Corporate Profile PT. PP Presisi Tbk

PT PP Presisi Tbk merupakan perusahaan Konstruksi terintegrasi dan terkemuka berbasis alat berat di Indonesia. melalui peningkatan engineering capacity dan diversifikasi usaha, PT PP PRESISI TBK yakin dapat terus meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham. Dengan kerja nyata dan komitmen tinggi menjadikan PT PP Presisi Tbk yang terdepan dalam menyediakan kebutuhan dan meningkatkan pelayanan bagi semua pelanggan.

Read More

5 Aturan Dalam Pre-Production Meeting Agar Lebih Efektif

Dalam memproduksi sebuah fim atau video dibutuhkanlah PPM atau Pre-Production Meeting yang merujuk pada proses praproduksi. Intinya adalah rapat praproduksi yang dilakukan seluruh divisi dalam proses pembuatan film. PPM dilakukan ketika kru sudah lengkap agar dapat mengefektifkan waktu, sehingga tidak memerlukan dua kali penjelasan konsep dan lain sebagainya.

Setelah melalui proses pengembangan ide dan skenario sampai pada akhirnya mencapai final draft dan disepakati oleh produser dan juga sutradara, seluruh tim harus mengetahui skenario tersebut. Pertama kali yang dilakukan pada saat PPM adalah script conference. Script conference adalah analisis terhadap cerita dan struktur dramatik yang dijelaskan oleh penulis skenario. Dari skenario yang sudah diberikan, seluruh tim bisa memulai dengan breakdown masing-masing kebutuhan. Hal ini tentunya berdasarkan konsep penyutradaraan yang diberikan sutradara. Pada saat PPM, seorang produser akan mencatat segala kebutuhan produksi, sejak praproduksi hingga pascaproduksi, untuk memudahkan sinkronisasi budget dan konsep keseluruhan film.

Nah, jadi PPM itu sangat penting, kan? Berikut ini eps-production akan menjelaskan beberapa aturan penting untuk membuat proses Pre-Production Meeting menjadi lebih efektif.

Baca Juga : 5 Protokol Kesehatan Syuting Film di Masa Pandemi

  1. On Time!

Jasa Video eps-production.com

Waktu itu sesuatu yang sangat berharga. Kenapa? Karena waktu hanya datang sekali dan tidak dapat diulangi lagi. Datang tepat waktu ternyata juga punya banyak manfaat. Di antaranya yaitu, kita bisa membangun citra baik di depan rekan kerja lain. Orang lain yang melihat kita datang tepat waktu, tentu akan merasa sungkan jika mereka terlambat. Manfaat lain dari tepat waktu adalah kalian bisa lebih santai menunggu. Bukankah lebih baik menunggu daripada ditunggu? Ketika kita menunggu, kita memiliki lebih banyak waktu untuk berbenah diri, dan mempersiapkan kebutuhan selanjutnya dan juga kita akan dipandang sebagai pekerja yang profesional dan menghargai waktu. Keefektifan waktu juga bisa menjadikan PPM yang nyaman bagi rekan kerja satu dan lainnya. Karena datang on time pada saat PPM kita dapat menyelesaikan banyak hal dan tidak akan kehilangan atau ketinggalan informasi yang disampaikan kru lain.

  1. Creative Deck

Creative deck adalah halaman atau slide yang berisi gambar, poin-poin beserta penjelasan kreatif sesuai dengan breakdown masing-masing kru yang terlibat di produksi film. Isi dari creative deck diantaranya yaitu director’s treatment, referensi shot, cast atau pemain yang terlibat baik main talent dan juga supporting talent, referensi properti, art sketch, foto lokasi, referensi wardrobe dan make up, look dan mood warna yang akan dimunculkan dalam film. Creative deck akan makin efektif dan efisien ketika sudah rapi, lengkap, dan terstruktur. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat kru film tidak sedikit. Dengan banyaknya konsep yang sudah dibuat tentunya kita berharap seluruh kru dapat paham, sehingga dapat terjalin kerjasama yang sehat dan baik.

  1. Tempat Yang Kondusif

Jasa Video eps-production.com

Pilihlah tempat yang sejuk dan memiliki suhu yang pas untuk menunjang keefektifan PPM. Jika PPM dilakukan di luar ruangan kita harus pilih tempat yang cukup teduh dan sejuk sehingga kru yang mengikuti PPM bisa merasa nyaman. Selain itu, pilihlah tempat yang tidak terlalu ramai agar para kru yang terlibat dalam PPM tetap fokus menyimak. Jika melakukan PPM di tempat yang ramai, baik ramai orang di tempat itu atau lalu lalang kendaraan, tentunya kalian dan kru juga akan terdistraksi banyak hal. PPM di tempat yang ramai juga akan memerlukan tenaga ekstra untuk mengeluarkan suara yang keras sehingga tim yang turut serta dalam rapat akan memperhatikan kalian. Jadi, jangan sampai salah pilih tempat, ya.

Baca Juga:  3 Tren Iklan di Masa Pandemi

  1. Persiapkan Poin-Poin Tambahan

Jasa Video eps-production.com

Sebelum PPM dilaksanakan, alangkah lebih baiknya seluruh kepala per divisi mencatat poin-poin pembahasan yang akan dijelaskan agar tidak ada poin yang terlewat untuk didiskusikan bersama dan saat topik pembahasan tidak melenceng dari tujuan awal. Karena pada dasarnya dalam pembuatan film, antara divisi satu dengan yang lainnya memerlukan kerjasama serta komunikasi yang baik. Poin-poin pembahasan juga tidak boleh dilewatkan seorang produser, karena nantinya produser akan membuat kebutuhan budget masing-masing divisi. Dalam poin-poin pembahasan bisa juga ditambahkan pertanyaan dan konfirmasi antar kru agar tidak terjadi miskomunikasi saat proses syuting berlangsung. Selain itu, poin-poin pembahasan di dalamnya termasuk juga laporan perkembangan per divisi, misalnya kru sutradara sudah ditahap casting, kru artistik sudah melalui tahap mencari properti, dan lain sebagainya.

