6 Tips Membuat Video Travel Yang Proper
Ada banyak cara dalam menyalurkan kekaguman akan keindahan alam dan kekayaan budaya, salah satunya dengan merekamnya ke dalam bentuk video. Karena itu adalah cara untuk kita dapat berbagi dan mengajak orang lain untuk ikut mengagumi alam dan mencintai kebudayaan.
Ada dua tipe cara syuting video perjalanan. Pertama, syuting yang bersifat professional, yang artinya segalanya sudah dipersiapkan, mulai dari talent, lokasi, perizinan dan sebagainya.
Yang kedua, yaitu syuting video perjalanan sebagai turis, berbeda dengan tipe pertama, tipe kedua ini justru tidak ada persiapan kecuali alat yang akan kamu bawa, kita diharuskan menangkap gambar dengan situasi yang tidak dapat kita kendalikan.
Nah karena kamu sudah paham akan dua kriteria diatas maka disini admin akan membahas point yang kedua dimana dalam keseharian point kedua lebih sering terjadi. Yuk simak penjelasannya dibawah ini :
- Cari Informasi Mengenai Cuaca
Cuaca sangat besar peranannya terhadap “tampilan” suatu lokasi. Sebelum kamu membeli tiket menuju tempat yang ingin kamu ambil video, ada baiknnya kamu mencari tahu informasi mengenai cuaca dan iklim di daerah yang akan kamu kunjungi tersebut, apakah cuaca/iklim-nya sudah sesuai dengan visual yang kamu inginkan.
Sebagai contoh, kamu membayangkan ingin mengambil gambar sebuah tempat dengan savana yang sangat luas namun gersang dimana ada pohon rontok, rumput kering yang berwarna coklat kekuningan dan lain sebagainya. Salah satu tempat yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, sebuah tempat yang memiliki sebutan lain yaiut little Africa.
Setelah mengetahui lokasi yang akan kamu tuju kini saatnya kamu mencari informasi kapan waktu yang tepat untuk dapat berkunjung kesana. Jika kamu keliru memilih musim, maka yang akan kamu dapatkan justru padang rumput luas berwarna hijau yang jauh berbeda dengan ekspektasi kamu sebelumnya.
Baca juga, 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu
Cuaca juga menjadi faktor penentu keberhasilan gambar yang akan diambil. Untuk itu, kamu perlu pro aktif dalam mencari informasi cuaca di suatu lokasi, dapat dengan menggunakan aplikasi di smartphone, bertanya dengan penduduk lokal atau memprediksikannya sendiri dengan intuisi.
Akan sangat sulit untuk mendapatkan langit biru, langit penuh bintang, matahari terbit dan tenggelam di cakrawala saat cuaca sedang berawan tebal. Oleh karena itu, kamu harus jeli untuk menentukan kapan waktu yang tepat berkunjung ketempat tersebut.
- Ambilah Gambar Saat Cahaya Matahari Sedang Miring
Secanggih-canggihnya peralatan videografi, tanpa cahaya yang baik akan sulit untuk menghasilkan video yang spektakuler, terutama untuk video landscape. Cahaya pagi saat matahari terbit dan cahaya sore saat matahari terbenam adalah moment terbaik. tidak dapat dipungkiri cahaya matahari saat pagi atau sore hari adalah cahaya alami yang dapat membuat gambar kamu berkali-lipat lebih indah.
- Video Travel Bukan Hanya Tentang Alam, Datangilah Festival dan Ritual Kebudayaan Setempat
Video-video pemandangan alam yang indah memang dapat menyejukan mata, tetapi juga dapat menjadi hampa dan kurang berbicara apa-apa, terkadang kamu perlu menyisipkan manusia di dalamnya untuk membuat video kamu semakin hidup. Ritual dan Festival yang berhubungan dengan adat dan kebudayaan setempat merupakan momen yang sangat baik untuk diabadikan. Kamu bisa menangkap energi semangat, kekhusyukan, dan ekspresi kegembiran dari masyarakat lokal.
Jika kamu ingin pergi ke suatu lokasi. Awali dengan mencari informasi mengenai festival/ritual apa yang dapat kamu temukan di sana, dan kapan festival/ritual tersebut dilaksanakan. Rekomendasi tempat dengan keindahan alam dan unsur budaya yang kental salah satunya di dieng saat acara pemotongan rambut gimbal.
Baca juga, 5 Tips Membuat Karakter Dalam Film
- Tak Perlu Bawa Semua Alat Kamu
Terkadang kita berpikir semakin lengkap semakin baik, tetapi apakah cara itu efektif?. Sebelum berangkat ke lokasi syuting, ada baiknya kamu pikirkan matang-matang gambar seperti apa yang akan kamu ambil dan butuhkan nantinya. Dengan begitu, kamu dapat memilih perlatan yang benar-benar sesuai untuk mendukung kebutuhanmu karena Kegiatan rekam-merekam sendiripun sudah sangat menghabiskan banyak energi, baik itu pikiran atau pun fisik.
