4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu

Sebagai seorang asisten sutradara, adalah tanggung jawab kamu untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan tepat waktu dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. dalam artikel ini kami akan memberikan kamu 4 tips agar produksi film atau video kamu selesai tepat waktu.

Tapi apa yang terjadi jika DOP kamu membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mempersiapkan set sebuah adegan? apa yang akan kamu lakukan ketika sutradara menginstrusikan untuk 15 kali melakukan pengambilan gambar yang sama?

Cara untuk meminta orang bergegas adalah satu-satunya strategi yang paling tidak efektif untuk menggerakkan segala sesuatunya. Terutama karena setiap set membutuhkan proses untuk mempersiapkannya.​

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga produksi kamu tetap cepat tanpa membuat semua orang panik dan dapat menyelesaikannya tepat waktu.

  1. Satu langkah didepan

Jasa Video eps-production.com

Saat kamu berada di lokasi shooting, jadilah seorang yang proaktif dalam meminta setiap departemen untuk mempersiapkan setiap elemen utama atau setup yang besar dari sebelum kamu pindah set ke set berikutnya.

Misalnya, jika kamu tau akan ada shot menggunakan dolly setinggi 9meter diset berikutnya, maka kamu harus memberitahukan orang grip sebelum pindah ke set tersebut agar mereka dapat mempersiapkannya terlebih dahulu untuk mempersingkat waktu shooting.

Jaga agar jalur komunikasi tetap terjaga dengan setiap divisi dalam produksi film atau video kamu. coba untuk mengingatkan setiap saat, hal ini tidak hanya akana membuat semua orang bertanggung jawab dan berpikir kedepan, akan tetapi juga memberikan kamu informasi dari setiap divisi tentang berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan sebuah set.

  1. Mintalah Estimasi Waktu, Tetapi Jangan Lupa Untuk Selalu Follow-up

Jasa Video eps-production.com

Jika kamu sudah mendapatkan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk sebuah divisi merampungkan sebuah set, jangan hanya menunggunya sampai estimasi waktu tersebut selesai, karena dapat menyebabkan produksi kamu jadi ngaret. Jadi yang perlu dilakukan adalah mengingatkan kembali sebelum estimasi waktu yang diberikan selesai.

Misalnya kamu diberikan estimasi waktu dari departemen kamera selama 15 menit untuk mereka mempersiapkan set selanjutnya. Maka, yang perlu kamu lakukan adalah ingatkan kembali saat memasuki menit ke10 dari estimasi tersebut, lalu ingatkan mereka kembalu bahwa waktunya tersisa 5 menit dari estimasi yang mereka berikan.

Baca Juga : Apa Itu Color Checker dan Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Berikan Sedikit Tekanan 

Jasa Video eps-production.com

Berikan sedikit tekanan pada setiap divisi adalah hal yang baik, selama kamu tidak terlalu memaksa.

Sebagai contoh, banyak DOP memiliki kecenderungan untuk mengatur-atur pencahayaan sampai dia mendapatkan settingan yang benar-benar pas atau sesaui. jika estimasi yang dia berikan sebelumnya mendekati atau meleset dari jadwal, maka katakanlah hal berikut ini :

“Oke banget ni, kayanya udah siap buat take selanjutnya. Gimana kalau aktor/talent kita bawa kesini sekarang?”

Ini adalah cara yang baik untuk mengingatkan DOP agar sadar akan waktu dan juga menjaga agar komunikasi tetap terjaga dengan baik.

  1. Pastikan Setiap Crew Membaca Callsheet

Jasa Video eps-production.com

memberi gagasan yang jelas kepada crew tentang schedule shooting hari ini, dapat menyelaraskan semua orang untuk memiliki tujuan yang sama.

Buatlah semua orang yang ada dalam produksi kamu untuk turut serta memastikan bahwa produksi dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Jadi jangan segan meminta mereka untuk mewujudkannya.

TIPS : TRASNPARASI DAPAT MENGHUBUNGKAN TIM

Ide yang bagus jika kamu membuatkan call sheet dalam bentuk pdf dan membagikan kesuluruh anggota tim, sehingga mereka dapat mendownload dan membukanya setiap saat di smartphonennya.