  1. Pemilihan Waktu Meeting

Jasa Video eps-production.com

Pemilihan waktu meeting juga berpengaruh pada mood kru. Kita dapat melakukan PPM di jam-jam setelah makan siang hingga selesai di sore hari. Karena jika kalian memilih waktu terlalu pagi, mungkin bisa jadi ada beberapa kru yang keberatan karena harus menyelesaikan tugas rumah tangga, atau tugas lainnya. Begitu juga dengan pemilihan waktu meeting yang terlalu malam, karena malam hari adalah waktu untuk beristirahat dan juga tidak baik untuk kesehatan. Demi kerjasama yang baik dan kondusif, kalian juga perlu memperhatikan kesehatan mereka, salah satunya dengan memilih waktu meeting yang tepat.

Jadi, Pre-Production Meeting adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan dan bukan kegiatan yang asal-asalan. Banyak poin-poin penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan PPM dengan kru. Semoga tulisan ini bisa membantu ya! Selamat berkarya!

Baca Juga : 6 Tahapan Development Ide Kreatif Dalam Pembuatan Film

 

Read More

5 Cara Menjaga Kreativitas Pekerja Kreatif dan Filmmaker

Disaat pandemi ini kita lebih banyak beraktifitas di rumah. Melakukan pekerjaan dan menjalankan rutinitas di dalam ruangan yang sama bisa berdampak terhadap psikologis manusia. Hal ini juga dapat melemahkan kreativitas disaat bekerja terutama pekerja kreatif dan filmmaker. Nah, kali ini eps-production akan membagikan beberapa tips nih buat kamu agar selalu kreatif di masa pandemi ini. Langsung aja yuk berikut tipsnya:

  1. Rajin Membersihkan dan Merapikan Tempat Tinggal

Jasa Video eps-production.com

Dimanapun kamu tinggal, baik di kost atau di rumah, mulailah untuk rajin membersihkan dan merapikannya. Buatlah jadwal berkala untuk melakukan kegiatan ini, semisal 3 kali hingga 1 kali dalam seminggu. Frekuensi kegiatan ini dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan dan jadwal kegiatan kamu.

Seperti halnya seorang interior designer ketika sedang merancang rumah, penguasaan ruang perlu dipikirkan matang-matang. Kita diajak untuk menelusuru ruang hingga ke bagian yang tersembunyi pada saat membersihkan rumah. Pada saat merapikan atau menata ulang ruangan, kita juga diajak untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah penguasaan ruang. Hal tersebut dapat mengasah otak kita agar tetap kreatif.

Baca Juga : 5 Protokol Kesehatan Syuting Film di Masa Pandemi

  1. Bermain Game, Menonton, dan Membaca

Jasa Video eps-production.com

Jangan habiskan waktu luangmu untuk rebahan aja di kasur. Pertama, rebahan di kasur tanpa aktivitas apa pun dapat menyebabkan penimbunan kalori dan lemak. Kedua, otot-otot kita jadi kaku dan badan pun sering pegal-pegal. Nggak mau, kan? Oleh karena itu, gunakanlah waktu luang untuk tetap aktif. Banyak kegiatan yang dapat kamu lakukan selain rebahan di kasur misalnya menonton film yang dapat menambah referensi sekaligus mencari hiburan. Bermain game juga dapat membantu menjaga pikiran agar tetap kreatif, lho! Otak kita diajak bekerja untuk memecahkan masalah secara kreatif. Selanjutnya juga ketika kita membaca, alam imajinasi kita akan diasah secara mendalam. Kamu bisa terapkan waktu luang kamu dengan aktivitas seperti tersebut di atas.

  1. Olah Raga Ringan di Rumah

Jasa Video eps-production.com

Olahraga ringan di rumah juga dapat menjaga kreativitasmu, lho! Kamu bisa mulai dengan set latihan sederhana, seperti push-up, sit-up, squat-jump, dan lari-lari ringan/ jogging. Jika kamu terbiasa melakukan yoga, buatlah latihan rutin di rumah. Kesehatan kita akan terus terjaga sementara otak kita juga dapat bekerja lebih optimal. Usahakan untuk melakukan olahraga pada pagi hari sekitar pukul 07:00-09:00, atau sore hari pukul 16:00-17:00. Bagi kamu yang sudah sering berolahraga, pertahankan terus, ya!

Baca Juga : 3 Tren Iklan di Masa Pandemi

  1. Memasak

Jasa Video eps-production.com

Buatlah jadwal untuk memasak makananmu sendiri. Buat yang belum pernah mencoba, mulailah dengan menu-menu sederhana dan praktis, seperti segala sesuatu yang digoreng, nasi goreng, membuat telur dadar isi sayuran, menumis sayuran, dan lain sebagainya. Jika kamu tertantang untuk mengeksplorasi menu, ini saatnya untuk menunjukkan kreativitas kuliner. Kamu bisa melihat rekomendasi memasak di internet dan mengikuti cara-caranya. Jika sudah selesai memasak, cobalah makanan buatanmu atau tawarkan kepada anggota keluargamu. Dengan mengeksplor menu makanan, kamu dapat mengasah kreativitas. Menurut riset, memasak dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kreativitas berpikir. Merangkai bahan dan membuat rasa yang seimbang juga membutuhkan kecerdasan dan kreativitas. Yuk, mulai memasak hari ini.

  1. Refleksi dan Introspeksi

Jasa Video eps-production.com

Refleksi dan introspeksi adalah cara untuk melihat kembali ke dalam diri setelah seharian selesai melakukan aktivitas. Kita harus mengevaluasi apa yang kurang dan apa yang perlu dikembangkan dari diri kita. Tidak hanya itu, kita juga diajak untuk mendengarkan orang lain supaya karya kita pun menjadi semakin kaya akan nilai-nilai yang humanis.

Meski kegiatan kita saat ini hanya terbatas di rumah, hal itu bukan berarti tidak mungkin untuk introspeksi. Kita perlu memeriksa diri kita sendiri selama menunggu pandemi selesai. Mari kita lakukan hal ini sebagai tahap yang terakhir untuk menjaga kreativitas.

Di atas tersebut merupakan tips dari kita, semoga dapat membantu dan juga semoga pandemi ini segala berakhir ya.

