisi antara sumber video. Ini termasuk transisi yang halus seperti crossfade atau cut, serta efek transisi yang lebih kompleks seperti peredupan, gerakan, atau efek grafis lainnya. Pengaturan transisi yang tepat dapat meningkatkan pengalaman visual bagi pemirsa dan menghasilkan tampilan yang lebih menarik.
  • Penyisipan Grafis
    Switcher video juga memungkinkan operator untuk menyisipkan grafis atau tampilan teks dalam produksi video. Grafis ini dapat berupa nama pembawa acara, judul acara, grafis sponsor, atau informasi penting lainnya. Dengan menggunakan switcher video, operator dapat dengan mudah menyisipkan dan mengatur tampilan grafis ini sesuai dengan kebutuhan produksi.
  • Pengaturan Audio
    Selain mengatur video, switcher video juga memiliki kemampuan untuk mengontrol audio. Operator dapat mengontrol volume audio dari setiap sumber video yang terhubung, memilih sumber audio yang ingin ditampilkan, atau bahkan melakukan pemrosesan audio seperti equalisasi atau penundaan suara. Dengan demikian, switcher video memungkinkan operator untuk menciptakan pengalaman audio yang seimbang dan berkualitas tinggi dalam produksi video.
  • Pengendalian Multi-kamera
    Dalam produksi yang melibatkan penggunaan beberapa kamera, switcher video menjadi perangkat penting untuk mengendalikan aliran video dari masing-masing kamera tersebut. Operator dapat dengan cepat beralih antara kamera yang berbeda, mengatur sudut pandang, memilih framing yang tepat, dan menciptakan transisi yang mulus antara adegan. Dengan adanya switcher video, produksi multi-kamera dapat dilakukan dengan lebih efisien dan menghasilkan tampilan yang dinamis.
  • Rekaman dan Streaming
    Switcher video juga dapat digunakan untuk merekam produksi video secara langsung atau mengirimkannya secara real-time melalui layanan streaming. Perangkat ini dilengkapi dengan fitur output yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkannya ke perangkat penyimpanan eksternal atau platform streaming. Dengan adanya switcher video, produksi video dapat diabadikan dalam bentuk rekaman atau dijangkau oleh pemirsa di seluruh dunia melalui platform streaming.

Baca Juga :  5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

Kesimpulan
Switcher video adalah perangkat yang penting dalam industri produksi video dan penyiaran. Fungsi-fungsinya yang beragam, mulai dari pemilihan sumber video hingga pengaturan transisi dan audio, memungkinkan operator untuk mengendalikan dan menciptakan pengalaman visual dan audio yang profesional. switcher video juga memainkan peran penting dalam merekam dan menyiarkan produksi video secara langsung melalui platform streaming. Dengan menggunakan switcher video, para produser dan operator video dapat membawa produksi mereka ke level berikutnya, menghadirkan konten yang menarik, dinamis, dan berkualitas tinggi. Dalam industri yang terus berkembang, pemahaman dan penerapan switcher video menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman visual yang mengesankan bagi pemirsa.

Read More

8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI

Perkembangan dunia teknologi semakin melesat ditandai dengan hadirnya Artificial Intelligence atau AI untuk membantu dan mempermudah segala urusan manusia pada zaman ini. Hadir nya AI juga sangat berpengaruh dalam dunia pengeditan video, dimana AI telah mengubah cara konten kreator untuk membuat dan mengedit video. Aplikasi edit video yang didukung AI tidak hanya mempercepat proses pembuatan konten, tetapi juga memberikan hasil yang cukup mengesankan.

Aplikasi edit video yang dioperasikan AI juga sudah banyak hadir untuk mempermudah pekerjaan kreator bahkan pemula sekalipun. Berikut ini kami rekomendasikan 8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI, di bawah ini :

Aplikasi Edit Video Gratis Berbasis AI

  1. iMovie

iMovie adalah software atau perangkat lunak edit video gratis yang sudah menggunakan AI. Aplikasi ini memiliki interface yang ramah bagi para pengguna, dan tools edit yang cukup lengkap untuk menghasilkan video yang menarik. Fitur utama aplikasi ini adalah tools AI Magic Movie yang dapat menyatukan rekaman video dengan musik, transisi, dan efek lainnya secara lengkap. Storyboard iMovie juga menyediakan berbagai templat untuk mempermudah kreator membuat konten dengan berbagai tema. iMovie sepenuhnya gratis untuk digunakan dan dapat diinstal sepada perangkat MacOS, untuk saat ini aplikasi iMovie belum memiliki alat pengeditan teks dan hanya tersedia di perangkat MacOS.

