Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Video sudah seperti menjadi kebutuhan dasar setiap individu diera modern ini. bukan sebuah rahasia lagi bahwa video juga sudah merubah gaya hidup kita saat ini, contoh sederhananya adalah ibu-ibu yang ingin memasak menu baru saat ini sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli buku resep memasak, hanya tinggal membuka aplikasi youtube yang ada di handphonennya dan waalaaa ibu-ibu tersebut sudah mendapatkan resep baru dalam sekejap mata.

Bukan sebuah rahasi lagi jika video merupakan jenis konten yang sangat berpengaruh, banyak perusahaan sudah menggunakan video sebagai strategi pemasaran diera modern ini. Konten video menjadi sangat istimewa bukan tanpa alasan, hal ini dipengaruhi oleh perpaduan gambar bergerak dan suara, dikolaborasikan dengan cerita menarik, membuat video menjadi media yang penuh informasi dan hiburan untuk penonton.

Membuat video yang dapat menyampaikan pesan atau informasi secara akurat dibutuhkan keterampilan atau skill khusus, oleh karena banyak perusahaan lebih memilih menggunakan jasa dari production house atau PH untuk membuat video pemasaran mereka. Dalam memilih production yang akan berkejasama dengan perusahaan pilihlah production house yang sudah berpengalaman. Production house tidak hanya menentukan kualitas teknis video kamu, akan tetapi juga memastikan pesan atau informasi yang ingin perusahaan sampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepenonton.

Oleh karena itu eps production telah merangkum tips memilih rekanan production house yang tepat dibawah ini :

  1. Karakter Production House

Jasa Video eps-production.com

Setiap production house pasti memiliki keunggulan dan karakternya masing-masing. Ada production house yang spesialisasi membuat video company profile, ada pula yang spesialisasi di video clip musik, iklan, film dst. Kami EPS Production juga memiliki karakter yang dimana karya kami selalu menitik beratkan pada karakter, cerita dan value produk (jika project yang dikerjakan berkaitan dengan brand).

Karena beragamnya karakteristik production house, maka tidak ada salahanya untuk kamu pelajari dulu karakter production house yang akan kamu ajak kerjasama nantinya. Cocokanlah kebutuhanmu kepada production house yang nanti akan mengerjakannya.

Baca Juga : Director of Photography (DOP), Tugasnya Ngapain Aja Sih?

  1. Bangun Chemistry

Jasa Video eps-production.com

Aspek penting kedua adalah chemistry. Meski terdengar sederhana tapi ini hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Rata-rata production house memakan waktu 3 minggu sampai 1 bulan untuk sekali produksi video (tergantung dari project apa yang akan dijalaninnya). Dapat diartikan, kamu akan bekerjasama dengan production house tersebut cukup intens dalam kurun waktu tersebut. Nah oleh karena itu, chemistry antara kamu dan tim dari production house yang kamu pilih sangatlah penting. Ketika mengundang production house dalam tahap pitching untuk bekerjasama nantinya, cobalah ajak ngobrol dan diskusi tentang banyak hal. Coba untuk menggali bagaimana cara mereka bekerja dan pendekatannya. Setalah kamu mendapat cukup informasi tentang Production house tersebut dari situlah kamu bisa memahami production house mana yang memiliki chemistry paling pas dengan tim kamu.

Baca Juga : Pentingnya Behind The Scene Dalam Produksi Film dan Video

  1. Ide Dan Kesiapan

Umumnya dalam proses pemilihan production house, production house akan diminta untuk mengirimkan presentasi kreatif dan gambaran besar tentang bagaimana sebuah project akan berjalan nantinya. Ditahap ini ide yang sebelumnya masih abstrak akan dibuat menjadi lebih kongkrit seperti cerita, pemilihan talent, lokasi shooting, dll.

Pada tahap ini kamu harus pelajari dengan seksama presentasi kreatif yang ditawarkan oleh production house. Sempatkan untuk mengundang production house untuk presentasi secara langsung, dititik ini kamu bisa bertanya lebih dalam tentang ide kreatif yang production house ajukan. Pada tahap ini pula kamu bisa melihat apakah production house tersebut betul-betul siap mengeksekusi project video kamu. Pilihlah production house yang memahami betul teknis yang akan dikerjakannya, pastikan juga production house tersebut memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi berbagi macam situasi nantinya.