Baca Juga : 6 Tahapan Development Ide Kreatif Dalam Pembuatan Film

Read More

5 Tahapan Pembuatan Film Pendek

Film pendek mulai digemari oleh filmmaker Indonesia akhir-akhir ini. Kenapa? Selain telah tersedianya alat pembuatan film yang mumpuni dengan budget terjangkau, film pendek juga dijadikan sebagai media penyampaian gagasan kepada khalayak ramai. Dengan film pendek seorang filmmaker dapat menyampaikan gagasannya secara singkat, padat, dan jelas. Ibarat buku harian, film pendek dijadikan catatan singkat seorang filmmaker karena pembuatannya relatif mudah dan murah dari pembuatan film panjang yang membutuhkan pertimbangan dan pemikiran yang matang sebelum pembuatannya. Tidak hanya untuk pencapaian gagasan, production house juga menjadikan film pendek sebagai alternatif untuk promosi sebuah brand, pengenalan profil dan branding sebuah perusahaan atau company profile.

Baca Juga : 10 Istilah Dalam Produksi Video dan Film yang Wajib Kamu Tahu

Untuk membuat sebuah film pendek, biasanya sebuah production house menjalankan beberapa tahapan untuk mempermudah pembuatan film pendek, diantaranya sebagai berikut:

  1. Riset dan Pengembangan Ide

Jasa Video eps-production.com

Yang pertama kali harus kamu lakukan dalam pembuatan film pendek yaitu mencari dan menemukan sebuah ide cerita atau gagasan yang ingin kamu sampaikan. Dari ide ini nanti akan dikembangkan menjadi kerangka cerita melalui riset untuk memperkuat gagasan atau ide dan brainstorming di dalam tim. Ide yang telah ditemukan akan diolah dan dikemas semenarik mungkin untuk mencapai tujuan dari pembuatan film ini. Dalam proses pengembangan ide inilah yang akan membatu tim produksi dalam memahami visi dari seorang filmmaker.

Jika ide telah dikembangkan dan berbentuk kerangka cerita, ide tersebut akan disulap ke dalam bentuk naskah atau skenario dimana akan terbentuk juga karakter-karakter, merancang visualisasi dan audio yang terdapat di dalam film tersebut.

  1. Pra Produksi

Jasa Video eps-production.com

Masuk ke tahapan yang paling penting dalam proses pembuatan video yaitu proses meramu kreatifitas dan merencanakan aspek logistik. Pada tahap pra produksi ini akan dilakukan pembuatan naskah, script breakdown untuk mempermudah organisir elemen dalam proses produksi, dan dilanjutkan dengan casting untuk pemeran karakter. Dalam tahap pra produksi ini juga akan dilakukan penyusunan perencanaan framing kamera yang tepat, mengukur kebutuhan lampu yang akan digunakan, set artistic yang dibutuhkan guna penunjang rasa dalam setiap scene. Segala hasil dari tahap pra produksi ini nantinya akan berbentuk story board yang akan sangat berguna dalam proses produksi.

  1. Produksi

Jasa Video eps-production.com

Proses produksi inilah eksekusi dari ide atau gagasan yang akan disampaikan. Pada tahap ini sebagian besar kru film ikut berpartisipasi dan sutradara mengawasi dan memastikan bahwa pengambilan visual dan audio sudah sesuai dengan naskah dan story board, pada proses ini, kamera dan audio memiliki peran penting. Menjaga pencahayaan juga tak luput dari perhatian karena dengan pencahayaan inilah akan terbentuknya atmosfir yang disuguhkan kepada penonton nantinya.

Baca Juga : 7 Departemen Kru Film Pendek atau Video

  1. Paska Produksi

Jasa Video eps-production.com

Mengubah materi dari proses pra-produksi hingga produksi menjadi satu kesatuan yang utuh adalah tahapan yang dilakukan di paska produksi ini. Mengumpulkan dan menyunting materi-materi visual dan audio yang telah diproduksi menyita waktu yang lebih lama dari proses produksi. Di tahap ini penambahan efek visual, soundtrack film, color grading, subtitle dan kebutuhan lainnya akan dipadupadankan hingga menjadi sebuah karya utuh yang siap untuk didistribusikan.

  1. Distribusi

Jasa Video eps-production.com

Distribusi adalah proses sebuah karya film disuguhkan dan dinikmati oleh para penonton. Proses ini bisa dilakukan melalui distributor film; penayangan di bioskop, televisi, dan online streaming maupun secara mandiri; media sosial seperti Youtube dan platform online lainnya sehingga sebuah karya film dapat bertemu dengan penontonnya dan gagasan dari seorang film maker dapat disampaikan langsung kepada penontonnya.

Berikut di atas merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam memproduksi sebuah film pendek agar pekerjaan kamu lebih terstruktur, efektif, dan efisien. Sudah siapkah kamu memproduksi film pendekmu?

Baca Juga : 5 Tahapan Produksi dalam Pembuatan Video Company Profile

Read More

10 Istilah Dalam Produksi Video dan Film Yang Wajib Kamu Tahu | EPS PRODUCTION

Memulai sebuah produksi video dan film memang dibutuhkan sebuah pengetahuan yang cukup, selain dari segi teknis kamu juga dituntut untuk mengetahui istilah-istilah yang sering kali digunakan dalam sebuah produksi video dan film. Tujuannya, untuk mempersingkat waktu saat proses pengerjaannya, selain itu istilah-istilah ini juga dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi ke sesama kru saat produksi video dan film nantinya. Nah, kali ini eps production akan menjelaskan tentang istilah-istilah dalam produksi video dan film yang harus kamu pelajari sebelum memproduksi video dan filmmu sendiri.

  1. Script Breakdown

Jasa Video eps-production.com

Script breakdown adalah istilah yang digunakan untuk membedah naskah. Hal ini dilakukan untuk memastikan elemen-elemen yang diperlukan dalam setiap adegan, seperti lokasi yang akan digunakan, talent yang muncul dalam tiap adegan, penataan artistik/properti yang dibutuhkan, makeup seperti apa yang diperlukan, hingga pakaian yang harus dipersiapkan.