Baca Juga :  7 Aplikasi Editing Video Android Berbasis AI

  1. DaVinci Resolve

DaVinci Resolve adalah aplikasi editor video online gratis dengan kurva pembelajaran yang memanfaatkan mesin AI. Aplikasi ini dapat menjalankan berbagai fungsi, termasuk menganalisis klip audio dan video, melacak pergerakan objek hingga mengisolasi elemen individual video. Fitur utama pada aplikasi DaVinci Resolve, yaitu mampu membuat subtitle otomatis, menerapkan efek visual sesuai dengan klasifikasi antara hewan, makanan, dan manusia. DaVinci Resolve juga menyediakan layanan gratis dan berbayar.

  1. Deepbrain

Deepbrain merupakan aplikasi edit video yang menyediakan berbagai avatar AI yang bisa ditugaskan menjadi presenter AI, pengajar daring, dan lainnya. Platform ini juga bisa mengubah presentasi PowerPoint menjadi video presentasi. Deepbrain menyediakan lebih dari 100 avatar yang dikembangkan dari orang-orang nyata dan mendukung lebih dari 80 bahasa. Artinya, avatar AI akan akan selaras dengan apa yang akan dipresentasikan. Kreator dapat membuat semua jenis konten, mulai dari materi pendidikan hingga video pelatihan, dan masih banyak lagi. Deepbrain menyediakan layanan gratis, akan tetapi jika ingin merasakan lebih banyak fitur pengguna harus upgrade ke layanan pro atau berbayar.

  1. Movavi Video Editor

Movavi Video Editor adalah solusi perangkat lunak pengeditan video berbasis AI komprehensif yang menawarkan berbagai fitur dan tools untuk pengguna baik yang sudah berpengalaman dan pemula. Perangkat lunak ini terbilang mudah untuk digunakan. Selain itu, Movavi menawarkan banyak tutorial dan pelatihan untuk membantu penggunanya mendapatkan hasil maksimal dari aplikasi ini. Movavi memiliki sejumlah fitur utama, antara lain kemampuan untuk menambahkan transisi, judul, stiker secara otomatis, memiliki berbagai efek, dan filter bergaya film Hollywood. Namun, versi gratis dari aplikasi ini memiliki watermark yang sangat mengganggu, untuk dapat menghilangkan watermark dan mendapatkan banyak fitur dan akses premium, pengguna dapat meng-upgradenya ke layanan pro atau berbayar.

Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP

  1. Avidemux

Avidemux adalah editor video gratis yang dirancang untuk tugas memotong, mefiltera, dan pengkodean sederhana. Aplikasi ini mendukung banyak jenis file, termasuk AVI, file MPEG yang kompatibel dengan DVD, MP4 dan ASF, menggunakan berbagai codec. Avidemux tersedia untuk Linux, BSD, MacOS dan Microsoft Windows di bawah lisensi GNU GPL. Selain itu, Avidemux dapat disesuaikan, memungkinkan kreator mengubah tata letak interface, pintasan keyboard, dan banyak pengaturan lainnya. Layanan versi gratisnya hanya dapat mengekspor video hingga 720p, yang mungkin tidak cukup untuk sebagian kreator, sehingga jika kreator ingin mengekspor video lebih dari 720p kreator harus menggunakan layanan berbayar.

  1. VSDC Free Video Editor

VSDC Free Video Editor adalah pilihan tepat bagi siapa pun yang mencari editor video tangguh, tetapi tetap mudah digunakan dan menggunakan algoritma AI generatif untuk membuat video berkualitas. Aplikasi ini mendukung banyak format video, dan dapat digunakan untuk membuat video dengan durasi berapa pun. Selain itu, VSDC menawarkan berbagai metode untuk mengedit video, termasuk mengurutkan yang dipangkas, pengaturan gambar-gambar, dan efek layar terpisah. Aplikasi ini memiliki banyak fitur menarik antara lain dukungan video 4K atau HD, blending, filter warna, dan pengeditan video non-linear. Layanan gratis pada aplikasi ini juga tidak memiliki watermark tetapi akses fitur tetap dibatasi.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?

  1. Synthesys

Synthesys menawarkan teknologi AI text-to-speech yang canggih, dilengkapi dengan sulih suara yang terdengar natural dan pengucapan yang akurat. Synthesys sangat cocok untuk bisnis dan kreator yang ingin membuat konten audio berkualitas tinggi. Synthesys menawarkan lebih dari 140 bahasa, tetapi Synthesys kurang dalam pemilihan avatar, yaitu hanya memiliki 69 avatar saja. Aplikasi ini juga tersedia versi gratisnya.

  1. Kapwing

Terakhir ada aplikasi Kapwing yang juga aplikasi edit video bertenaga AI. Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk membuat video, mengedit video berbasis teks, dan membuat tayangan slide. Aplikasi ini memiliki alat Smart Cut AI secara otomatis menghilangkan keheningan dari video yang akan diedit. Kapwing tersedia dalam versi gratis yang akan memberikan watermark pada video dan membatasi ekspor video hingga 4 menit saja.

