5 Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen

Membuat video dengan menggunakan teknik green screen memang semakin hari semakin mudah. Bahkan saat ini semakin dimudahkan dengan banyaknya aplikasi edit video di handphone yang sudah dapat melakukannya. Tetapi, untuk dapat menciptakan hasil video yang baik dan halus, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan.

Teknik green screen sendiri adalah salah satu dari teknik efek visual (visual effect) untuk menggabungkan dua gambar ke dalam satu frame. Misalnya, kamu mau membuat jokes kepada temanmu bahwa kamu baru saja liburan bersama kekasih ke Bulan. Nah, untuk membuat temanmu percaya, maka kamu buatlah sebuah video dengan teknik green screen ini. Kamu dan kekasih/kerabatmu shooting di depan green screen alias layar/kain berwarna hijau di studio atau rumahmu. Dengan aplikasi seperti Adobe After Effect, kamu bisa menggabungkan rekaman tersebut ke footage dataran bulan. Abrakadabra, kini kamu siap membuat temanmu tertawa!

Pertanyaan yang sering kali tercetus adalah kenapa harus berwarna hijau? Jawabannya simpel sekali dan mungkin ini ada di pelajaran SD/SMP, yaitu karena warna hijau merupakan warna yang tidak dimiliki sama sekali oleh pigmen kulit/tubuh manusia. Kecuali kamu mewarnai rambutmu dengan cat hijau atau kamu memakai baju warna hijau, maka warna hijau akan sangat mudah dihapus dengan rapi dengan aplikasi. Selain warna hijau warna lain yang sering dipakai untuk teknik ini adalah biru, karena warna ini juga tidak dimiliki oleh pigmen tubuh manusia bahkan dibeberapa film layar lebarpun banyak juga yang menggunakan warna biru ini. 

Nah, sekarang kamu sudah menunjukan video tersebut pada temanmu. Namun, sayang sepertinya ia malah tertawa karena video tersebut begitu kasar dan meninggalkan efek hijau di kulit dan sekiratan tubuhmu. Nah, kalau begitu masalahnya, maka kemungkinan teknik green screen yang kamu gunakan kurang rapi. Lalu, apa saja sih alasan-alasan yang membuat hasilnya tidak rapi? Yuk simak 5 Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen.

  1. Green Screen Berwarna Hijau Murni

Jasa Video eps-production.com

Terdapat banyak warna hijau yang sangat bervariasi hingga beragam, membuat kamu harus memikirkan hingga mengecek secara lebih detail mengenai warna yang dipakai dalam membuat video green screen milikmu, karena dari warna-warna yang beragam banyak juga terkandung warna lain, yang menyebabkan objek yang ada di dekat green screen dapat terpengaruh. Seperti salah satu contoh ialah warna hijau-tua, adanya kandungan warna coklat dalam hijau-tua, membuat kulit objek dapat terlihat transparan atau bahkan tidak terlihat karena adanya warna yang sama dengan kulit objek nantinya dan bisa jadi saat proses editing akan terjadi kesulitan untuk menghilangkan warna hijau. Maka, saran dari kami usahakanlah untuk menggunakan warna hijau murni yang tidak memiliki kandungan apa-apa pada green screen milikmu. Agar tidak adanya kandungan-kandungan lain dan tidak memiliki pengaruh terhadap objek.

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Edit Video untuk Kamu Para Pemula

  1. Sesuaikan Wardrobe Yang Dipakai!

Jasa Video eps-production.com

Hal yang sebenarnya sangat sederhana tetapi banyak orang kadang melupakan hal ini, sesuaikan wardrobe! Kenapa? Dalam proses shooting memakai green screen tentu kita harus memikirkan bagaimana wardrobe yang dipakai. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti ada warna hijau yang masuk—dan otomatis barang/objek yang berwarna hijau akan hilang saat proses editing nantinya, kami menyarankan untuk menggunakan wardrobe yang menjauhi warna hijau dan biru, Karena dapat menghindari benturan-benturan warna yang sama.