Script breakdown juga digunakan untuk membedah shot yang akan digunakan dalam setiap adegannya. Hal ini diperlukan untuk menentukan angle, jenis-jenis shot, dan pencahayaan yang akan digunakan dalam proses produksi nantinya.

  1. Pre-Production Meeting PPM

Setelah menentukan elemen yang diperlukan dalam video atau film, langkah berikutnya adalah mengomunikasikan proyek video atau film yang akan dibuat kepada seluruh kru maupun investor yang terlibat melalui pertemuan yang disebut Pre-Production Meeting (PPM). Pada langkah ini, kamu diharuskan untuk menyampaikan visi yang akan digarap dalam video atau film kamu bahkan sampai hal-hal mendetail seperti referensi visual, jadwal produksi, dan budgeting.

Baca Juga : Pentingnya Melakukan Tes Kamera Sebelum Shooting

  1. Scouting

Scouting dapat memiliki dua arti :

Jasa Video eps-production.com

  • mencari lokasi yang cocok dengan referensi visual atau,
  • mencari talentyang tepat.

Namun, istilah scouting untuk mencari talent digunakan jika tahapan ini dilaksanakan dengan mendatangi agency atau individu yang bersangkutan secara langsung, sedangkan pencarian talent melalui sebuah audisi lebih sering menggunakan istilah casting.

  1. Reading

Istilah reading digunakan untuk mempersiapkan talent sebelum masa produksi berlangsung. Pada tahapan ini, setiap talent  diharuskan untuk membaca naskah yang sudah ada, hal ini bertujuan agar talent dapat mempelajari karakter dan adegan yang akan diperankan. Reading sangat berguna untuk mempersingkat waktu pada saat shooting agar berjalan lebih efisien dan efektif.

  1. Recce

jasa-video_eps-production

Hal selanjunya adalah survey lokasi atau recce hal ini bertujuan untuk mempersingkat waktu saat shooting, dengan melakukan perencanaan angle dan pencahayaan di lokasi yang telah ditentukan sebelum peroses shooting sesungguhnya berlangsung. Proses ini sering disebut dengan istilah recce. Hal ini penting untuk dilakukan pada setiap lokasi yang akan digunakan agar proses shooting dapat berjalan lancar.

Baca Juga : Mengenal Teknik Dasar 3 Titik Pencahayaan Dalam Video dan Film

  1. Crew Call

Pernah gak jadwal shooting yang udah kamu persiapkan dari jauh-jauh hari jadi berantakan gara-gara ada 1 orang kru yang terlambat datang? Pasti bikin bad mood banget kan? Nah, oleh karena itu ada salah satu istilah yang berfungsi untuk mengingatkan kru agar datang tepat waktu biasanya disebut Crew Call. Umumnya, crew call dilakukan oleh produser dengan cara menghubungi setiap kru beberapa jam sebelum proses shooting berlangsung.

  1. On Cam

Istilah on cam digunakan untuk menentukan jadwal dimulainya shooting. Berbeda dengan istilah crew call yang menentukan kapan kru mulai berkumpul, istilah on cam menentukan kapan kamera siap untuk merekam. Dengan kata lain, waktu yang ditentukan untuk on cam menandakan durasi persiapan setiap kru setelah crew call.

  1. Blocking

Jasa Video eps-production.com

Blocking adalah istilah yang digunakan untuk mengatur letak talent, properti, dan pencahayaan agar tidak saling menutupi. Selain itu, istilah blocking juga digunakan untuk menentukan pergerakan setiap talent agar selaras dengan elemen-elemen lain dalam frame.

  1. Wrap

Jasa Video eps-production.com

Istilah ini merupakan sebuah istilah yang paling menggembirakan bagi sebagian kru dan selalu disambut dengan tepuk tangan. Jika seluruh adegan telah selesai direkam dan tidak ada hal yang perlu diulang, maka sutradara akan menggunakan meneriakkan kata “wrap” untuk menandakan bahwa proses shooting telah selesai. Namun, beberapa sutradara lebih memilih untuk menggunakan istilah “bungkus” yang memiliki arti sama dalam Bahasa Indonesia.

  1. Logging

Jasa Video eps-production.com

Sebelum mulai mengedit footage yang dihasilkan dari produksi, kita harus memilah file-file video yang telah disetujui oleh sutradara ketika shooting dan memisahkannya pada folder khusus. Hal ini juga memiliki istilah sendiri, yaitu logging. Tahapan ini dilakukan dengan memperhatikan catatan clapper mengenai daftar file mana saja yang akan digunakan dalam tahap editing.

PENUTUP

Dengan mempelajari istilah-istilah tersebut kamu akan lebih mudah dalam berkomunikasi antar sesama kru saat produksi video atau filmmu. Selain itu kamu juga lebih terkesan professional. Nah yuk mulai terapin istilah-istilah diatas dalam produksi video atau filmmu.

 

Read More

Pengertian Iklan Komersial: Ciri, Jenis, dan Contohnya

Iklan TVC atau iklan komersial menjadi salah satu jenis iklan yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Iklan ini bisa ditemukan di berbagai media, mulai dari media massa hingga elektronik.

Pada dasarnya, iklan komersial adalah iklan yang menyampaikan pesan kepada audiens terkait suatu produk atau jasa. Iklan ini berupaya mempengaruhi audiens agar tertarik dan membeli produk atau jasa yang diiklankan.

Melansir Wise Geek, iklan komersial digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Iklan ini berusaha menciptakan keinginan terhadap suatu produk sambil menawarkan solusi menarik.

Baca Juga : 3 Tahapan Produksi Pembuatan Video Iklan TVC

Beberapa ciri yang dapat kamu temukan dari Iklan komersial, di antaranya:

  • Menggunakan pemilihan diksi yang mudah dipahami dan menarik.
  • Menggunakan kata atau kalimat yang bersifat persuasif.
  • Menjelaskan dan menawarkan produk atau jasa dari sebuah perusahaan.

Jasa Video eps-production.com

Iklan komersial terbagi menjadi dua jenis yaitu :

  1. Iklan Komersial Strategi

Iklan komersial strategis berupaya membangun sebuah merk atau brand dengan menonjolkan keunggulan suatu produk. Iklan ini bertujuan untuk mempertahankan konsumen hingga masa mendatang.