Read More

8 Aplikasi Editing Video Android Berbasis AI

8 Rekomendasi Aplikasi Editing Video Berbasis AI di Android

Diera saat ini video merupakan sebuah media terbaik untuk sekedar berbagi moment atau membahas segala isu yang menarik untuk dibagikan, selain itu era saat ini video juga dapat dijadikan media untuk seseorang mendapatkan penghasilan melalui iklan di platform seperti youtube dan lainnya. Namun untuk membuat sebuah video yang atraktif dan menarik kamu perlu melakukan pengeditan terlebih dahulu.

Untungnya, saat ini aplikasi editing video sudah banyak tersedia di handphone Android dan menariknya, banyak diantaranya telah dilengkapi dengan fitur berbasis Artificial Itelligence atau AI untuk editing yang lebih mudah dan cepat. Berikut 7 aplikasi edit video bertenaga AI di Android.

  1. Filmora

Filmora merupakan aplikasi editing video yang dikenal karena mudah digunakan dan punya UI sederhana. Aplikasi ini mempunyai banyak fitur editing video profesional seperti motion tracking, noise reduction dan color correction. Untuk fitur AI, pada aplikasi ini memungkinkanmu untuk membuat gambar secara otomatis menggunakan AI atau menulis judul, ide hingga teks pemasaran secara otomatis memanfaatkan kemampuan AI yang ditawarkan.

Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP

  1. Videoleap

Videoleap merupakan aplikasi editing video yang kaya akan fitur dan dirancang untuk editor video di berbagai level. Disamping beberapa fitur editing canggih, aplikasi ini juga dilengkapi dengan banyak fitur AI seperti AI Gaming, AI Cartoons, AI Anime, AI Comics, AI Selfies, dan Scene Swap. Selain itu, ada pula fitur bernama AI Effects yang memungkinkanmu untuk meningkatkan kualitas video dengan berbagai efek menarik.

  1. LightCut

LightCut merupakan aplikasi editing video yang segudang pilihan template profesional yang menarik. Aplikasi ini memungkinkanmu untuk mengganti rasio template dari 16:9 ke 9:16 secara langsung dan bahkan menyimpan hasil editanmu sebagai template untuk digunakan di project lainnya. Aplikasi ini juga memiliki One-Tap Edit, fitur editing bertenaga AI yang akan menentukan momen dan lagu terbaik berdasarkan video yang kamu edit.

Baca Juga : 6 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone

  1. Magisto

Magisto merupakan aplikasi editing video yang powerful, intuitif dan mudah digunakan. Aplikasi ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi bagian terbaik dari video yang diedit dan mengaplikasikan penyesuaian yang tepat untuk meningkatkan kualitas video. Selain itu, Magisto juga menggunakan AI untuk menganalisa berbagai jenis media yang kamu unggah dan project editor-nya memungkinkanmu untuk mengganti template dan aspect ratio.

  1. PowerDirector

PowerDirector merupakan aplikasi editing video yang tak kalah kaya akan fitur sehingga bisa menyajikan user experience yang lebih seamless. Aplikasi ini menawarkan beberapa fitur seperti AI smart cutout, AI body effects, chroma key, dukungan voice-over, opsi mengganti suara, filter, masking dan dukungan untuk mengekspor video dalam resolusi 4K. Selain itu, PowerDirector juga punya banyak pilihan template yang bisa kamu kustomisasi.

  1. InShot

InShot merupakan aplikasi editing video dengan rating tertinggi di platform mobile. Aplikasi ini memungkinkanmu untuk memotong, memutar dan mengatur kecepatan video yang kamu edit. Selain itu, ada pula opsi untuk menambahkan teks, stiker, filter, efek, animasi dan lagu kedalam videomu. Bagian terbaiknya, InShot punya fitur AI di mana kamu bisa menambahkan efek seperti api, bayangan dan RGB ke video yang kamu edit.

Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

  1. YouCam

InShot merupakan aplikasi editing video yang mengintegrasikan AI kedalam proses editingmu. Aplikasi yang dirancang untuk mengedit video selfie ini memungkinkanmu untuk mengubah beberapa bagian wajah seperti mata, hidup, bibir, alis, dagu dan pipi. Disamping itu, ada pula opsi untuk mengganti warna rambut dan bibir, mengatur ukuran kepala, memutihkan gigi dan menghapus jerawat.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi edit video bertenaga AI terbaik di Android. Kamu tertarik untuk menggunakan salah satu aplikasi di atas?

  1. CapCut

CapCut, editor video AI inovatif yang menunnjang pembuat konten untuk mengubah rekaman mereka menjadi mahakarya menakjubkan.