  1. Berikan Jarak Antara Objek Dengan Kamera

Mengapa harus memberikan jarak? Karena dalam pemakaian green screen selain harus memperhatikan kebocoran-kebocoran seperti lampu yang masuk ke dalam frame, hal ini juga dapat berakibat adanya pantulan yang terlihat pada green screen terhadap tubuh objek yang akan di sorot, sehingga dapat terjadi pantulan warna hijau yang masuk ke dalam objek jika jarak sangat dekat. Oleh karena itu, perhatikan juga jarak pengambilan shot yang akan kamu tentukan nantinya, agar tidak menyesal dikemudian hari!

Baca Juga: 5 Kamera Sinema Yang Digunakan Untuk Pembuatan Film Hollywood

  1. Pastikan Tesktur Dan Pencahayaan Rata

Jasa Video eps-production.com

Tekstur dan Pencahayaan yang rata, jelas membuat objek dalam Green Screen akan terlihat rapih terkhusus jika kamu melibatkan lebih dari satu orang, perihal ini justru harus benar-benar kamu perhatikan, beberapa kemungkinan jika tekstur dan pencahayaan tidak rata—ialah objek yang berada di dekat green screen saat proses editing akan mengalami ketidaksempurnaan saat meng-eliminasi warna hijau.

  1. Pakailah Tracking Point Jika Ada Pergerakan!

Jasa Video eps-production.com

Syuting dengan menggunakan Green Screen jelas membutuhkan plotting yang matang, selain itu jelas harus memiliki konsep yang jelas juga dan pakailah tracking point dalam kameramu jika kamu akan memasukan effect-effect seperti tulisan atau gambar. Sehingga  apa yang kamu konsepkan akan memiliki acuan untuk melakukan sebuah gerakan. Oleh sebab itu, Tracking Point menjadi penting yang dalam hal ini jika banyak pergerakan terutama jika ingin memakai effect-effect yang akan kamu lakukan saat shooting. Jadi, apa kamu sudah mengerti kesalahan-kesalahan apa saja saat pemakaian green screen?

Penjelasan-penjelasan diatas adalah kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang kerap terjadi saat melakukan shooting dengan menggunakan green screen, karena itu kami ingin memberitahu kepada teman-teman disini agar tidak terjadi kesalahan seperti penjelasan diatas saat proses shooting nantinya. Apakah teman-teman punya masukan atau pendapat lain? Silahkan tulis di kolom komentar ya!!! see yaa…

Read More

10 Rekomendasi Software Editing Adobe Dari Kami eps-production

Hallo kali ini eps-production mau ngebahas jenis-jenis dari software adobe untuk kamu yang mungkin baru mau belajar editing atau yang memang sudah menggeluti dunia editing sejak lama. Kamu mungkin sudah mengenal Perusahaan Besar yang bernama Adobe. Adobe adalah salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar didunia. Perusahaan perangkat lunak yang bergerak dibidang Animasi, Grafis, Video, dan pengembangan Web ini didirikan oleh John Warnock dan Charles Geschke pada tahun 1982 yang bermarkas di San Jose, California, AS. dari puluhan produk Adobe, berikut adalah 10 Rekomendasi Software Adobe dari kami eps-production Untuk Kamu.

  1. ADOBE PHOTOSHOP

photoshop_eps-production.com.PNG

Software yang satu ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah gambar, khususnya dalam hal editing dan memanipulasi gambar, dari gambar yang terlihat biasa saja menjadi gambar yang luar biasa, kini software ini sudah mencapai versi CC (CREATIVE CLOUD). versi sebelumnya CS (CREATIVE SUITE) yang berakhir di Adobe Photoshop CS6 pada tahun 2012 sebelum akhirnya merilis versi terbarunya yaitu Adobe Photoshop CC 2014, 2015, dan yang terbaru CC 2017. Tidak hanya Photoshop saja, adobe memperbahrui semua produknya ditahun yang sama  dari versi CS ke CC.