  1. Iklan Komersial Taktis

Iklan komersial taktis adalah iklan yang mendesak konsumen agar segera melakukan kontak dan membeli produk. Biasanya, iklan ini menawarkan promosi menarik dalam waktu singkat agar konsumen segera memberi respon.

Baca Juga :Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House

Penutup

Setelah membaca penjelasan diatas tentang iklan komersial, admin telah merangkum beberapa contoh iklan TVC yang menarik untuk kamu lihat :

  1. Iklan axis

  1. Goyang Shopee

  1. Gojek

  1. Daihatsu Ayla

Read More

Mengenal Apa Itu Online Editing Dalam Film Dan Video?

Apa Itu Online Editing? Mengapa Dikerjakan Pada Tahap Akhir Post-produksi?

Online editing sebuah film atau video adalah proses pengeditan pasca produksi yang dilakukan pada tahap akhir produksi video, ini terjadi setelah pengeditan offline. Kalau kamu sering menonton film-film dengan efek visual, di tahap inilah itu semua hal tersebut diimplementasikan. Lalu, mengapa disebutnya online? Apakah karena dilakukan melalui internet, atau ada alasan lain?

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Apa Itu Online Editing?

online editing adalah salah satu tahap dalam post-production. Dikutip dari Studiobinder, post-production merupakan tahapan yang dilakukan setelah berjalannya proses shooting atau produksi, pada tahap ini juga mencakup pengeditan visual dan juga audio.

Menurut Techopedia, online editing adalah proses editing baik itu film atau video biasa sebagai tahap akhir. Online editing ini biasanya mencakup color correction, color grading, atau bahkan VFX (visual effects). Dalam pengeditan online dibutuhkan skill khusus dan alat yang berbeda dari pengeditan video biasa.

Nah, kira-kira bagaimana prosesnya? Apa saja yang dibutuhkan? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

Baca Juga : Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film

  1. Video Yang Telah Melalui Offline Editing

Jasa Video eps-production.com

yang dibutuhkan dalam online editing merupakan hasil drafting dari offline editing. Jadi, semua yang telah diedit dari tahap sebelumnya dapat langsung disempurnakan dalam tahap ini, prosesnya adalah editor mengirimkan metadata hasil pengeditan offline. Salah satu alasan tahap ini disebut “online editing” adalah karena metadata dari sebuah film atau video akan dikirimkan secara online ke orang yang mengerjakannya, sapsalnya proses pengerjaan tahap ini biasanya dilakukan di tempat berbeda.

  1. Software digital imaging

Untuk online editing, kamu tidak bisa menggunakan software biasa seperti Final Cut Pro atau Adobe Premiere Pro. Tahap ini membutuhkan software digital imaging. Salah satu yang paling umum digunakan adalah DaVinci Resolve. Menurut Blackmagic Design, DaVinci Resolve adalah satu-satunya software yang ruang kerjanya mencakup pengeditan, color correction, VFX, motion graphic, dan juga audio untuk post-pro. Meskipun ditujukan untuk profesional, interface dari software ini masih sangat ramah untuk para pemula yang baru ingin belajar, kapan lagi belajar menggunakan tools yang digunakan oleh para profesional di Hollywood, kan?

Baca Juga : Director of Photography (DOP), Tugasnya Ngapain Aja Sih?

  1. Hardware khusus

Salah satu hardware khusus yang digunakan untuk online editing adalah Tangent, alat dengan fungsi utama “memainkan” warna yang ada di film atau video. Hal itu meliputi color grading, color correcting, dan detail-detail lainnya. Intinya, dibutuhkan keahlian khusus untuk menggunakan alat ini.

  1. Online editor

Jasa Video eps-production.com

Kunci dari online editing yang sukses adalah editor video dengan kemampuan dan fasilitas yang memadai, di awal artikel sempat disebutkan bahwa biasanya online editing film akan dilakukan di tempat berbeda Contohnya adalah ketika pembuatan sebuah film dan pengeditan offline berada di Indonesia, lalu untuk online editing akan dikirim ke negara lain yang memiliki fasilitas seperti hardware, software, dan juga resource lain yang memadai.

Baca Juga : Mengapa Video Company Profile Wajib Dimiliki Oleh Perusahaan

Kesimpulan

Dari penjelasan di dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa online editing adalah proses akhir penyempurnaan film atau video yang dijalankan oleh orang-orang tertentu pasalnya, skill memotong dan menyambung klip saja tak cukup untuk mengerjakan tahapan ini. Selain itu teknologi yang akan digunakan dalam proses ini pun harus memadai agar hasil yang akan dihasilkan dapat lebih maksimal.

Read More
young man edit video in dark studio using color grading tools and modern equipment

Mengenal Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film

Ingin menjadi editor video dan film? Sebelum terjun ke lapangan, kamu wajib tahu dulu perbedaan antara offline dan online editing.

Jasa Video eps-production.com

Kedua proses ini sama-sama berada di dalam tahap post-production. Post-production adalah tahap yang dilakukan setelah pra produksi dan produksi film atau video selesai dilakukan, dimana data hasil produksi video atau film akan dilanjutkan ke pengeditan audio dan visualnya. Pada tahap pengeditan ini, editor akan menyusun seluruh footage yang didapatkan saat shooting, color grading video sesuai konsep yang ditentukan, kemudian editor akan menambahkan music untuk menghidupkan nyawa video atau film yang dikerjakan. Dalam video berkualitas tinggi dan juga film, proses editing ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu offline editing dan online editing.

Ah apa itu offline dan online editing? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

Pengertian Offline dan Online Editing

Sebelum menjelaskan mengenai perbedaan antara offline dan online editing, EPS Prodcution ingin menjelaskan terlebih dahulu apa itu offline dan online editing.

  • Offline editing

Jasa Video eps-production.com

Secara singkat, offline editing adalah proses pengeditan yang sangat memangkas waktu dan tenaga editor. Pasalnya, pengeditan ini menggunakan codec atau simpelnya footage yang telah dikompres menjadi format lebih ringan.

