Pentingnya Melakukan Tes Kamera Sebelum Shooting Film Dan Video Iklan TVC

Apa Sih Yang Membuat Tes Kamera (Camera Test) Itu Penting Dilakukan Sebelum Shooting?

Jasa Video eps-production.com

apa itu tes kamera / camera test? Sesuai dengan namanya, camera test adalah sebuah proses yang termasuk ke dalam tahap pra-produksi di mana para pembuat film mencoba segala aspek yang berhubungan dengan teknis pengambilan gambar sebelum proses shooting yang sesungguhnya dimulai.

Apa sih tujuannya? Tujuan camera test adalah untuk memastikan semua aspek teknis dapat diterapkan dengan baik ketika shooting dimulai. Selain aspek teknis, camera test juga dimanfaatkan sutradara atau director untuk melihat dan memastikan tampilan akhir film atau video iklannya sesuai dengan visi dan misinya lebih awal (sebelum shooting).

Kapan sih test-cam dilakukan? Biasanya test-cam dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum proses shooting dimulai. test-cam dilakukan ketika keseluruhan aspek hampir pasti dan siap.

Lalu apa saja yang dicoba? Kamera saja? Tentu tidak, semua hal yang nantinya akan mempengaruhi proses shooting akan disimulasikan agar dapat berjalan lancer sesuai rencana. Apa saja sih hal tersebut? Yuk simak penjelasan Pentingnya Melakukan Test-cam Sebelum Shooting Film Dan Video Iklan TVC dibawah ini :

  1. KAMERA & CAHAYA

Yang pertama adalah test kamera dan cahaya. Selain berdiskusi dengan Sutradara (Director) tentang visual yang diinginkan oleh sutradara, Director of Photography (DP) juga akan menentukan teknis dalam seperti pemilihan jenis kamera, jenis lensa, jenis lampu, dan alat-alat pendukung lainnya yang diperlukan selama proses pengambilan gambar berlangsung.

Saat camera test, Director of Photography mencoba semua aspek tersebut sebagai materi diskusi berikutnya dengan sutradara. Sutradara memberikan feedbacknya kepada DP atas apa yang dilakukannya dan hal apa saja yang dapat diperbaiki, sehingga ketika shooting dimulai sutradara dapat memfokuskan diri terhadap hal lain yang menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga : 3 Tahapan Produksi Pembuatan Video Iklan TVC Yang Wajib Kamu Tau

  1. TATA ARTISTIK

Selanjutnya ada tata artistik. Tentu saja tidak mungkin melakukan test-cam di semua lokasi yang akan dipakai shooting nantinya. Oleh karena itu, pilihlah satu lokasi yang memiliki eksterior dan interior yang mampu mewakili kebutuhan test-cam kamu.

 

Simulasikan desain set dan tata artistik menyerupai set lokasi shooting nanti. Walaupun tak sama persis setidaknya kamu sangat terbantu nantinya, hal ini bertujuan agar kamu dapat menangkap gambaran besar tata visual saat shooting nantinya.

  1. TATA RIAS & KOSTUM

Selanjutnya ada test tata rias dan kostum. Sebelum masuk ke dalam proses camera test, sebenarnya sudah dilakukan Make Up Test & Costume Fitting terlebih dahulu akan tetapi terbatas hanya test mata saja. Sesuai dengan namanya, di tahap ini tim make-up dan costume mencoba semua riasan wajah dan pilihan kostum yang nantinya akan dipakai di dalam produksi.

Jasa Video eps-production.com

Camera test adalah kesempatan sutradara untuk melihat hasil makeup langsung di depan kamera dengan pencahayaan yang menyerupai situasi shooting nanti. Apabila dalam produksi film atau video kamu memiliki kenutuhan makeup dengan efek khusus, ini juga adalah kesempatan untuk kamu mencobanya dan memastikan sesuai atau tidaknya.