Baca Juga : 6 Hal Yang Mempengaruhi Harga Jasa Pembuatan Video

Penutup

Nah sekian tips memilih production house yang tepat semoga dapat membantu kamu untuk menentukan production house mana yang akan kamu percaya mengerjakan video kamu nantinya yahh… see yaaa…

Read More

8 Tips Membuat Film Dokumenter | eps-production

Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan atau hal yang terjadi di sekitar kita. Istilah dokumenter sendiri digunakan untuk semua film non-fiksi, pada dasarnya film dokumenter merepresentasikan kenyataan. Artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Tentukan Tema atau Ide Cerita Film Dokumenter

Jasa Video eps-production.com

Sebelum membuat sebuah film dokumenter tahap pertama kali yang kamu harus lakukan adalah menetukan tema dan ide cerita apa yang akan diangkat. kamu dapat membahas segala hal yang berkaitan dengan kejadian nyata misalnya tentang budaya, sosial, lingkungan, dan bahkan hal pribadi. Buatlah daftar permasalahan yang memungkinkan dan masuk akal untuk diangkat dalam film dokumenter.

Setelah membuat list permasalahan apa yangh akan kamu bahas nantinya, muailah memilih subyek yang paling menarik untuk dibuat. Untuk menjadi unik, pastikan bahwa ide yang akan diangkat adalah permasalahan yang jarang disadari/diketahui orang lain, sehingga film yang dibuat akan benar-benar menjadi sebuah informasi yang baru. Kamu juga dapat mencari ide dari berbagi macam instrument seperti : sosial media, temapt nongkrong, taman, Televisi, youtube, radio, dan lainnya.

  1. kumpulkan Informasi Sebanyak-banyaknya

Jasa Video eps-production.com

Membuat film dokumenter pada dasarnya adalah proses untuk memberi dan memberikan wawasan tentang apa yang kita lihat dan alami. Untuk itulah kamu wajib mempelajari semua tentang subjek film dokumenter yang akan kamu bahas, kumpulkan fakta dan cari petunjuk tentang karakter paling menarik sehingga dapat dibangun menjadi sebuah alur cerita.

Menggali dan mencari informasi secara lengkap menjadi sebuah kebutuhan sangat penting dalam membuat film dokumenter, proses ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk kamu lebih dekat dengan subyek.

  1. Rencanakan Setiap Aspek Dengan Matang

Jasa Video eps-production.com

Dalam sebuah produksi pembuatan film dokumenter ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, seperti menetukan siapa saja karakter utama yang akan menjadi pembawa cerita, inti cerita yang akan diangkat, peralatan yang akan digunakan, kapan waktu shooting, tim produksi, jumlah anggaran, target penonton, sumber dana, sampai kemana akan disistribukannya film dokumenter kamu nantinya.

Baca Juga : 3 Tahapan Produksi Pembuatan Video

  1. Perhatikan Hukum dan Hak Cipta

Jasa Video eps-production.com

Hal yang seringkali dilupakan oleh para kreator adalah masalah hokum dan hak cipta, kamu harus lebih waspada dengan hal ini karena jika salah dalam mengambil langkah atau keputusan dapat berakibat buruk dikemudian hari. Pastikan semua elemen seperti penggunaan musik, foto-foto maupun footage video sudah mendapatkan izin dari pemiliknya.

Hal-hal terkait dengan narasumber juga sangat perlu untuk dipertimbangkan, jangan sampai dalam membuat film dokumenter dapat membahayakan atau mencemarkan nama baik dari subyek-subyek yang diangkat. Untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, lakukan perjanjian dengan berbagai pihak yang terkait dengan film dokumenter tersebut, kamu dapat membuat surat perjanjian atau semacamnya yang memang sudah disetujui oleh kedua belah pihak.

  1. Buatlah Shot List

 

Jasa Video eps-production.com

Membuat daftar pengambilan gambar (Shot List) berfungsi untuk memetakan kebutuhan gambar apa saja yang akan dibutuhkan dalam film, daftar ini bisa berupa daftar stok rekaman dan daftar siapa saja yang akan diwawancarai, termasuk daftar pertanyaanya (jika membutuhkan stok wawancara), Jumlah shot list tidak ada ukuran pastinya, hal ini sangat tergantung pada kompleksitas film dokumente yang akan dibuat.

  1. Shooting

Jasa Video eps-production.com

Proses shooting ini nantinya sangat mengacu pada riset dan shot list yang telah kamu buat. Meski mengacu pada shotlist, dalam membuat film dokumenter sering kali kita akan merekam banyak hal di laur shot list yang telah kita buat sebelumnya, improvisasi sangat diperlukan dalam hal ini.