Dengan fitur editing cerdasnya, CapCut memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mengedit video dengan mudah, menawarkan beragam pengeditan otomatis, dan efek profesional, menjadikan proses pengeditan lancar dan menawan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi edit video bertenaga AI terbaik di Android. Kamu tertarik untuk menggunakan salah satu aplikasi di atas?

Read More

5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

Lensa adalah mata bagi penonton. Entah kamu seorang filmmaker, videografer, atau fotografer, memilih lensa yang tepat dan sesuai merupakan hal krusial yang tidak dapat dikesampingkan. Sebelum kamu memutuskan untuk membeli lensa, ada baiknya kamu tau terlebih dahulu jenis-jenis lensa yang biasa digunakan oleh para professional.

Pada pembahasan kali ini kami akan menjeleskan jenis-jenis lensa menurut focal lenghtFocal Lenght adalah jarak fokus antara lensa pada objek fotografi yang sedang dibidik. Setidaknya ada lima jenis-jenis lensa yang perlu kamu ketahui. Apa saja sih jenis-jenis lensa tersebut? Berikut penjelasannya!

Baca juga : 5 Tahapan Pembuatan Film Pendek

  1. Lensa Makro

Lensa makro memiliki fungsi utama untuk memperbesar objek dan menghasilkan gambar yang detail dan tajam.  Lensa makro didesain untuk memotret objek yang kecil,bahkan sangat kecil, dengan jarak fokus yang amat sangat dekat. Focal lenght lensa makro sangat beragam, mulai dari 90mm, 100mm, bahkan 200mm.

Kegunaan Lensa: membidik subjek yang sangat kecil dari jarak yang sangat dekat. Dalam film lensa ini sering digunakan untuk ukuran shot extreme close up, seperti bola mata, gerak bibir, sentuhan jari, dsb.

  1. Lensa Fisheye

Berkebalikan dengan lensa makro, lensa fisheye digunakan untuk memotret ruang yang sangat lebar. Oleh karena focal lenght yang sangat lebar, lensa fisheye mampu memotret objek dari sudut yang lebar. Biasanya lensa ini akan menghasilkan distorsi yang cukup besar, atau dengan kata lain garis horison yang dihasilkan akan melengkung. Focal lenght lensa fisheye juga cukup beragam, mulai dari 6mm, 8mm, sampai 15mm.

Kegunaan lensa: menangkap ruang dengan sudut yang sangat lebar (bahkan 180º) atau untuk memberikan efek khusus pada sebuah ruang. Lensa ini sering sekali digunakan untuk memotret ruang-ruang sempit seperti tempat konser, & fotografi urban lainnya. Dalam dunia film, lensa ini cukup jarang digunakan karena tidak terlalu nyaman untuk ditonton.

  1. Lensa Wide

Lensa wide alias lensa lebar adalah lensa dengan focal lenght kurang dari 35mm. Focal lenght lensa lebar yang sering ditemukan adalah 17mm, 18mm, 24mm, sampai 35mm.

Kegunaan lensa: memotret lanskap, pemandangan, atau karya aristektur dengan tingkat distorsi yang rendah (atau bahkan tidak ada). Dalam film, lensa lebar seringkali digunakan untuk ukuran shot extreme wide shot, wide shot, atau full shot yang memperlihatkan posisi geografgis subjek/karakter dalam set / latar.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?

  1. Lensa Standard

Lensa standard adalah lensa dengan focal lenght dri 35mm sampai 85mm. Disebut lensa standard karena dianggap paling mendekati penglihatan manusia. Oleh karena itu, lensa standard sering digunakan untuk mensimulasikan pandangan manusia terhadap sebuah objek atau ruang.

Kegunaan lensa: portrait photography. Dalam film, lensa standard sering digunakan untuk ukuran medium shot sampai medium close-up shot. Efek khusus yang ditimbulkan pun paling minimum karena jarak fokalnya hampir sama dengan mata manusia.

  1. Lensa Tele

Lensa tele adalah lensa dengan focal lenght yang lebih panjang dari 85mm. Bentul lensa tele umumnya besar dan panjang, membuat lensa ini sangat mudah dikenali oleh orang banyak. Lensa tele biasanya mampu mengaburkan latar belakang dan mengisolasi objek di dalam frame.

Kegunaan lensa: fotografi acara olahraga, fotografi margasatwa (wildlife photography). Dalam film lensa ini sering dipakai di ukuran-ukuran shot yang padat (closeup), terlebih untuk mengisolasi karakter di dalam sebuah latar.

Nah setelah mengetahui jenis-jenis lensa dan kegunaannya semoga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu sebelum membelinya.

 

Read More
Girl standing in a night club with colorful bright neon red ligh

Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?