Baca juga, 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
- Maksimalkan Smartphone Kamu
Smartphone adalah asisten saya yang sangat cerdas. Kamu dapat menggunakan semartphone kamu untuk membantu kamu mencari lokasi dengan Google Maps, memprediksikan cuaca dengan AccuWeather, melihat pergerakan bintang (termasuk posisi matahari terbit dan tenggelam) dengan Google Sky Map. Teknologi yang ada di smartphone saat ini dapat sangat membantu kamu saat proses pengambilan gambar.
Baca juga, 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di Smartphone
- Etika Tetap yang Paling Utama
Ini adalah point paling penting dimana semabisius apapun kamu untuk mengambil gambar-gambar cantik, ada baiknya kamu perhatikan semua batas dan norma yang berlaku di tempat tersebut jangan sampai kamu mengganggu pengunjunga lain, merusak lingkungan, atau lebih parahnya kamu sampai mengganggu jalannya kebudayaan atau adat di tempat yang kamu kunjungi.
Nah setelah membaca artikel diatas semoga kamu dapat memahami dan mengaplikasikan point-point tersebut dengan baik agar video travel kamu menjadi semakin ciamik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu, Terimakasih.
7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
Bagi para penggiat dunia video dan foto profesional, kebanyakan dari mereka cenderung memilih kamera full frame dibanding APS-C. Simpelnya, karena kamera full frame memakai sensor yang berukuran sama dengan satu frame film 35mm tradisional, yakni 36 x 24 mm. Sensor ini lebih besar dari kamera bertipe APS-C yang memiliki sensor berukuran 22 x 15 mm.
Lantas, apa keuntungan memakai kamera bersensor full frame dibandingkan dengan kamera sensor APS-C? Berikut admin jabarkan 7 kelebihan kamera dengan sensor full frame :
- Memiliki sensor yang lebih besar dan lebih baik
Baca Juga: Mengenal Kamera Lumix S1H, Mirrorless Pertama Yang Diakui NETFLIX
Dibandingkan dengan kamera yang menggunakan sensor APS-C, kamera full frame memiliki sensor yang lebih besar. Semakin besar sensor, semakin besar piksel yang dimiliki, terang laman Adorama Camera. Piksel yang lebih besar dapat menangkap lebih banyak informasi warna dan cahaya masuk serta lebih sedikit noise dibanding piksel yang lebih kecil.
Itulah mengapa, ISO tinggi bekerja lebih baik pada kamera full frame berkat sensornya yang besar. Keuntungan lain ialah bisa membedakan variasi warna yang lebih halus serta menangkap rentang dinamis yang lebih besar. Hasil akhirnya akan meningkatkan akurasi, realisme dan vibrant pada foto.
- Biasanya, memiliki resolusi yang lebih besar
Biasanya, kamera full frame memiliki resolusi yang lebih besar dari kamera APS-C.
Dengan ini, kita bisa memotret dan mengambil video dalam keadaan pencahayaan yang minim. Selain itu, sensor full frame bisa menangkap detail yang halus, rentang dinamis yang besar, gambar yang lebih tajam dan mengurangi noise dalam foto, ungkap laman Adorama Camera. Lebih unggul dari kamera APS-C!
- Tidak ada crop factor seperti di APS-C dan MFT
Ada banyak pilihan lensa yang tersedia untuk kamera full frame. Dan tidak ada crop factor seperti di kamera APS-C. Misal, jika kita memasang lensa dengan panjang 24 mm, maka hasil akhirnya pun akan tetap 24 mm. Namun, jika dipasang di kamera APS-C, maka akan berubah jadi 36 mm karena ada crop factor 1,5 kali.
Begitu pula jika kita memakai lensa 50 mm, di full frame panjangnya tidak berubah, tetapi di kamera APS-C akan menjadi 75 mm. Simpelnya, dengan crop factor, lensa akan berubah menjadi lebih panjang. Lensa ultra-wide akan menjadi wide dan lensa wide akan menjadi normal. Dengan memakai full frame, hal ini tidak akan terjadi!
Editor Pick :
6 Situs download Template After Effect Gratis 2022
Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara
Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen
- Menghasilkan bokeh yang lebih halus
Laman Borrow Lenses membuat perbandingan antara bokeh yang dihasilkan oleh tiga kamera, yakni Canon 5D Mark III (full frame), Fuji X-E2 (APS-C dengan crop factor 1,5x) dan Olympus OM-D E-M1 (Micro Four Thirds/MFT dengan crop factor 2x). Di antara tiga kamera itu, mana yang mempunyai bokeh paling halus?