  1. ADOBE ILLUSTRATOR

Adobe Illustrator Merupakan software untuk membuat Logo, Grafis Vektor, Vexel, Editing Foto, membuat brosur dan masih banyak lagi. Bedanya dengan Photoshop yaitu Adobe Illustrator berfungsi untuk mengolah gambar berjenis vektor, gambar jenis vektor tidak akan pecah meskipun di zooming atau scaling (diperbesar) sedangkan Adobe Photoshop berfungsi untuk mengolah gambar berjenis Bitmap yang jika zooming akan terlihat pecah. di Adobe Illustrator, Kamu bisa membuat kartun dari foto kamu (vektor, vexel, karikatur dan lainnya) dan membuat WPAP dan masih banyak lagi kegunaan dari software racikan Adobe ini.

  1. ADOBE INDESIGN

Adobe InDesign adalah software publishing yang berfungsi untuk membuat desain Majalah, Koran, Brosur, Poster, Leaflet, Buku dan masih banyak lagi.

  1. ADOBE AFTER EFFECT

Kamu suka dengan effect dari film hollywood seperti effek hancurnya pesawat, effek ledakan dan sebagainya.??..jika jawaban Ya maka kamu harus mencoba menggunakan software dari Adobe ini. Adobe After Effect adalah software khusus editing film profesional layaknya film Hollywood. Kamu bisa membuat efek gedung hancur, efek menghilang, efek pesawat terbang dan yang lainnya dengan menggunakan software Adobe After Effect buatan dari Adobe ini.

  1. ADOBE PREMIERE PRO

Adobe Premiere Pro adalah software khusus untuk membuat video editing yang berkualitas hingga resolusi 4K. Kamu bisa membuat video seperti para youtuber dan ada berbagai macam teknik yang kamu bisa gunakan di software ini.

  1. ADOBE AUDITION

Adobe Audition merupakan software khusus untuk mengedit Audio, kamu bisa merubah suara kamu, memperbaiki kualitas suara, menggabungkan berbagai track suara menjadi satu track dan masih banyak lagi kegunaan dari software ini.

  1. ADOBE PHOTOSHOP LIGHTROOM

Adobe Photoshop Lightroom merupakan software khusus untuk merubah warna dari suatu gambar, memperbaiki kualitas warna gambar dengan lebih baik dengan hasil yang sangat sempurna. sama halnya dengan Adobe Photoshop, hanya saja Adobe Photoshop mempunyai settingan warna yang lengkap namun tidak selengkap Adobe Photoshop Lightroom.

  1. ADOBE SPEEDGRADE

Adobe Speedgrade merupakan software untuk memperbaiki warna dari sebuah Film atau video agar terlihat lebih baik. Sama halnya dengan Adobe Photoshop Lightroom hanya saja Adobe Speedgrade bekerja untuk merubah warna dari video sedangkan Adobe Photoshop Lightroom bekerja untuk merubah warna dari sebuah gambar menjadi lebih baik.

  1. ADOBE ANIMATE / ADOBE FLASH

Adobe Animate (dulunya Adobe Flash) adalah multimedia yang berguna untuk membuat animasi dari Adobe Systems. Adobe Animate digunakan untuk membuat atau menciptakan karakter animasi, kamu juga bisa membuat animasi video promosi, animasi gambar, animasi untuk presentasi dan masih banyak lagi.

 

  1. ADOBE DREAMWEAVER

Adobe Dreamweaver merupakan software untuk menyunting atau membuat sebuah halaman web kamu juga bisa membuat template untuk keperluan web kamu sendiri.

Nah semoga penjelasan diatas dapat menambah ilmu dan wawasan baru untuk kamu ya..see yaaa

 

Baca Juga : 5 Lampu Studio Murah dan Berkualitas! Cocok Banget Buat Kamu Yang Mau Buat Studio Sendiri Dirumah….

                       Era Digital Memberi Banyak Peluang

 

Read More

Apa Kamu Tau Jenis-Jenis Dari Filter Lensa Kamera dan Kegunaannya? Yuk EPSPRO Kasih Tau!