Mungkin kamu sering mendengar istilah bokeh beberapa tahun belakangan ini terutama dalam dunia fotografi dan videografi. Namun, sudahkah kamu tau apa itu bokeh yang sebenarnya? Lalu bagaimana cara untuk membuat bokeh di foto atau video? Untuk itu kami akan membahasnya untuk kamu.

Apa Itu Bokeh?

Sebelum kita membahas tetang bokeh ada baiknya kita cari tahu dulu dari mana sih kata bokeh itu berasal? Bokeh berasal dari bahasa Jepang yaitu ‘boke’ yang secara harfiah berarti blur. Sesuai dengan pengertianya, bokeh adalah suatu cara untuk menghasilkan kualitas estetika fotografi yang dihasilkan dari bagian yang tidak fokus atau blur.

Bokeh biasanya digunakan oleh para fotografer dan videographer untuk memisahkan point of interest dengan latar belakang (background) juga latar depan (foreground). Agar lebih mudah di pahami, mari kita lihat ilustrasi di bawah ini:

Dari foto di atas, kamu dapat melihat sebuah mobil yang terparkir pada malam hari. Mobil dan spion terlihat fokus dan tajam, sementara jalan raya dan mobil lain di latar belakangnya nampak tidak fokus. Pada bagian yang tidak fokus, kamu bisa melihat bagaimana objek berubah menjadi bulat, karena efek yang diciptakan oleh lensa, dan efek inilah yang acap kali kita sebut sebagai ‘bokeh’.

Baca Juga: 5 Tahapan Pembuatan Film Pendek

Cara Membuat Bokeh

“Kamera apa sih yang dapat menghasilkan bokeh?” Mungkin itu adalah pernyataan sebagian banyak orang yang masih belum menngerti dan keliru sampai saat ini. Hasil bokeh sendiri ditentukan oleh lensa yang kamu gunakan bukan kamera. Kamu dapat menggunakan kamera terbaik, namun tanpa pilihan lensa yang tepat, bokeh tidak akan tercipta. Lalu bagaimana sih caranya untuk menciptakan efek blur ini dengan lensa? Berikut penjelasannya:

  1. Ubah Setting Kamera ke Manual atau Aperture Priority

 

Jika kamu ingin mendapatkan efek blur ini, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengubah setting kamera kamu ke “M/Manual” atau “A/Aperture Priority”. Dengan kedua setting tersebut, kamu dapat mengubah aperture atau bukaan sesuai dengan keinginan kamu.

  1. Gunakan Bukaan Lebar

Coba bidik objek yang kamu ingin jadikan point of interest. Ubahlah bukaan lensa menjadi bukaan lebar, misalnya f/1.8 atau f/2.8. Kemudian putarlah gelang fokus agar fokus pada objek tersebut.

Setelah kamu memutar gelang fokus, kamu akan melihat perubahan kualitas gambar di viewfinder kamu. Latar belakang akan berubah menjadi kabur atau blur seperti ilustrasi di atas.

Bagaimana kalau kita menggunakan bukaan sempit, f/22 misalnya? Hasilnya, semua gambar akan menjadi tajam. Logikanya, semakin besar nomor bukaan, maka semakin jelas pula semua bagian gambar. Hasilnya? Baik background dan foreground akan sama-sama tajam, dan tidak akan ada bokeh.

  1. Perlebar Jarak Objek dan Latar Belakang

Apabila jarak objek / subjek fotografi kamu terlalu dekat dengan latar belakang, maka efek bokeh tidak bisa dihasilkan. Oleh karena itu, beri sedikit kedalaman dengan memperlebar jarak antara objek dengan latar belakang.

Seperti yang bisa kamu lihat di ilustrasi di atas. Background atau latar belakang akan blur dan menghasilkan bokeh, jika jarak si model perempuan jauh dengan latar belakangnya. Jika jarak si model perempuan semakin dekat dengan daun-daun di belakangnya, maka bokeh akan semakin berkurang.

Jika latar belakang tidak bisa dipindahkan, maka dekatkan objek ke arah kamera. Dengan begitu objek akan semakin terpisahkan dengan latar belakang.

Baca Juga : 7 Departemen Kru Film Pendek atau Video

Bagaimana dengan Kamera Handphone?

Seiring berkembangnya teknologi, sekarang kamera handphone sudah bisa meniru efek bokeh kamera DSLR atau mirrorless. Namun perlu kamu catat bahwa efek ini di kamera ponsel hanyalah emulasi (tiruan) dan bukan efek organik yang diciptakan oleh lensa dan diafragma-nya.

Efek ini di kamera handphone diciptakan dengan memotret dua hasil sekaligus lewat dua atau lebih lensa belakang handphone. Kamera handphone akan mengenali mana yang bagian depan dan mana yang latar belakang. Bagian latar belakang kemudian akan dibuat kabur atau blur sehingga seolah-olah ada kedalaman di foto tersebut.