Tahap ini sangat penting dalam pengeditan video beresolusi 4K, 8K, atau 12K karena pengeditan menggunakan bantuan software jadi video yang akan diedit menjadi tidak begitu berat dan akan mempermudah sekaligus mempercepat proses offline editing. Kalau langsung masuk ke tahap online, bisa-bisa softwarekamu crashdan meningkatkan risiko file footage ikut rusak.

Baca Juga : Mengenal Teknik Dasar 3 Titik Pencahayaan Dalam Video dan Film

  • Online editing

Online editing adalah tahap akhir dari pengeditan film dan video. Dalam online editing, kamu akan mengedit video dalam format aslinya (RAW footage) dan memang akan cukup berat. Maka dari itu, tahap ini hanya untuk finalisasi baik itu dari penyempurnaan warna sampai penambahan efek-efek visual.

Perbedaan Offline dan Online Editing

Meskipun sudah dapat gambaran besar dari penjelasan offline dan online editing, EPS Production akan menjelaskan perbedaan kedua proses ini secara lebih mendetail.

  1. Urutan pengeditan

Jasa Video eps-production.com

Perbedaan pertama sebenarnya cukup jelas, yaitu urutan pengeditan. Dalam post-production, tahap pertama dalam pengeditan adalah offline editing lalu berlanjut ke online editing. Hal ini disebabkan offline editing mencakup penyortiran data footage, penyusunan sesuai dengan shot list yang telah dibuat, dan elemen lain yang harus ada di draf awal.

Baca Juga : Mengenal Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara

  1. Footage yang diedit

Jasa Video eps-production.com

Perbedaan kedua adalah footage yang diedit dalam offline dan online editing. Pada tahap offline, kamu akan mengedit footage yang telah dikonversi menjadi codec atau proxy footage.

Proses konversi tersebut juga disebut dengan istilah transcoding. Dengan codec ini, editor dapat lebih leluasa mengutak-atik footage karena ukurannya telah terkompres menjadi jauh lebih kecil. Di sisilain, pengeditan tahap online editing sudah kembali menggunakan RAW footage. “Lho, bagaimana caranya? Bukankah sudah diubah menjadi proxy footage itu tadi?”. Betul, tetapi pada proses akhir offline editing ada yang dinamakan relink. Nah, relink ini adalah proses pengembalian film atau video ke dalam format dan resolusi awal, sebelum akhirnya di-export dan berlanjut ke tahap selanjutnya.

Baca Juga : 3 Tahapan Produksi Pembuatan Video Iklan TVC

  1. Tools yang dibutuhkan

Perbedaan terakhir adalah tools yang dibutuhkan untuk offline dan online editing.

Pada tahap offline editing, kamu membutuhkan:

  • software untuk administrasi data (penyortiran dan backup)
  • software untuk pengeditan film/video

Pada tahap online editing, dibutuhkan:

  • metadata dari offline editing
  • software digital imaging
  • hardware editing khusus pengeditan online

Tak hanya itu, online editing juga harus dikerjakan oleh orang yang memiliki kemampuan khusus, bukan hanya mengedit video biasa. Pasalnya, tahap ini ditujukan untuk pengeditan visual dan bukan dari segi alur videonya. Itu dia penjelasan lengkap seputar perbedaan offline dan online editing. Bagaimana, sudah paham? Jika ada pertanyaan perihal pengiditan kamu dapat berdiskusi dengan kami pada kolom komentar dibawah.

Tetap semangat, tetap berkarya. See yaa…

Read More

5 Film Tentang Kecelakaan Pesawat Yang Wajib Kamu Tonton

Film tentang pesawat berdasarkan kisah nyata sebagian besar terinspirasi dari berbagai peristiwa kecelakaan yang terjadi di seluruh penjuru dunia.

Sebenarnya pesawat merupakan alat transportasi paling aman karena didukung oleh teknologi canggih dan kru yang pesawat yang telah melewati bermacam-macam latihan untuk menghandle setiap siatuasi. Kecelakaan pesawat terbilang sangat jarang terjadi dibandingkan alat transportasi lain seperti darat dan laut.

Hanya saja jika satu kecelakaan pesawat terjadi korbannya bisa jauh lebih banyak. Kecelakaan pesawat bisa merenggut puluhan bahkan sampai ratusan korban jiwa sekaligus.

Sejumlah film pesawat berdasarkan kisah nyata menghadirkan cerita perjuangan para penumpang dan kru pesawat mencoba bertahan hidup. Kisah heroik sekaligus menyedihkan ini sangatlah menarik untuk ditonton.

Berikut 5 Film Tentang Kecelakaan Pesawat Yang Wajib Kamu Tonton berdasarkan kisah nyata:

  1. Sully

Jasa Video eps-production.com

Film drama biografi karya Clint Eastwood ini bercerita tentang kecelakaan pesawat terbang US Airways nomor penerbangan 1549 dengan Captain Pilot Chesley “Sully” Sullenberger. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 15 Januari tahun 2009. Alur cerita film Sully diadaptasi dari buku autobiografi karya Sully dan Jeffrey Zaslow, berjudul Highest Duty.

Film ini mengisahkan Kapten Sully diperankan Tom Hanks berhasil menyelamatkan 155 penumpangnya, setelah pesawat Airbus A320-214 yang dikemudikannya mengalami mati mesin karena menabrak sekawanan angsa sesaat setelah take off.

Sully seorang pilot lulusan States Air Force Academy tahun 1973 yang berpengalaman menerbangkan pesawat F-4D Phantom II. Dia kemudian bergabung ke US Airways menerbangkan pesawat Airbus A320.

Baca Juga : Kamu Ingin Jadi Aktor Film Profesional?, Yuk Kuasai 4 Dasar Ini

  1. The Captain

The Captain merupakan film pesawat berdasarkan kisah nyata ketika pesawat Sichuan Airlines Flight 8633 terbang dari Chongqing menuju Lhasa pada 14 Maret 2018.

Kala itu, di ketinggian 32.000 kaki, kaca depan kanan kokpit terbuka dan hancur menyebabkan co-pilot cedera. Insiden itu membuat pilot Kapten Liu Chuanjian dan kru mempersiapkan pendaratan darurat. Kapten Liu Chuanjian yang diperankan Zhang Hanyu berusaha tetap tenang untuk menghadapi masalah itu. Keberanian, ketenangan, dan keberhasilan Kapten Liu Chuanjian membawa pesawat Airbus A319 membuatnya dijuluki Kapten Sully dari China.