Saat memulai shooting, pilihlah tipe shot yang paling sesuai dengan media penayangannya. Penayangan film untuk web, perangkat mobile dan televisi tentu akan berbeda dengan penayangan untuk bioskop.  Untuk lebih memperkaya gambar filmmu nanti buatlah stockshot, dengan mengambil beberapa tipe shot dari setiap satu adegan yang kamu perlukan.

Baca Juga : 6 Camera Movements Yang Wajib Kamu Ketahui

  1. Editing

Jasa Video eps-production.com

Editing adalah proses menyusun keseluruahan hasil rekaman visual dan audio yang kamu ambil saat shooting. Proses editing bukan hanya sekedar masalah teknis memberi efek visual, akan tetapi didalamnya terdapat proses merangkai cerita sehingga film dapat menciptakan sebuah suasana yang mampu mempengaruhi emosi penonton, penonton dapat ikut tenggelam dan merasakan apa yang subyek rasakan, buatlah videomu memiliki rasa didalamnya.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Laptop Editing Video Terbaik 

  1. Distribusi

Dalam proses distribusi ini kamu juga dapat mengikutinya dalam berbgai macam ajang festival film, atau kamu dapat share film kamu di youtube, web, Instagram, dan media lainnya yang berpotensi mengundang penonton untuk menikmati dan bereaksi atas karyamu.

 

Read More

Mengenal Keunggulan Kamera Sony FX3 Si Monster Kecil Sinematik

Baru-baru ini Sony resmi meluncurkan kamera terbarunya yaitu Sony FX3. Target yang ingin dibidik oleh Sony adalah para kreator yang ingin mengeksplorasi kebebasan sinematik.

FX3 merupakan kamera yang mengkombinasikan teknologi sinema digital Sony dengan berbagai fitur pencitraan terdepan dari kamera mirrorless Alpha ini untuk menciptakan tampilan sinematik yang luar biasa.

Jasa Video eps-production.com

FX3 menghadirkan tampilan sinematik dan pengoperasian serta keandalan profesional dalam satu perangkat yang menjawab kebutuhan para kreator muda yang mencari cara baru untuk mengekspresikan visi kreatif mereka. Model terbaru ini memberikan kualitas gambar dan kegunaan menakjubkan untuk pengambilan gambar berskala kecil dan sendiri.

Kamera FX3 menawarkan performa fokus kelas atas, stabilisasi gambar optik, didesain untuk perekaman video secara handheld dan pembuangan panas yang terdepan untuk waktu perekaman yang lebih lama. Semua ini dibalut dalam bodi yang simple dan ringan, memberikan performa serta mobilitas untuk memenuhi permintaan para kreator konten yang saat ini terus meningkat.

President Director PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama menerangkan, bahwa kamera FX3 ini memang dirancang untuk mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan. Kamera ini memungkinkan para kreator untuk merealisasikan ekspresi visual mereka ke dalam dunia sinema melalui konten yang imersif. “Kami akan terus mendukung para kreator dunia melalui Rangkaian Cinema Line dari Sony,” imbuhnya.

Sony fx3 ini akan mulai dipasarkan pada bulan maret mendangan dan akan dibandrol dengan harga $3.899,99 dollar AS atau sekitar Rp 55,8 Juta Rupiah.

Baca Juga: Mengenal Kamera Lumix S1H, Mirrorless Pertama Yang Diakui NETFLIX

Keunggulan FX3 yang wajib untuk diketahui :

  1. Sensor CMOS Exmor R™ back-illuminated full-frame dengan 10.2 megapiksel dan mesin pengolahan gambar BIONZ XR™
  2. Sensitivitas sangat tinggi dengan ISO yang dapat ditingkatkan hingga 409.600 untuk kondisi pencahayaan yang sangat sulit dan 15+ stop dynamic range
  3. Profil tampilan S-Cinetone™ terinspirasi dari colour science kamera sinema digital VENICE yang juga digunakan pada kamera Cinema Line FX9 dan FX6, serta merekam hingga 4K 120p
  4. Desain bodi yang ringkas dan ringan dengan pengoperasian tinggi untuk pengambilan gambar dengan handheld, gimbal dan pemasangan pada drone
  5. Bodi yang dilengkapi multi-thread (1/4-20 UNC) memudahkan untuk pemasangan aksesori
  6. Unit pegangan XLR yang dapat dilepas diengkapi dengan dua input audio XLR/TRS
  7. “Mode Aktif” stabilisasi gambar mendukung perekaman film secara handheld
  8. Fast Hybrid Auto Focus, Touch Tracking (pelacakan real-time) dan Real-time Eye AF juga digunakan di kamera Alpha™ lainnya
  9. Perekaman 4K 60p tanpa gangguan (Lanjutan) karena didukung pembuangan panas yang efektif dan kipas pendingin internal