  1. VISUAL EFFECT

Jasa Video eps-production.com

Apabila dalam produksi kamu nantinya memiliki kebutuhan untuk menggunakan visual effect, maka ini saat yang sangat tepat untuk mencobanya dibeberapa adengan penting dalam film atau video kamu. Bawalah keperluan visual effect yang kamu perlukan seperti green screen, tracking mark, dan alat-alat lain yang akan kamu gunakan saat shooting nanti. Pastikan semua efek-efek yang sudah didiskusikan sebelumnya layak untuk diproses di pasca-produksi nantinya.

Baca Juga : 5 Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen

  1. WORKFLOW

Selain aspek ke-4 aspek di atas, hal lain yang tak kalah penting adalah aspek logistik. Pada proses test-cam, tim kamera akan mensimulasikan alur kerjanya dengan tim DIT (Digital Imaging Technician) yang mengolah data hasil shooting, yang nantinya akan diolah oleh tim pasca-produksi. Ini bertujuan agar ketika shooting nanti tak ada kendala berarti yang dapat mengganggu alur kerja tim.

Selain itu, test-cam tim produser juga dapat mensimulasikan proses shootig sesungguhnya yang akan diterapkan nanti. Mulai dari pembagian makanan, pembuatan call sheet, sewa alat, dan lainnya.

PENUTUP

Dari penjelasan proses test-cam diatas. Pasti banyak dari kamu yang mulai bertanya, proses ini wajib gak sih dilakukan? Kalau tidak dilakukan, apa resikonya?

Proses test-cam tentu saja tidak wajib dilakukan atau sunnah, terutama di project-project memiliki anggaran rendah atau film pendek yang memang durasi shootingnya tidak terlalu panjang. Namun dalam beberap kasus tertentu atau di project yang memakan durasi waktu shootingnya cukup panjang dan memiliki teknis rumit. Maka test-cam adalah hal yang wajib dilakukan, ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya saat proses shooting berlangsung.

Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan kamu serta memberi kamu gambaran betapa pentingnya camera test sesaat sebelum produksi film atau video dimulai.

Jika kamu memiliki pertanyaan kamu juga dapat mengajukan pertanyaan diskusi pada kolom komentar di bawah ini.

See yaaa….

Baca Juga : 7 Departemen Kru Film Pendek Atau Video

Read More

5 Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen

Membuat video dengan menggunakan teknik green screen memang semakin hari semakin mudah. Bahkan saat ini semakin dimudahkan dengan banyaknya aplikasi edit video di handphone yang sudah dapat melakukannya. Tetapi, untuk dapat menciptakan hasil video yang baik dan halus, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan.

Teknik green screen sendiri adalah salah satu dari teknik efek visual (visual effect) untuk menggabungkan dua gambar ke dalam satu frame. Misalnya, kamu mau membuat jokes kepada temanmu bahwa kamu baru saja liburan bersama kekasih ke Bulan. Nah, untuk membuat temanmu percaya, maka kamu buatlah sebuah video dengan teknik green screen ini. Kamu dan kekasih/kerabatmu shooting di depan green screen alias layar/kain berwarna hijau di studio atau rumahmu. Dengan aplikasi seperti Adobe After Effect, kamu bisa menggabungkan rekaman tersebut ke footage dataran bulan. Abrakadabra, kini kamu siap membuat temanmu tertawa!

Pertanyaan yang sering kali tercetus adalah kenapa harus berwarna hijau? Jawabannya simpel sekali dan mungkin ini ada di pelajaran SD/SMP, yaitu karena warna hijau merupakan warna yang tidak dimiliki sama sekali oleh pigmen kulit/tubuh manusia. Kecuali kamu mewarnai rambutmu dengan cat hijau atau kamu memakai baju warna hijau, maka warna hijau akan sangat mudah dihapus dengan rapi dengan aplikasi. Selain warna hijau warna lain yang sering dipakai untuk teknik ini adalah biru, karena warna ini juga tidak dimiliki oleh pigmen tubuh manusia bahkan dibeberapa film layar lebarpun banyak juga yang menggunakan warna biru ini. 