Film China yang diproduksi pada 2019 ini disutradarai Andrew Lau.

  1. Aftermath

Aftermath dirilis tahun 2017 dengan sutradara Elliott Lester. Film pesawat ini diangkat dari kisah nyata tragedi tabrakan pesawat Tupolev Tu-154M dari Bashkirian Airlines dan pesawat kargo DHL. Aftermath dibintangi Arnold Schwarzenegger, Scoot McNairy, Maggie Grace, and Martin Donovan.

Kisahnya Roman (Arnold Schwarzenegger) berusaha membalas kematian istri dan anaknya. Istri dan anak perempuan Roman menjadi korban tabrakan antara pesawat berpenumpang dengan pesawat kargo. Roman mencari petugas pengatur lalu lintas udara yang bertugas saat itu. Namun, petugas itu sudah pindah dan mengganti identitas karena merasa bersalah atas tabrakan tersebut.

  1. United 93

Film ini dirilis tahun 2006 dan disutradarai oleh Paul Greengrass. United 93 terinspirasi dari kejadian pembajakan pesawat di Amerika Serikat pada 11 September 2001. Saat itu empat pesawat dibajak untuk menabrak sejumlah bangunan penting di AS. Namun dari empat pesawat yang dibajak, pesawat United Airlines Flight 93 tidak mengenai targetnya Gedung Capitol. Sayangnya, pesawat itu jatuh di Pennsylvania, AS. United 93 dibintangi Christian Clemenson, Cheyenne Jackson, David Alan Basche, Peter Hermann, Daniel Sauli, Trish Gates, Corey Johnson, Richard Bekins, Michael J. Reynolds, dan Khalid Abdalla.

Baca Juga : 3 Tahapan Produksi Video

  1. Flight

Jasa Video eps-production.com

Kisah film Flight mengikuti tokoh bernama Whip Whitaker diperankan Denzel Washington, seorang pilot yang berhasil melakukan pendaratan darurat setelah terjadi kesalahan mekanis pada pesawat. Awalnya Whip dipuji karena kesuksesannya itu. Namun National Transportation Safety Board (NTSB) dalam investigasinya menemukan fakta Whip seorang pemabuk dan pecandu nikotin.

Film ini dirilis pada 2012 lalu dengan sutradara Robert Zemeckis

 

Read More

Mengenal 8 Tugas Seorang Asisten Sutradara | eps-production

Asisten Sutradara (assistant director) adalah orang yang membantu sebagian tugas-tugas penting seorang sutradara. Astrada adalah seorang yang mengatur jalannya produksi shooting film. Astrada memiliki peranan penting saat shooting berlangsung.

Mengapa demikian?

Yuk kita kenali proses kerja, tugas, dan peran penting seorang astrada.

  1. Membaca, Menganalisa, Membreakdown Skenario

Pekerjaan pertama seorang astrada adalah membaca skenario. Membaca pun tidak hanya satu kali, tetapi berkali-kali. Membaca skenario saat kali pertama biasanya seperti membaca sebuah novel. Kita akan terombang ambing mengikuti alur cerita. Kalau ada komedinya ya ikut tertawa, kalau ada sedihnya ya bisa ikut terharu. Saat membaca skenario yang kedua kali dan seterusnya, kita sudah tahu alur ceritanya jadi tidak akan hanyut lagi. di saat inilah, seorang asisten sutradara menganalisa detil-detil dari skenario.

Dari Analisa dan diskusi, juga arahan sutradara, maka astrada membuat Master Breakdown. Semacam ringkasan dari skenario. Berisi tentang bermacam informasi dari isi skenario, dan hal-hal tambahan berdasarkan diskusi dan arahan sutradara.

Master breakdown berisi informasi tentang nomor scene, lokasi, set, exterior/interior, cast atau pemain, extra’s/figuran, kostum, properti, deskripsi adegan, keterangan halaman scene, dan keterangan lainnya.

Master breakdown ini juga akan dipakai untuk membuat Call Sheet atau Callingan (kolingan) Shooting. Skejul nantinya akan mengkopas (copy paste) materi dari master breakdown ke lembaran kolingan shooting.

  1. Hunting lokasi dan Recce

Jasa Video eps-production.com

Hunting lokasi adalah pencarian lokasi yang tepat untuk kebutuhan adegan film. Untuk sebuah set, tim produksi (unit lokasi) harus mampu mencari lokasi yang sesuai keinginan sutradara dan menawarkan sejumlah opsi. Sedangkan Recce adalah mengunjungi lokasi hasil hunting yang telah ditetapkan sebagai lokasi shooting. Recce adalah tahap berikutnya setelah hunting lokasi setelah ada penetapan bahwa inilah set yang tepat dan memenuhi beragam kriteria.

Untuk hunting lokasi, sebenarnya bukan tugas utama asisten sutradara. Tetapi kadang astrada perlu sebagai pengganti sutradara bila sutradara tengah sibuk dengan aktivitas pra produksi lainnya.

Recce

Sedangkan untuk Recce, astrada wajib hadir untuk mendampingi sutradara menetapkan titik pengambilan gambar, bloking pemain, maupun penambahan beragam hal lain sesuai kebutuhan sutradara. Apakah tentang properti, set, pemain figuran, kostum, sampai hal detil lainnya.

Namun yang terpenting dari hadirnya astrada di saat Recce adalah tentang bagaimana astrada nantinya menentukan jadwal shooting.

Dari Recce inilah, seorang astrada akan menghitung kebutuhan shooting days di set yang telah ditentukan tersebut. Jika nanti ada kendala, bagaimana solusinya.

Belum lagi kesesuaian dengan jadwal para pemain.

Kepentingan lainnya seorang astrada adalah untuk menghitung estimasi jika dalam sehari ada perpindahan lokasi. Berapa jarak tempuhnya? Berapa lama waktu untuk pindah set. Loading dan bongkar alat? Hingga waktu yang dibutuhkan set peralatan sampai selesai shooting.