Baca Juga: Pentingnya Behind The Scene Dalam Produksi Film dan Video

Spesifikasi & Fitur

  • TIPE SENSOR
    Full frame 35mm (35,6 x 23,8 mm), sensor CMOS Exmor R
  • PIKSEL
    10,2 megapiksel (efektif) untuk film, 12,1 megapiksel (efektif) untuk Gambar diam, Sekitar 12,9 megapiksel (total)
  • SENSITIVITAS
    [Merekam Video] Setara ISO 80-102400 (Angka ISO hingga ISO 409600 dapat disetel sebagai rentang ISO diperluas.), OTOMATIS (ISO 80-12800, batas bawah dan batas atas dapat dipilih), [Gambar diam] ISO 80-102400 (Angka ISO dari ISO 40 hingga ISO 409600 dapat disetel sebagai rentang ISO diperluas.), OTOMATIS (ISO 80-12800, batas bawah dan batas atas dapat dipilih)
  • TIPE MEDIA
    CFexpress Tipe A/Kartu SD (x2), Simultan Perekaman Simultan, Alihkan Media Otomatis, Salin
  • LCD
    7,5 cm (tipe 3.0) tipe TFT, sekitar 1,44 juta titik, Sudut Bukaan: Sekitar 176 derajat, Sudut Rotasi: Sekitar 270 derajat

Baca Juga: 8 Perbedaan Lensa Foto Dan Lensa Movie Cinema – Kamu Udah Tau?

Read More

Director of Photography (DOP), Tugasnya Ngapain Aja Sih?

Director of Photography (DOP) yang jika diterjemahkan adalah pengarah fotografi. Kok ada, yah, profesi yang bertitel fotografi di industri film? Kerjanya memotret kegiatan syuting?

Eitss jangan salah. Walaupun berembel-embel fotografi, profesi yang kerap diistilahkan sebagai sinematografer ini nggak ada kaitannya sama potret-memotret. Akan tetapi, Director of Photography (DOP) tuh emang mengurusi hal-hal yang emang deket sama urusan foto: pengambilan gambar (framing) dan pencahayaan (lighting). Dalam film, DOP bukan cuma mandor yang nyuruh-nyuruh, DOP juga lah yang mengoperasikan kamera.

Lho, jadi, DOP itu merangkap kameraman?

“DOP itu ketuanya kameraman, dia adalah seorang yang paling dekat kedudukannya dengan sutradara. Dalam tim departemen kamera, dia memiliki keahlian spesialis mengenai kamera, pilihan lensa, format film dan juga pencahayaan. Seorang DOP memiliki tanggung jawab untuk urusan visual dari film. Mengubah naskah menjadi visual. Tentu, nggak cuma harus handal dalam menentukan framing, seorang DOP juga dituntut untuk paham luar dalam soal teknis kamera. “DOP yang nentuin kamera apa yang cocok untuk dipakai di sebuah film. Dan untuk ngerti sebuah kamera itu nggak cukup googling, harus praktek langsung. Diurusan visual ini, DOP dibantu oleh asisten DOP, operator kamera, dan lighting man (Gaffer). Tentu seorang DOP juga ikut mengoperasikan kamera. DOP juga memiliki kewenangan penuh untuk memberi pengarahan kepada timnya agar dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah dibuat.

Dalam sebuah produksi film, seorang DOP memiliki peranan yang sangat penting. Setelah produser, sutradara dan penulis, posisi DOP-lah yang ada dijajaran jabatan tinggi sebuah produksi video dan film. Memang sih, dibanding sutradara, waktu kerja DOP nggak lama. Kalau sutradara bisa sampai satu tahun, waktu kerja DOP cukup enam bulan. Namun, sejak masa pre-produksi, DOP sudah ikut kerja, “Dari mulai persiapan, pengembangan skenario, hunting lokasi (Recce), blocking shot, DOP udah terlibat. Bahkan, di proses editing seorang DOP suka nengok-nengok untuk memastikan editing sesuai dengan gambaran DOP saat produksi.

Baca Juga : Mengapa Survey Lokasi (recce) Itu Penting Dilakukan Sebelum Shooting?