Nah, sekarang kamu sudah menunjukan video tersebut pada temanmu. Namun, sayang sepertinya ia malah tertawa karena video tersebut begitu kasar dan meninggalkan efek hijau di kulit dan sekiratan tubuhmu. Nah, kalau begitu masalahnya, maka kemungkinan teknik green screen yang kamu gunakan kurang rapi. Lalu, apa saja sih alasan-alasan yang membuat hasilnya tidak rapi? Yuk simak 5 Teknik Shooting Video Menggunakan Green Screen.

  1. Green Screen Berwarna Hijau Murni

Jasa Video eps-production.com

Terdapat banyak warna hijau yang sangat bervariasi hingga beragam, membuat kamu harus memikirkan hingga mengecek secara lebih detail mengenai warna yang dipakai dalam membuat video green screen milikmu, karena dari warna-warna yang beragam banyak juga terkandung warna lain, yang menyebabkan objek yang ada di dekat green screen dapat terpengaruh. Seperti salah satu contoh ialah warna hijau-tua, adanya kandungan warna coklat dalam hijau-tua, membuat kulit objek dapat terlihat transparan atau bahkan tidak terlihat karena adanya warna yang sama dengan kulit objek nantinya dan bisa jadi saat proses editing akan terjadi kesulitan untuk menghilangkan warna hijau. Maka, saran dari kami usahakanlah untuk menggunakan warna hijau murni yang tidak memiliki kandungan apa-apa pada green screen milikmu. Agar tidak adanya kandungan-kandungan lain dan tidak memiliki pengaruh terhadap objek.

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Edit Video untuk Kamu Para Pemula

  1. Sesuaikan Wardrobe Yang Dipakai!

Jasa Video eps-production.com

Hal yang sebenarnya sangat sederhana tetapi banyak orang kadang melupakan hal ini, sesuaikan wardrobe! Kenapa? Dalam proses shooting memakai green screen tentu kita harus memikirkan bagaimana wardrobe yang dipakai. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti ada warna hijau yang masuk—dan otomatis barang/objek yang berwarna hijau akan hilang saat proses editing nantinya, kami menyarankan untuk menggunakan wardrobe yang menjauhi warna hijau dan biru, Karena dapat menghindari benturan-benturan warna yang sama.

  1. Berikan Jarak Antara Objek Dengan Kamera

Mengapa harus memberikan jarak? Karena dalam pemakaian green screen selain harus memperhatikan kebocoran-kebocoran seperti lampu yang masuk ke dalam frame, hal ini juga dapat berakibat adanya pantulan yang terlihat pada green screen terhadap tubuh objek yang akan di sorot, sehingga dapat terjadi pantulan warna hijau yang masuk ke dalam objek jika jarak sangat dekat. Oleh karena itu, perhatikan juga jarak pengambilan shot yang akan kamu tentukan nantinya, agar tidak menyesal dikemudian hari!

Baca Juga: 5 Kamera Sinema Yang Digunakan Untuk Pembuatan Film Hollywood

  1. Pastikan Tesktur Dan Pencahayaan Rata

Jasa Video eps-production.com

Tekstur dan Pencahayaan yang rata, jelas membuat objek dalam Green Screen akan terlihat rapih terkhusus jika kamu melibatkan lebih dari satu orang, perihal ini justru harus benar-benar kamu perhatikan, beberapa kemungkinan jika tekstur dan pencahayaan tidak rata—ialah objek yang berada di dekat green screen saat proses editing akan mengalami ketidaksempurnaan saat meng-eliminasi warna hijau.