Filter lensa adalah kaca transparan atau lembaran tipis elemen yang terpasang di depan lensa kamera. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa , mengubah karakteristik cahaya yang masuk melewati lensa atau memberi efek  khusus pada hasil ketika menggunakan filter tersebut.

Ketika merekam video maka akan muncul keterbatasan dalam hal kecepatan rana (shutter speed) yaiu menggkamukan frame rate. Sebagai contoh saat Kamu merekam video 24p dan ingin kecepatan rananya 1/48 detik (dimana kecepatan rana DSLR 1/50 detik) maka tidak bisa mengontrol exposure sesuai harapan.

Tanpa adanya tambahan filter maka tak mungkin mendapatkan depth of field ketika merekam di bawah terik matahari. Itulah sebabnya Kamu memerlukan tambahan filter ND (Neutral Density) agar bisa memperoleh gambar yang terang tanpa harus mengorbankan warna. Jika Kamu merekam video dengan DSLR maka cari ukuran filter terbesar, normalnya 77 milimeter. Agar bisa masuk ke lensa yang berukuran lebih kecil diameternya maka gunakan step-down filter rings. Produk yang bisa dicoba, yakni Fader Variable ND, Heliopan Variable ND

Nah kali ini EPSPRO mau kasih tau kalian Jenis-Jenis filter dan Kegunaannya, yuk simak penjelasannya di bawah ini :

  1. Filter UV

Filter UV (Ultra Violet) adalah filter transparan yang berguna untuk menghalangi cahaya ultra violet. Kegunaan filter UV adalah untuk mengurangi haze (kabut asap tipis) yang tampak di foto saat foto masih menggunakan film. Filter UV di era fotografi digital tidak terlalu dibutuhkan karena cahaya ultra violet tidak mempengaruhi sensor digital, berbeda halnya kalau anda masih menggunakan film.

Namun filter UV masih sering ditawarkan para sales di toko kamera dan banyak yang tetap memakainya di lensa karena kebiasaan lama yang susah mati. Kalaupun UV tidak berpengaruh pada sensor digital, setidaknya filter ini bisa dipakai untuk melindungi ujung depan lensa dari benturan. Daripada lensa saya kenapa-kenapa, mending kita korbankan filternya.

  1. Filter Polarisasi / CPL

Filter polarisasi adalah filter yang berguna untuk menggelapkan langit dengan cara meningkatkan kontras antara langit dan awan. Selain itu, filter CPL juga berguna untuk mengurangi pantulan sinar matahari. Berguna saat memotret kaca, air yang memantulkan cahaya dan benda reflektif lainnya.

Filter CPL adalah salah satu filter paling penting untuk para fotografer landscape saat harus berhadapan dengan pantulan air dan juga untuk meningkatkan kontras di langit.

  1. Filter Neutral Density

Filter Neutral Density (ND) adalah filter utama untuk foto long exposure. Filter ND secara bentuk fisik bisa berbentuk ulir maupun flat slot. ND adalah singkatan dari Neutral Density, kata Neutral kurang lebih karena sifatnya tidak mengubah arah maupun karakter cahaya. Sementara kata Density karena sifatnya mengurangi intensitas cahaya. Jadi kurang lebih bisa diartikan sebagai filter yang berguna untuk mengurangi intensitas cahaya namun tidak mengubah karakternya.

  1. Filter Graduated ND

Jasa Video eps-production.com

Filter graduated neutral density, biasa disebut graduated filter adalah filter yang memiliki fungsi seperti filter ND namun dengan intensitas yang bertingkat, bagian atas gelap sementara bagian bawah gelap. Filter ini biasanya dipakai untuk memotret landscape dengan subyek yang memiliki perbedaan tonal yang sangat lebar seperti saat sunset atau sunrise.

  1. Filter Untuk Foto Black & White

Jasa Video eps-production.com

Ada beberapa filter yang dipasang untuk menghalangi cahaya dengan panjang gelombang tertentu agar foto hitam putih menjadi lebih bagus. Ada filter Red, Orange, Yellow, Green dan Blue yang biasa dipakai oleh fotografer penggemar foto hitam putih.