Baca Juga : 10 Alat Ini Dapat Membuat Film Pendek Kamu Lebih Berkualitas loh!

Read More

Apa Itu Color Checker dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Color checker adalah alat yang sangat berguna yang dapat digunakan dalam fotografi ataupun video untuk mengkalibrasi warna asli. Tapi apa itu color checker? dan bagaimana cara menggunakannya? yuk baca artikel ini sampai habis…

Pentingnya kalibrasi warna

Kalibrasi warna mudah dipahami tetapi sulit dikuasai. Apa itu kalibrasi warna? Yah, sesederhana namanya kalibrasi warna adalah metode untuk mengkalibrasi warna. Ada dua cara utama untuk mengkalibrasi warna yaitu secara objektif dan subjektif.

Tujuan kalibrasi warna objektif adalah untuk membuat foto sesuai dengan warna asli atau universal.

Tujuan kalibrasi warna subjektif adalah untuk membuat foto sesuai dengan warna yang Kamu inginkan. Kalibrasi warna subyektif itu mudah – kamu hana cukup menyesuaikan warna gambar sampai gambar terlihat seperti yang kamu inginkan.

Tapi bagaimana fotografer dan seniman membuat foto cocok dengan warna yang benar atau universal? Pertanyaan bagus. Salah satu caranya adalah melalui penggunaan color checker, jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita definisikan color checker .

Baca Juga : 6 tool yang biasa digunakan untuk color grading

Apa itu color checker?

color checker adalah alat referensi warna yang digunakan oleh seniman fotografi untuk menciptakan reproduksi warna yang “nyata”. color checker memecahkan masalah reproduksi warna “tidak nyata” yang terjadi karena kamera, lensa, dan pencahayaan.

Cara menggunakan color checker

Color checker mungkin terdengar seperti perangkat yang sederhana untuk digunakan, tetapi sebenarnya membutuhkan beberapa penyesuaian dan pengetahuan fotografi tingkat lanjut untuk dapat menerapkannya.

Di bagian ini, kami akan menguraikan langkah demi langkah cara menggunakan color checker dengan contoh dari para profesional di bidangnya.

  1. Atur kamera Kamu ke perekaman RAW

Sebelum Kamu menggunakan color checker, pastikan kamera kamu disetel ke mode perekaman RAW. Megambil gambar dalam format RAW memungkinkan kamu menangkap gambar persis seperti yang terlihat di sensor.

  1. Perhatikan sumber cahaya kamu

Cahaya benar-benar mengubah tampilan warna pada kamera. Katakanlah Kamu menggunakan teknik tiga titik pencahayaan dengan key light, fill light, dan backlight, jangan hanya mencatat fakta bahwa kamu melakukannya, tetapi juga perhatikan suhu warna setiap sumber cahaya tersebut.

  1. Sesuaikan white balance kamu

white balance adalah bagian penting dari color grading dan color correction, dalam istilah yang paling sederhana, itulah yang diputuskan oleh kamera atau komputer sebagai default netral untuk warna putih. Jadi, bagaimana Kamu mengatur white balance?

Cukup ambil foto grey card di latar depan subjek dan gunakan alat white balance di Photoshop atau Lightroom. Ini akan menyebabkan pergeseran warna dan mengubah semua warna dalam ruang warna. Bagian pertama dari video selanjutnya dari Adorama ini menjelaskan cara mengkalibrasi white balance dengan benar.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film

  1. Keluarkan color checker

Ambil gambar subjek kamu dengan color checker di latar depan, seperti yang Kamu lakukan dengan grey card.

  1. Buka aplikasi Kalibrasi Kamera Color Checker

Aplikasi kalibrasi kamera akan secara otomatis mendeteksi warna asli dari color checker saat diimpor.

  1. Simpan profil warna

Di aplikasi kalibrasi kamera, simpan gambar Kamu sebagai profil warna untuk menerapkannya di Photoshop dan Lightroom.

  1. Sesuaikan kalibrasi kamera

Di Photoshop/Lightroom, buka tab “profil kamera” dan ubah default ke profil warna baru Kamu.

Read More