Ngomong-ngomong soal prospek karier, profesi DOP itu nggak boleh diremehin. melihat perkembangan jaman, kebutuhan video tuh sudah seperti kebutuhan pokok setiap individu, yang dimana banyak juga kebutuhan untuk produksi video dan film. Soal uang, nggak pernah nggak lancar deh”. Dan kabar baiknya, sekarang ini sudah ada asosiasi DOP Indonesia, lho. Lembaga inilah yang bakal ngejagain para DOP dari pihak-pihak nakal.

Seorang DOP nggak cuma mentok diranah film, kalau udah nyemplung ke dunia kamera dan pengarahan gambar, DOP juga bisa ngembangin karirnya ke produksi lain, yaitu dunia Video Iklan Televisi, Produksi video klip, Video Company Profile, dan video lainnya. Nah, untuk bisa main ke berbagai produksi itu, admin mengusulkan untuk kita jadi DOP freelance saja. Nggak terikat ke satu Production House tertentu. “Lagi pula jarang sekali ditemukan seorang DOP itu tetap pada satu Production House PH”.

Baca Juga : 7 Departemen Kru Film

Tugas dan Tanggung Jawab Director Of Photography

Seorang DOP juga mempunyai tugas dalam pembuatan video dan film, di antaranya Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Dari ketiga tugas tersebut harus dilakukan sesuai dengan deskripsi yang di pegangnya.

Pra Produksi

Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju, meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif (Riset, Penulisan Outline, Skenario, Storyboard, dsb)

  1. Mempelajari semua naskah yang sudah di setujui
  2. Mengimplementasikan naskah ke dalam sebuah bentuk dan gerak serta tata letak kamera melalui floor plan kamera
  3. Memilih atau menentukan kamera yang akan digunakan saat produksi
  4. Menguasai macam-macam segi kamera agar sesuai dengan kualitas gambar yang akan di pakai untuk proses produksi.
  5. Berdiskusi tentang ilustrasi yang akan di ambil dalam segi floor plan dengan sang sutradara.

Produksi

Proses pengambilan gambar di lapangan atau shooting, pada tahap ini DOP diberikan  pengarahan dari seorang sutradara tentang rencana visual yang akan dibuat. Secara sistematis rencana ini dibuat kedalam breakdown script . Dengan breakdown script memudahkan semua element kru dalam bekerja nantinya.

  1. Memberikan saran ke Director untuk pengambilan gambar terbaik.
  2. Bertanggung jawab untuk pemeliharaan kamera agar tetap siap operasi.
  3. Bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa.
  4. Selalu menggunakan istilah teknik dalam operasional produksi.
  5. Bekerjasama dengan baik bersama semua kru produksi. Mengikuti instruksi sutradara untuk memperoleh gambar sesuai dengan script.

Paska Produksi

Tidak banyak hal yang dilakukan oleh DOP pada tahap ini. Untuk produksi film, DOP terkadang diminta bantuan oleh editor untuk menjelaskan hal-hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor, namun biasanya hal ini bisa dihandle oleh sutradara atau produser. Untuk memudahkan editor dalam bekerja, setelah pengambilan gambar, tim kamera membuat camera report yang berisi tentang semua keterangan. Camera report lengkap dengan time code atau keterangan waktu.

Penutup

Nah setelah membaca artikel diatas, apa kamu jadi semakin tertarik untuk menjadi seorang DOP?. Jika iya, maka kamu perlu memperbanyak jam terbang, kamu bisa membuat film pendek dengan teman atau komunitas kamu dan juga mengikuti seminar atau bergabung dengan komunitas pembuat film untuk menambah wawasan kamu seputar dunia sinematografi.

Jika ada pertanyaan kamu juga bisa berdiskusi dengan eps production pada kolm komentar di bawah. See yaa…

Baca Juga : Pentingnya Melakukan Tes Kamera Sebelum Shooting Film

Read More

Video Company Profile Politeknik STIA LAN Jakarta

Politeknik STIA LAN Jakarta didirikan dengan nama Perguruan Tinggi Kedinasan Ilmu Administrasi Negara (PTDIAN) berdasarkan Keputusan Menteri Pertama RI No. 578/MP/1960 tanggal 24 Desember 1960. Kemudian, Berdasarkan Keputusan Presiden No 100 tahun 1999, PTDIAN berubah menjadi STIA LAN yang ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan untuk menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional di bidang ilmu administrasi bagi penyelenggara negara di lingkungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga tinggi BUMN atau BUMD serta anggota TNI dan POLRI.

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik STIA LAN, Mulai Tahun 2020 STIA LAN bertransformasi menjadi Politeknik STIA LAN dan Terbuka untuk umum.

Read More