  1. Filter Soft Focus

Jasa Video eps-production.com

Filter Soft Focus berguna untuk membuat subyek foto tampak lebih lembut, filter ini akan mengurangi ketajaman foto dan membuatnya tampak lembut. Filter ini biasanya dipakai saat memotret wajah orang. Dengan memanfaatkan difusi cahaya yang dibuat oleh filter soft focus ini, kita bisa membuat kulit muka yang cukup kasar menjadi tempak lebih lembut.

Baca Juga : 10 Alat Ini Dapat Membuat Film Pendek Kamu Lebih Berkualitas loh! 

Read More

10 Alat Ini Dapat Membuat Film Pendek Kamu Lebih Berkualitas loh! Yuk Simak Penjelasannya.

Perkembangan dunia teknologi saat ini semakin meningkat, kamera telah mengubah orang untuk lebih kreatif dalam menghasilkan film pendek. Dengan berbekal kamera DSLR atau Mirrorless, seseorang yang tidak memiliki latar belakang cinematography pun kini mampu untuk membuat karya film yang layak tonton.

Bahkan kini dengan hanya mengandalkan smartphone canggih – yang memiliki resolusi kamera tinggi – seseorang dapat membuat film tentang aktivitas traveling, wisata kuliner, acara reuni, bahkan film pendek.

Kamu pun bisa melakukannya dengan menggunakan kamera foto atau ponsel untuk membuat karya film pendek atau video documenter sendiri. Tema kehidupan sosial atau human interest cukup banyak bisa dijumpai di sekitar lingkungan kamu. Berikut kami sajikan sejumlah rekomendasi alat film yang bisa Kamu gunakan untuk membuat sebuah film pendek atau video dokumenter.

10 Alat Yang Kamu Butuhkan Untuk Membuat Film Pendek Lebih Berkualitas :

1. Kamera

 

Jasa Video eps-production.com

Kamera menjadi alat film pertama yang kamu butuhkan dalam pembuatan film dokumenter atau film pendek. Saat ini, sebagian besar kamera bisa menghasilkan gambar beresolusi tinggi dan memiliki kemampuan merekam video berkualitas HD bahkan 4K. Itulah sebabnya banyak yang memanfaatkan kamera DSLR atau Mirrorless untuk mengurangi bujet produksi sebuah film. Namun ketika akan membuat film atau video dokumenter dengan menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless pastikan kamera tersebut telah memiliki fitur Image Stabilization.

Adanya fitur Image Stabilizer akan mengurangi gambar yang bergoyang atau blur. Beberapa produsen kamera memiliki istilah masing-masing untuk penyebutan fitur ini. Canon dan Sony menggunakan istilah Image Stabilization (IS) sementara Nikon menggunakan istilah Vibration Reduction).

Seperti disinggung di atas, penggunaan smartphone pun saat ini sudah dapat menghasilkan sebuah karya film pendek atau video documenter yang dapat dipertimbangkan. Kebanyakan pembuat film indie mempercayakan pada iPhone untuk mencapai hasil yang memuaskan. Tristan Pope, yang sebelumnya bekerja Blizzard Entertainment, membuat film “Romance in NYC” berdurasi 15 menit dengan iPhone 6. Pembuatan film tersebut pernah didanai dari Kickstarter, sebelum diedarkan ke public.

2. Lensa

Jasa Video eps-production.com

Salah satu alasan utama bagi sebagian besar orang yang memilih kamera DSLR atau digital single-lens reflex dan kamera Mirrorless adalah keleluasaan untuk bergonta-ganti lensa. Sebagai pembanding, kamera video seharga di bawah US$ 5.000 atau Rp 66 juta, hanya memiliki satu lensa fix yang digunakan untuk merekam berbagai situasi. Nah, dengan berbekal DSLR atau Mirrorless maka Kamu memiliki pilihan untuk menggunakan lensa sesuai dengan situasi atau angle yang akan direkam.