Untuk menciptakan efek ini di kamera handphone tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memastikan bahwa handphone milikmu memiliki dua atau lebih kamera belakang. Apabila kamu memiliki handphone andalan merek-merek ternama seperti iPhone, Samsung, Oppo, Xiaomi, dsb, maka kemungkinan besar kamu dapat menggunakan fitur ini.

Selain menggunakan aplikasi kamera bawaan dari pabrik, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi kamera third party. Keuntungan menggunakan aplikasi third party adalah fitur yang lebih lengkap, seperti pengaturan aperture, shutter speed, dsb. Contoh-contoh aplikasi tersebut antara lain: AfterFocus (Android & iOS), ProShot (Android & iOS), Manual (iOS).

Nah, gimana? Sudah semakin paham dengan arti bokeh? Sudah paham juga cara membuatnya? Sekarang tinggal kalian praktekan ya. Selamat mencoba!

 

Read More

6 Tips Membuat Video Travel Yang Proper

Ada banyak cara dalam menyalurkan kekaguman akan keindahan alam dan kekayaan budaya, salah satunya dengan merekamnya ke dalam bentuk video. Karena itu adalah cara untuk kita dapat berbagi dan mengajak orang lain untuk ikut mengagumi alam dan mencintai kebudayaan.

Ada dua tipe cara syuting video perjalanan. Pertama, syuting yang bersifat professional, yang artinya segalanya sudah dipersiapkan, mulai dari talent, lokasi, perizinan dan sebagainya.

Yang kedua, yaitu syuting video perjalanan sebagai turis, berbeda dengan tipe pertama, tipe kedua ini justru tidak ada persiapan kecuali alat yang akan kamu bawa, kita diharuskan menangkap gambar dengan situasi yang tidak dapat kita kendalikan.

Nah karena kamu sudah paham akan dua kriteria diatas maka disini admin akan membahas point yang kedua dimana dalam keseharian point kedua lebih sering terjadi. Yuk simak penjelasannya dibawah ini :

  1. Cari Informasi Mengenai Cuaca

Cuaca sangat besar peranannya terhadap “tampilan” suatu lokasi. Sebelum kamu membeli tiket menuju tempat yang ingin kamu ambil video, ada baiknnya kamu mencari tahu informasi mengenai cuaca dan iklim di daerah yang akan kamu kunjungi tersebut, apakah cuaca/iklim-nya sudah sesuai dengan visual yang kamu inginkan.

Sebagai contoh, kamu membayangkan ingin mengambil gambar sebuah tempat dengan savana yang sangat luas namun gersang dimana ada pohon rontok, rumput kering yang berwarna coklat kekuningan dan lain sebagainya. Salah satu tempat yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, sebuah tempat yang memiliki sebutan lain yaiut little Africa.

Setelah mengetahui lokasi yang akan kamu tuju kini saatnya kamu mencari informasi kapan waktu yang tepat untuk dapat berkunjung kesana. Jika kamu keliru memilih musim, maka yang akan kamu dapatkan justru padang rumput luas berwarna hijau yang jauh berbeda dengan ekspektasi kamu sebelumnya.

Baca juga, 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu

Cuaca juga menjadi faktor penentu keberhasilan gambar yang akan diambil. Untuk itu, kamu perlu pro aktif dalam mencari informasi cuaca di suatu lokasi, dapat dengan menggunakan aplikasi di smartphone, bertanya dengan penduduk lokal atau memprediksikannya sendiri dengan intuisi.

Akan sangat sulit untuk mendapatkan langit biru, langit penuh bintang, matahari terbit dan tenggelam di cakrawala saat cuaca sedang berawan tebal. Oleh karena itu, kamu harus jeli untuk menentukan kapan waktu yang tepat berkunjung ketempat tersebut.

  1. Ambilah Gambar Saat Cahaya Matahari Sedang Miring

Secanggih-canggihnya peralatan videografi, tanpa cahaya yang baik akan sulit untuk menghasilkan video yang spektakuler, terutama untuk video landscape. Cahaya pagi saat matahari terbit dan cahaya sore saat matahari terbenam adalah moment terbaik. tidak dapat dipungkiri cahaya matahari saat pagi atau sore hari adalah cahaya alami yang dapat membuat gambar kamu berkali-lipat lebih indah.

  1. Video Travel Bukan Hanya Tentang Alam, Datangilah Festival dan Ritual Kebudayaan Setempat

Video-video pemandangan alam yang indah memang dapat menyejukan mata, tetapi juga dapat menjadi hampa dan kurang berbicara apa-apa, terkadang kamu perlu menyisipkan manusia di dalamnya untuk membuat video kamu semakin hidup. Ritual dan Festival yang berhubungan dengan adat dan kebudayaan setempat merupakan momen yang sangat baik untuk diabadikan. Kamu bisa menangkap energi semangat, kekhusyukan, dan ekspresi kegembiran dari masyarakat lokal.