  1. Pakailah Tracking Point Jika Ada Pergerakan!

Jasa Video eps-production.com

Syuting dengan menggunakan Green Screen jelas membutuhkan plotting yang matang, selain itu jelas harus memiliki konsep yang jelas juga dan pakailah tracking point dalam kameramu jika kamu akan memasukan effect-effect seperti tulisan atau gambar. Sehingga  apa yang kamu konsepkan akan memiliki acuan untuk melakukan sebuah gerakan. Oleh sebab itu, Tracking Point menjadi penting yang dalam hal ini jika banyak pergerakan terutama jika ingin memakai effect-effect yang akan kamu lakukan saat shooting. Jadi, apa kamu sudah mengerti kesalahan-kesalahan apa saja saat pemakaian green screen?

Penjelasan-penjelasan diatas adalah kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang kerap terjadi saat melakukan shooting dengan menggunakan green screen, karena itu kami ingin memberitahu kepada teman-teman disini agar tidak terjadi kesalahan seperti penjelasan diatas saat proses shooting nantinya. Apakah teman-teman punya masukan atau pendapat lain? Silahkan tulis di kolom komentar ya!!! see yaa…

Read More

4 Teknik Dasar Edit Video untuk Kamu Para Pemula dari Kami eps-production.com

Kamu suka sekali berkreasi dengan mengedit sesuatu. Tentunya dasar-dasar dalam mengeditpun kamu sudah kuasai benar. Nah, bagaimana kalau kamu seorang pemula dan ingin sekali belajar editing video? Tenang, walaupun kamu adalah seorang pemula dan belum begitu mahir kamu tetap bisa mencoba mengedit benda dengan sederhana. Kamu bisa mendapatkan berbagai macam informasi editing di internet yang tentunya akan membantumu dalam proses editing.

Jasa Video eps-production.com

Yah saat ini internet menjadi wahana pembelajaran yang murah dan fleksibel. Ngomong-ngomong soal teknik editing dalam artikel ini juga akan disinggung beberapa trik-trik paling dasar sekali yang bisa kamu gunakan untuk mengedit lho. Teknik dasar tersebut dibagi menjadi empat, yuk simak apa saja teknik- teknik dasar editing video yang wajib kamu ketahui.

  • Trims

Kamu bisa menggunakan Trims atau Trimming untuk memangkas suatu obyek. Proses editing tentu akan sangat membutuhkan fungsi ini, yang mana kamu dapat mengedit suatu bagian ataupun membuang bagian yang tidak kamu inginkan. Selain itu dalam editing video kamu bisa menggunakan fungsi Trims untuk memperpendek durasi video yang ditayangkan.

Adanya Trims ini akan membantu menyusun video sesuai kehendakmu dan tidak ada bagian video yang tidak kamu sukai karena sebelumnya kamu telah melakukan pemangkasan pada bagian yang tidak perlu kamu tampilkan. Kamu juga bisa menyesuaikan durasi video dengan kebutuhan acara yang akan kamu lakukan sehingga tidak akan terjadi miscomunication antara lama pemutaran video dengan rundown acara yang kamu buat. Trim ini difungsikan khusus untuk menentukan sebuah awal dan akhir sebuah video. Jadi kita hanya akan menggunakan trim di awal dan akhir video

  • Split

Selanjutnya kamu bisa menggunakan Split untuk memecah sebuah video menjadi beberapa bagian. Pemecahan video ini akan menguntungkan kamu saat kamu membutuhkan video dengan durasi yang singkat dan berkaitan antara satu video dengan video yang lainnya. Nah, apa sih keuntungannya menggunakan Split pada editing video. Pertama kamu tidak perlu memutar video dari awal lagi misal ingin memutar video di bagian tengah.

Kedua, secara otomatis video yang sudah di Split akan terbagi menjadi beberapa bagian, ini memudahkanmu saat ingin memutarnya. Ketiga, adanya Split sangat bermanfaat untuk acaramu yang mengonsepkan acara inti dengan selingan video-video atau musik. Cara melakukan Split pun juga sangat mudah, kita hanya perlu meletakan kursor pada bagian yang ingin kita beri efek Split kemudian tekan tombol S pada keyboard. Split pun sudah aktif dalam video buatan kita.