Baca Juga : Mengenal Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara

  1. Merencanakan Shooting

Merencanakan shooting ini akan berkaitan dengan membuat jadwal shooting. Tetapi sebelum membuat jadwal, seorang astrada terlebih dahulu memperoleh sejumlah info dan data tentang jadwal pemain, set, dan peralatan, juga pecahan shot yang telah dibuat oleh sutradara. Makanya astrada adalah orang yang paling bertanggungjawab untuk mengatur jalannya proses pembuatan film.

Semua hal tersebut harus sinkron. Umpamanya, di tanggal 30 Maret jadwal shooting di Set Rumah Bintaro, scene 10, 16, 18, dan 102. Nah, di hari itu harus dipastikan bahwa pemain-pemain yang ada di dalam scene tersebut bisa hadir. Jangan sampai ada pemain yang tidak bisa sehingga scene batal pengambilannya.

Seorang astrada juga harus pandai melihat sekeliling lokasi yang digunakan untuk shooting. Tujuannya adalah untuk menghindari jadwal yang berkaitan dengan aktivitas warga setempat. Terurama yang berkaitan dengan kegiatan rutin keagamaan.

Astrada juga harus memastikan bahwa peralatan yang digunakan available di hari itu. Jangan sampai karena kurang kordinasi, ternyata camera atau lighting yang ingin digunakan tidak ada. Atau properti yang sudah ada di scene sebelumnya ternyatatidak tersedia.

Setelah memeroleh data dan terkonfirmasi bahwa segala kebutuhannya available, barulah astrada membuat kalender shooting. Kalender shooting ini berisi informasi global tentang jadwal shooting secara keseluruhan. Setelah itu barulah seorang astrada membuat jadwal hari-perhari yang lebih rinci.

  1. Memanage dan mengatur alur shooting

Karena Asistren Sutradara yang membuat jadwal shooting, maka astrada pula yang bertanggung jawab atas keberhasilan rencana shooting. Memanage dengan baik dan terinci time by time agar semua berjalan dengan rapi. Mengatur alur kerja semua kru. Tidak ada yang boleh meleset dari rencana. Tak ada yang boleh terlambat menyediakan kebutuhan shooting. Bila ada departemen yang sudah siap take, astrada akan meminta departemen lain untuk mempercepat kesiapannya.

Bila waktunya makan, astrada menginformasikan kepada seluruh kru. Saat jam makan telah habis, astrada pula yang mengingatkan agar semua kru kembali ke posisi masing-masing. Begitu pula waktu sholat, perpindahan set, rehat, semua diatur dengan baik. Tegas tapi tidak kasar. Sopan, dan bila perlu ada unsur humor untuk mengatasi ketegangan di lokasi shooting.

  1. Mengkoordinasikan segala hal

Karena departemen dalam sebuah produksi film itu sangat lah banyak, maka peran koordinasi antar departemen ini menjadi tugas dan tanggungjawab penting bagi asisten sutradara.  Tidak ada kru lain selain astrada yang berhak mengkoordinasikan antarlini dalam produksi film. Semua harus oleh dan melalui astrada.

  1. Menjadi penyambung lidah sutradara

Asisten sutradara harus menjadi penyambung lidah sutradara ke berbagai departemen. Dan semua kru akan bertanya kepada astrada tentang kebutuhan dan keinginan sutradara. Seorang astrada harus menjadi komunikator yang baik. Harus bisa menerjemahkan keinginan-keinginan sutradara. Jika astrada belum tahu, atau tidak berani menerjemahkan, maka dia harus bertanya lagi kepada sutradara. Dalam hal ini banyak berdiskusi dengan sutradara sangat diperlukan hingga benar-benar mengerti maksud dan keinginan sutradara.

Kenapa seorang Astrada harus banyak bertanya kepada sutradara tentang banyak hal? Karena saat shooting, semua kru akan bertanya kepada astrada, bukan kepada sutradara. Di mana anglenya, kostum scene ini apa, kapan pemain A ditake nantinya.

  1. Mengontrol dan mengatur jadwal pemain.

Di jadwal shooting harian atau Calling Sheet, jadwal pemain sudah terjadwalkan sedemikan ketat. Kapan pemain tersebut harus tiba di lokasi, make-up, lalu kapan pemain masuk ke dalam set, dan lainnya. Semua itu harus diatur oleh seorang asisten sutradara.

  1. Mengatur pemain dan figuran

Asisten sutradara juga ikut mengatur dan mengontrol pemain utama. Saat sutradara melakukan latihan beserta pemain, astrada ikut membantu mengatur atau mengingatkan pemain tentang dialog dan bloking mereka. Mengatur di sini bukan berarti memberikan contoh akting, atau memberikan karakter, tetapi lebih kepada mengingatkan dialog yang telah dilatih saat sesi reading.

Astrada wajib mengatur figuran. Memberi karakter, mengatur laku, mengatur tempo gerakan, membentuk kelompok-kelompok figuran, dan sebagainya.

Contohnya di adegan sekolah. Astrada mengatur siapa-siapa yang berada dekat pemain utama. siapa menjadi apa. Ada yang sibuk belajar, ada yang sibuk ngobrol, ada yang sibuk telpon-telponan. Atau apa saja yang bisa menghidupkan suasana. Di sinilah pentingnya kreatifitas seorang astrada, memberi nyawa pada adegan yang untuk menyokong karakter utama.

Pembagian Tugas Astrada

Pada umunya asisten sutradara dalam industri film layar lebar terbagi menjadi 3. Yang mana Asisten sutradara #1 yang mendampingi sutradara dan mengkordinasikan segala hal. Sedangkan Asisten Sutradara #2 mengatur figuran dan membantu tugas astrada #1 lainnya.sedangkan astrada #3 adalah Astrada Skejul (Schedule) yang membuat jadwal shooting.

Di Indonesia Astrada Skejul ini berdiri khusus karena rumitnya mengatur jadwal pemain. Ada pemain yang hanya bisa sampai jam 15.00, ada juga yang baru bisa datang ke lokasi jam 16.00. Pemain-pemain ini super sibuk mungkin karena pemain ini memiliki beberapa kontrak eksklusif di sebuah PH dan harus bermain di beberapa judul yang berbeda.

Read More