Jika kamu ingin pergi ke suatu lokasi. Awali dengan mencari informasi mengenai festival/ritual apa yang dapat kamu temukan di sana, dan kapan festival/ritual tersebut dilaksanakan. Rekomendasi tempat dengan keindahan alam dan unsur budaya yang kental salah satunya di dieng saat acara pemotongan rambut gimbal.

Baca juga, 5 Tips Membuat Karakter Dalam Film

  1. Tak Perlu Bawa Semua Alat Kamu

Jasa Video eps-production.com

Terkadang kita berpikir semakin lengkap semakin baik, tetapi apakah cara itu efektif?. Sebelum berangkat ke lokasi syuting, ada baiknya kamu pikirkan matang-matang gambar seperti apa yang akan kamu ambil dan butuhkan nantinya. Dengan begitu, kamu dapat memilih perlatan yang benar-benar sesuai untuk mendukung kebutuhanmu karena Kegiatan rekam-merekam sendiripun sudah sangat menghabiskan banyak energi, baik itu pikiran atau pun fisik.

Baca juga, 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame

  1. Maksimalkan Smartphone Kamu

Jasa Video eps-production.com

Smartphone adalah asisten saya yang sangat cerdas. Kamu dapat menggunakan semartphone kamu untuk membantu kamu mencari lokasi dengan Google Maps, memprediksikan cuaca dengan AccuWeather, melihat pergerakan bintang (termasuk posisi matahari terbit dan tenggelam) dengan Google Sky Map. Teknologi yang ada di smartphone saat ini dapat sangat membantu kamu saat proses pengambilan gambar.

Baca juga, 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di Smartphone

  1. Etika Tetap yang Paling Utama

Ini adalah point paling penting dimana semabisius apapun kamu untuk mengambil gambar-gambar cantik, ada baiknya kamu perhatikan semua batas dan norma yang berlaku di tempat tersebut jangan sampai kamu mengganggu pengunjunga lain, merusak lingkungan, atau lebih parahnya kamu sampai mengganggu jalannya kebudayaan atau adat di tempat yang kamu kunjungi.

Nah setelah membaca artikel diatas semoga kamu dapat memahami dan mengaplikasikan point-point tersebut dengan baik agar video travel kamu menjadi semakin ciamik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu, Terimakasih.

Read More
Hand holding smartphone connect to bluetooth speaker

6 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone

Hampir semua bisnis membutuhkan seorang Graphic Designer, baik itu startup, perusahaan multinasional, dan juga bisnis UMKM. Ada banyak aspek dalam bisnis yang memerlukan desain grafis. Misalnya, konten sosial media, iklan, brosur, menu, banner, packaging, dan masih banyak lagi.

Kamu pernah nggak beli barang tertentu karena packagingnya lucu? Atau karena visualisasi di iklannya bagus banget? Kalo pernah, kita sama. Sudah banyak aplikasi desain grafis untuk Android yang saat ini bisa ditemui dengan mudah di Play Store. Namun banyaknya aplikasi tersebut mungkin membuat kamu bingung. Oleh karena itu, simak rekomendasinya disini.

Tidak kalah dengan aplikasi desain yang ada di Laptop/PC, kamu juga dapat berkreasi dengan leluasa. Fitur yang disediakan juga memungkinkan penggunanya menciptakan karya desain yang menakjubkan.

Ada banyak aplikasi desain grafis yang bisa digunakan dari handphone. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, eps production akan membagikan 6 Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone yang bisa kamu coba baik di Android ataupun IOS!. Apa saja aplikasinya? Yuk, simak!

  1. Canva

Jasa Video eps-production.com

Canva dapat membuat desain kamu tampak lebih profesional. Aplikasi ini sangat mudah digunakan terutama untuk pemula kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendesain kartu ucapan ulang tahun, membuat logo, label, dan lain sebagainya. Pengguna dapat membuat templatenya sendiri atau menggunakan template yang sudah disediakan oleh aplikasi canva ini.

Kalau kamu cukup kreatif, gunakanlah tools yang disediakan oleh aplikasi Canva ini untuk membuat desain kesukaan dengan cara kamu sendiri. Namun jika kamu tidak mau repot-repot, aplikasi ini juga menyediakan 6000 template cantik yang siap digunakan kapan saja.

  1. Adobe Photoshop Express

Jasa Video eps-production.com

Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP

Aplikasi desain grafis mobile berikutnya berasal dari produk Adobe. Muangkin kamu sudah tidak asing dengan aplikasi satu ini.