Lalu, Borrow Lenses mencoba memotret objek yang sama dengan focal length dan aperture yang sama. Hasilnya, kamera full frame dari Canon 5D Mark III memberi bokeh yang lebih halus dibanding kamera APS-C dan MFT yang memiliki crop factor. Pertimbangkan kamera full frame jika ingin bokeh yang lebih smooth.
- Noise yang dihasilkan lebih sedikit
Baca Juga: Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film
Memotret di tempat dengan pencahayaan minim membuat kita harus menaikkan ISO. Konsekuensinya, semakin tinggi ISO, semakin banyak noise yang muncul di foto. FYI, dalam fotografi, noise adalah distorsi visual yang berwujud titik-titik di gambar. Noise membuat hasil foto menjadi kurang jernih dan kurang bersih.
Kamera full frame memiliki sensor dan piksel yang besar, yang akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik pada ISO tinggi. Hasilnya, noise akan terlihat lebih sedikit dibanding kamera crop factor, seperti APS-C atau MFT. Bahkan, kamera full frame memiliki ISO maksimal hingga 25.600 atau lebih dengan noise yang lebih sedikit.
- Memiliki rentang dinamis yang lebih luas
Keunggulan lain dari kamera full frame adalah memiliki rentang dinamis yang lebih luas. Rentang dinamis luas bisa menangkap detail bayangan paling gelap dan detail highlight paling terang. Menurut laman Wex Photo Video, kamera dengan rentang dinamis luas bisa menangkap bayangan, midtone dan highlight lebih banyak.
Contoh nyatanya, kamera dengan rentang dinamis sempit bisa menangkap detail di area yang lebih gelap, tetapi gagal menangkap detail di area yang lebih terang, begitu pula sebaliknya. Seperti di contoh foto di atas, detail langit di foto sebelah kiri kurang terlihat dan warnanya kurang menonjol. Namun, hal ini bisa diminimalisir di kamera full frame.
- Bagian body dibuat dari bahan yang lebih berkualitas
Baca Juga: Mengenal Keunggulan Kamera Sony FX3 Si Monster Kecil Sinematik
Seperti yang kita tahu, kamera full frame memiliki harga yang lebih mahal dari kamera APS-C dan MFT. Bahan untuk membuat body kamera APS-C dan MFT biasanya dibuat dari campuran plastik dan polikarbonat, jelas laman Wex Photo Video. Sementara, kamera full frame banyak yang dibuat dari magnesium yang lebih padat.
Karena bahannya yang lebih berkualitas, kamera full frame lebih tahan terhadap cuaca, debu dan air. Namun, hal ini membawa konsekuensi tersendiri, yakni ukuran body kamera yang menjadi lebih berat dari kamera crop factor.
Nah, itulah 7 keunggulan kamera full frame dibanding kamera APS-C atau MFT. Dengan segala plus-minusnya, siapkah kamu berganti ke kamera full frame?
6 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone
Hampir semua bisnis membutuhkan seorang Graphic Designer, baik itu startup, perusahaan multinasional, dan juga bisnis UMKM. Ada banyak aspek dalam bisnis yang memerlukan desain grafis. Misalnya, konten sosial media, iklan, brosur, menu, banner, packaging, dan masih banyak lagi.
Kamu pernah nggak beli barang tertentu karena packagingnya lucu? Atau karena visualisasi di iklannya bagus banget? Kalo pernah, kita sama. Sudah banyak aplikasi desain grafis untuk Android yang saat ini bisa ditemui dengan mudah di Play Store. Namun banyaknya aplikasi tersebut mungkin membuat kamu bingung. Oleh karena itu, simak rekomendasinya disini.
Tidak kalah dengan aplikasi desain yang ada di Laptop/PC, kamu juga dapat berkreasi dengan leluasa. Fitur yang disediakan juga memungkinkan penggunanya menciptakan karya desain yang menakjubkan.
Ada banyak aplikasi desain grafis yang bisa digunakan dari handphone. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, eps production akan membagikan 6 Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone yang bisa kamu coba baik di Android ataupun IOS!. Apa saja aplikasinya? Yuk, simak!
Canva dapat membuat desain kamu tampak lebih profesional. Aplikasi ini sangat mudah digunakan terutama untuk pemula kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendesain kartu ucapan ulang tahun, membuat logo, label, dan lain sebagainya. Pengguna dapat membuat templatenya sendiri atau menggunakan template yang sudah disediakan oleh aplikasi canva ini.
Kalau kamu cukup kreatif, gunakanlah tools yang disediakan oleh aplikasi Canva ini untuk membuat desain kesukaan dengan cara kamu sendiri. Namun jika kamu tidak mau repot-repot, aplikasi ini juga menyediakan 6000 template cantik yang siap digunakan kapan saja.
Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP
Aplikasi desain grafis mobile berikutnya berasal dari produk Adobe. Muangkin kamu sudah tidak asing dengan aplikasi satu ini.
Sebelumnya Adobe hanya menyediakan aplikasi yang kompatibel dengan laptop/PC. Namun untuk memenuhi kebutuhan pasar maka Adobe saat ini berinovasi dengan memebuat aplikasi desain yang dapat digunakan oleh pengguna handphone. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini akan memudahkan kamu membuat desain grafis yang ciamik dan cepat.
Adobe memberikan fitur yang hampir mirip dengan photoshop laptop/PC untuk memberikan keleluasaan saat kamu membuat desain. Selain itu, format gambar yang didukung juga bervariasi. Contohnya file arw (Sony), crw (Canon), cr2 (Canon), erf (EPSON), dng, raf (Fuji), dan masih banyak lagi.
PicsArt menjadi salah satu pelopor aplikasi edit gambar di smartphone. Banyak update fitur di dalamnya yang dapat kamu gunakan untuk menghasilkan foto atau desain yang unik. Aplikasi PicsArt tidak hanya memungkinkan penggunanya menambahkan teks atau stiker saja. Tersedia brush tools yang beraneka ragam untuk membuat foto artistik.
Efek-efek keren yang disediakan aplikasi ini dapat sangat membantu kamu membuat desain grafis sesuai kebutuhan. Aplikasi ini juga memberikan fitur untuk kamu dapat mengatur tingkat kecerahan, blend, shadow, opacity, dan color untuk mengahasilkan karya yang ciamik. Selain itu, aplikasi ini sangat memudahkan penggunanya untuk membuat desain poster di smartphone.
Satu lagi produk ciamik keluaran Adobe yang didedikasikan untuk pengguna smartphone yaitu aplikasi Adobe Illustrator Draw. Aplikasi ini ternyata cukup mumpuni untuk menggambar, bahkan kamu dapat langsung mengeditnya dengan beragam tools yang disediakan.
Banyak pemula yang mengasah kemampuan menggambarnya dengan aplikasi ini. Jadi, kamu tidak perlu bingung menyalurkan keinginan untuk berekspresi dengan gambar. Tidak hanya itu, terdapat pula fitur penunjang untuk desain gambar.
Pengguna bisa melakukan zoom sampai 64x untuk memudahkan user saat proses menggambar. Adobe Illustrator juga menyediakan menu layer sangat memudahkan kamu ketika menggunakan aplikasi ini.
Note : untuk kamu yang biasa menggunakan photoshop pasti udah gak asing lagi sama istilah layer ini.
Baca Juga : 9 Aplikasi Edit Video Terbaik di HP Android
Aplikasi Snapseed memang merupakan solusi cerdas bagi mereka yang ingin mendalami desain grafis. Tersedia 29 tools dan filter untuk menghasilkan karya yang menakjubkan. Tools yang disediakan sangat mumpuni untuk membuat foto kamu jadi lebih bagus. Tidak hanya itu, format file yang didukung pun cukup bervariasi.
Contohnya file RAW dan JPG. Jadi, kamitidak perlu khawatir akan keterbatasan format file layaknya diaplikasi lain. Snapseed menjadi solusi aplikasi yang mumpuni untuk mengedit hasil fotografi smartphonemu.
Aplikasi ini memang begitu populer untuk mengedit gambar dengan hanya bermodal smartphone kamu sudah bisa menghasilkan karya yang luar biasa.
Sedikit bocoran, ternyata aplikasi ini juga banyak dimanfaatkan para selebgram lho untuk mengedit foto mereka.
Baca Juga : Kamu Ingin Jadi Aktor Film Profesional? Yuk Kuasai 4 Dasar Ini
Siapa bilang AutoCAD hanya ada di PC? Sekarang pengguna smartphone juga dapat menggunakan aplikasi ini dalam satu genggaman saja. Terlebih untuk kamu yang hobi menggambar dan desain.
Fitur yang dimiliki juga lengkap, hal ini membuat penggunanya dapat mendesain apapun yang diinginkan. Fitur-fitur menarik di dalamnya membuat aplikasi ini dapat melihat setiap koordinat gambar lebih baik.
Tidak hanya itu, gambar yang sudah di edit pun dapat kamu simpan dalam format file PDF atau DWF. Banyak fitur lainnya yang dapat kamu eksplorasi untuk membuat karya yang unik.
PENUTUP
Beberapa rekomendasi aplikasi desain grafis di atas dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang baru belajar desain atau kamu yang tidak mau repot-repot menyalahkan Laptop/PC untuk sekedar mendesain foto yang simple. Jika kamu tertarik dengan salah satu rekomendasi aplikasi diatas, kamu dapat langsung mendownloadnya di Google Play Store atau App Store.