Ketika Kamu membuat film narasi, maka yang diperlukan adalah lensa memiliki panjang rana (focal length) yang fix atau lensa-lensa “unggulan”. Beda kasus ketika merekam film documenter, maka perlu lensa yang memiliki kemampuan zoom. Jika berbicara mengenai aperture, maka sebaiknya Kamu gunakan lensa-lensa unggulan (prime lenses). Kamu akan dipaksa untuk berpikir mengenai penempatan kamera yang tepat dan tak hanya menggunakan zoom in-out saja.

Sebaiknya ketika akan membeli lensa, pilih yang keluaran pabrikan atau sama mereknya dengan kamera kamu. Misalnya kamu menggunakan kamera Nikon, maka pilih lensa Nikkor. Rekomendasi lensa yang dapat dipilih adalah 28 milimeter f/1.8, 50 milimeter f/1.4 dan 85 milimeter f/1.8. Kamu tinggal menyesuaikan dengan kamera yang digunakan.

Baca Juga : Perbedaan Lensa Foto Dan Lensa Movie Cinema

3. Audio

Jasa Video eps-production.com

Audio adalah aspek penting juga yang perlu diperhatikan saat membuat film atau video dokumenter. Kamu juga memerlukan alat perekam suara eksternal. Alat ini sangat vital karena Kamu bisa mengambil trek suara lebih jelas dari pada hanya menggunakan microphone kamera yang kualitasnya rendah. Salah satu sound recorder yang mumpuni dan direkomendasi para videographer adalah Zoom H4N. Perekam suara ini memiliki 4 channel audio recorder, 2 built in Stereo Condensor + 2 external input combo dengan phantom power. Bahkan Zoom H4N hingga saat ini masih menjadi standar sound equipment bagi industri film.
Selain perekam suara, Kamu juga memerlukan mikrofon (microphone). Ada tiga pilihan microphone untuk pengambilan suara sesuai kebutuhan, yaitu shotgun micboom mic, dan clip-on. Untuk jenis video dokumenter maka akan lebih sering menggunakan mic jenis clip-on, sementara untuk film pendek biasa menggunakan boom mic. Sedangkan shotgun mic kebanyakan digunakan untuk video reportase.

4. Filter

Jasa Video eps-production.com

Alat film yang selanjutnya adalah filter lensa, Ketika merekam kamu video maka akan muncul keterbatasan dalam hal kecepatan rana (shutter speed) yaitu menggandakan frame rate. Sebagai contoh saat kamu merekam video 24p dan ingin kecepatan rananya 1/48 detik (dimana kecepatan rana DSLR 1/50 detik) maka tidak bisa mengontrol exposure sesuai harapan.

Tanpa adanya tambahan filter maka tak mungkin mendapatkan depth of field ketika merekam di bawah terik matahari. Itulah sebabnya kamu memerlukan tambahan filter ND (Neutral Density) agar bisa memperoleh gambar yang terang tanpa harus mengorbankan warna. Jika kamu merekam video dengan DSLR maka cari ukuran filter terbesar, normalnya 77 milimeter. Agar bisa masuk ke lensa yang berukuran lebih kecil diameternya maka gunakan step-down filter rings. Produk yang bisa dicoba, yakni Fader Variable ND, Heliopan Variable ND.

Baca Juga : Jenis-Jenis Dari Filter Lensa Kamera dan Kegunaannya?

5. Tripod

Seringkali para videografer pemula tidak membawa peranti tripod saat merekam gambar. Hasilnya pasti bisa ditebak, kualitas gambar akan bergoyang. Jadi yang kamu perlukan saat merekam film atau video documenter adalah tripod yang memiliki video head sekaligus, sehingga memudahkan saat akan merekam gambar dengan cepat dan stabil. Kamu pilih tripod khusus untuk video, bukan yang untuk fotografi.

Pertimbangkan kekuatan tipod untuk menyangga kamera DSLR atau Mirrorless kamu. Ketika kamera ditambahi dengan aksesori maka bobotnya akan bertambah pula. Pilihlah tripod yang memiliki berat lebih besar dari pada kamera sehingga akan kokoh dan tidak mudah goyang (steady).