Sebelumnya Adobe hanya menyediakan aplikasi yang kompatibel dengan laptop/PC. Namun untuk memenuhi kebutuhan pasar maka Adobe saat ini berinovasi dengan memebuat aplikasi desain yang dapat digunakan oleh pengguna handphone. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini akan memudahkan kamu membuat desain grafis yang ciamik dan cepat.

Adobe memberikan fitur yang hampir mirip dengan photoshop laptop/PC untuk memberikan keleluasaan saat kamu membuat desain. Selain itu, format gambar yang didukung juga bervariasi. Contohnya file arw (Sony), crw (Canon), cr2 (Canon), erf (EPSON), dng, raf (Fuji), dan masih banyak lagi.

  1. PicsArt

PicsArt menjadi salah satu pelopor aplikasi edit gambar di smartphone. Banyak update fitur di dalamnya yang dapat kamu gunakan untuk menghasilkan foto atau desain yang unik. Aplikasi PicsArt tidak hanya memungkinkan penggunanya menambahkan teks atau stiker saja. Tersedia brush tools yang beraneka ragam untuk membuat foto artistik.

Efek-efek keren yang disediakan aplikasi ini dapat sangat membantu kamu membuat desain grafis sesuai kebutuhan. Aplikasi ini juga memberikan fitur untuk kamu dapat mengatur tingkat kecerahan, blend, shadow, opacity, dan color untuk mengahasilkan karya yang ciamik. Selain itu, aplikasi ini sangat memudahkan penggunanya untuk membuat desain poster di smartphone.

  1. Adobe Illustrator Draw

Jasa Video eps-production.com

Satu lagi produk ciamik keluaran Adobe yang didedikasikan untuk pengguna smartphone yaitu aplikasi Adobe Illustrator Draw. Aplikasi ini ternyata cukup mumpuni untuk menggambar, bahkan kamu dapat langsung mengeditnya dengan beragam tools yang disediakan.

Banyak pemula yang mengasah kemampuan menggambarnya dengan aplikasi ini. Jadi, kamu tidak perlu bingung menyalurkan keinginan untuk berekspresi dengan gambar. Tidak hanya itu, terdapat pula fitur penunjang untuk desain gambar.

Pengguna bisa melakukan zoom sampai 64x untuk memudahkan user saat proses menggambar. Adobe Illustrator juga menyediakan menu layer sangat memudahkan kamu ketika menggunakan aplikasi ini.

Note : untuk kamu yang biasa menggunakan photoshop pasti udah gak asing lagi sama istilah layer ini.

Baca Juga : 9 Aplikasi Edit Video Terbaik di HP Android

  1. Snapseed

Aplikasi Snapseed memang merupakan solusi cerdas bagi mereka yang ingin mendalami desain grafis. Tersedia 29 tools dan filter untuk menghasilkan karya yang menakjubkan. Tools yang disediakan sangat mumpuni untuk membuat foto kamu jadi lebih bagus. Tidak hanya itu, format file yang didukung pun cukup bervariasi.

Contohnya file RAW dan JPG. Jadi, kamitidak perlu khawatir akan keterbatasan format file layaknya diaplikasi lain. Snapseed menjadi solusi aplikasi yang mumpuni untuk mengedit hasil fotografi smartphonemu.

Aplikasi ini memang begitu populer untuk mengedit gambar dengan hanya bermodal smartphone kamu sudah bisa menghasilkan karya yang luar biasa.

Sedikit bocoran, ternyata aplikasi ini juga banyak dimanfaatkan para selebgram lho untuk mengedit foto mereka.

  1. AutoCAD

Baca Juga : Kamu Ingin Jadi Aktor Film Profesional? Yuk Kuasai 4 Dasar Ini

Siapa bilang AutoCAD hanya ada di PC? Sekarang pengguna smartphone juga dapat menggunakan aplikasi ini dalam satu genggaman saja. Terlebih untuk kamu yang hobi menggambar dan desain.

Fitur yang dimiliki juga lengkap, hal ini membuat penggunanya dapat mendesain apapun yang diinginkan. Fitur-fitur menarik di dalamnya membuat aplikasi ini dapat melihat setiap koordinat gambar lebih baik.

Tidak hanya itu, gambar yang sudah di edit pun dapat kamu simpan dalam format file PDF atau DWF. Banyak fitur lainnya yang dapat kamu eksplorasi untuk membuat karya yang unik.

PENUTUP

Beberapa rekomendasi aplikasi desain grafis di atas dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang baru belajar desain atau kamu yang tidak mau repot-repot menyalahkan Laptop/PC untuk sekedar mendesain foto yang simple. Jika kamu tertarik dengan salah satu rekomendasi aplikasi diatas, kamu dapat langsung mendownloadnya di Google Play Store atau App Store.

Read More