Apabila kamu menggunakan smartphone, maka tepat untuk memilih GorillaPod plus peranti aksesoris Glidecam atau Steadicam. Ukuran ponsel yang kecil dan segenggam tangan dan bobotnya yang ringan akan memunculkan masalah saat merekam video. Tak peduli seberapa stabil Kamu memegangnya, tetap saja akan muncul goyangan saat merekam. Nah kamu memerlukan Steadicam untuk menstabilkannya. Brand yang menjadi rekomendasi adalah Manfrotto MVH502A Fluid Head and 546B Tripod System.

6. Rig

Jasa Video eps-production.com

Pada dasarnya DSLR adalah kamera foto sehingga faktor ergonomisnya hanya dirancang untuk kebutuhan memotret. Apabila akan mentransformasi DSLR menjadi kamera video maka perlu tambahan aksesori berupa rig. Namun sayangnya harga rig cenderung lebih mahal dari pada harga bodi kamera sendiri.

Apabila kamu ingin merekam video dengan DSLR tanpa membawa tripod atau tidak memungkinkan untuk menggunakan tripod, maka pilih shoulder rig atau monopod. Kamu juga bisa menambahkan tilt head pada monopod agar kamera bisa bergerak naik-turun.

7. Lighting

Jasa Video eps-production.com

Pencahayaan sangat penting untuk menghasilkan gambar video yang tajam. Biasanya lighting yang digunakan di videografi adalah berjenis HMI atau Hydrargyrum Medium-arc Iodide. Namun sayangnya selain mahal juga tidak praktis, sehingga kini disiasati dengan LED.

Biasanya untuk membuat film atau video dokumenter, setidaknya diperlukan 2 buah lampu LED yang ukurannya sama.

8. Gimbal

Jasa Video eps-production.com

Ketika kamu harus dihadapkan dalam situasi dimana kamu harus merekam dengan mengikuti suatu objek yang sedang berjalan dan menginginkan sebuah hasil yang halus tanpa getaran seperti gempa bumi maka gimbal adalah salah satu solusi yang tepat untuk kamu. Beberapa gimbal sudah banyak dijual di pasaran untuk merk gimbal sendiri kebanyakan yang digunakan oleh seorang pembuat video adalah Zhiyun atau DJI ronin kamu dapat membelinya online atau bisa langsung dating ketoko yang menjual gimbal dengan merek tersebut.

Untuk pengguna smartphone pun jangan khawatir karena saat ini sudah tersedia juga gimbal untuk para film maker yang menggunakan smartphone dipasaran.

Baca Juga : 6 Camera Movements Yang Wajib Kamu Ketahui Sebagai Videographer

9. Laptop

Jasa Video eps-production.com

Untuk mengedit hasil rekaman video, maka Kamu mermelukan komputer yang mumpuni. Kamu bisa menggunakan computer desktop atau laptop. Pastikan komputer Kamu memiliki spesifikasi prosesor minimal Intel Core i5 dan kapasitas memori (RAM) di atas 8 GB, serta kualitas VGA super yang mampu melakukan proses rendering lancar.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Laptop Editing Video Terbaik

10. Software Editing

Jasa Video eps-production.com

Bicara software editing, Kamu bisa memanfaatkan Final Cut Pro, Adobe Premiere, Sony Vegas Pro, Pinnacle Studio, dan After Effect. Ditambah software penyuntingan suara seperti Sound Forge dan Garage Band, maka hasil video dokumenter bertema human interest buatan Kamu pasti nyaman untuk ditonton.

Apabila kamu merekam video dengan iphone, maka bisa memanfaatkan aplikasi MoviePro dan Filmic Pro. Selamat mencoba dan terus berkarya! See yaaa…

Baca Juga :

10 Rekomendasi Software Editing Adobe

4 Teknik Dasar Editing Video untuk Kamu Para Pemula

Read More