  • Cut

Cut merupakan teknik dasar editing video yang digunakan untuk memindahkan gambar satu dengan gambar lainnya tanpa adanya interupsi terlebih dahulu. Cut ini berfungsi untuk memperjelas adegan atau gambar sebelumnya dengan menampilkan detailnya. Ada hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan cut pada editing video yaitu kompisis dan kontinuitas gambar. Keduanya sangat berpengaruh terhadap hasil editing dan dapat mengganggu serta membuat rancu alur cerita bila salah dalam menempatkan cut.

Oleh karena itu, saat melakukan cut seorang editor perlu memperhatikan beberapa point dibawah ini agar hasil editing tetap bagus dan tidak melenceng dari jalan cerita, antara lain:

  1. Saat melakukan cut pada shot video, editor harus melakukannya dengan halus sehingga penonton tidak merasakan adanya perubahan dan perpindahan pada gambar.
  2. Lakukan cut dengan cermat dan hati-hati seta pada waktu yang tepat karena cut bertujuan untuk menampilkan detail suatu shot utama dan memperjelas adegan yang ingin dilihat oleh penonton, misalnya tumpukan buku dan nama-nama buku untuk memperjelas adegan orang yang sedang membaca buku.
  3. Sebelum melakukab cut kita harus memikirkannya baik-baik terlebih dahulu agar kita tidak salah dalam menempatkan cut dan membuat alur cerita menjadi rancu. Jadi selalu memikirkan kapan saat yang tepat untuk melakukan cut.
  4. Jangan memberikan efek cut pada orang yang sama dan pastikan shot berikutnya berisi adegan yang baru dan berbeda dari adegan sebelumnya.
  5. Adanya cut juga bisa membingungkan penonton saat kita mengambil cut dari adegan very long shot ke adegan big clouse up. Penonton akan bingung bagian mana yang ingin ditonjolkan oleh editor saat mengambil cut dari bagian tersebut. Bila ingin menunjukan lebih detail detail suatu adegan bisa menggunakan cut dari big clouse up ke clouse up.
  6. Sudut pandang kamera perlu dirubah bila kita akan melakukan cut dari very long shot (VLS) ke Medium Shot (MS) atau dari Medium Shot (MS) ke Custom Shot (CS).

Terdapat beberapa jenis cut yang sering digunakan dalam proses editing video, antara lain:

  1. Cut In, pemotongan gambar dengan cut in dilakukan dengan cara memasukan atau menyisipkan gambar lain ke gambar utama yang bertujuan untuk memperjelas gambar utama.
  2. Cut Away, Intercut, Reaction Cut merupakan jenis efek cut yang digunakan untuk menunjukan reaksi terhadap gambar utama dan gambar lain yang bisa dijadikan selingan.
  3. Jump cut merupakan jenis efek cut yang digunakan melakukan pemotongan dengan pergantian atau pemotongan gambar yang mana kesinambungan waktunya terputus karena perbedaan waktu.
  • Join

Join merupakan teknik dasar dalam editing video yang digunakan untuk menggabungkan dua gambar menajdi satu. Selain gambar kamu juga menggabungkan video, musik, dan juga konten yang lainnya ke dalam video yang kamu buat. Hal ini membuatmu dapat terus berkreasi dengan video yang kamu buat. Join akan memungkinkanmu menggabungkan gambar yang menarik ke dalam gambar yang kamu ambil. Join juga memungkinkanmu memasukan video lain ke dalam video yang sedang kamu buat. Cara membuat join juga cukup mudah tinggal mengimport gambar dan file lainnya ke dalam task videomu kemudian tinggal kamu joinkan saja.

Masih banyak teknik-teknik dalam editing video yang perlu kamu tahu. Kamu bisa mempelajarnya dengan mengumpulkan berbagai informasi tentang editing video. Cara paling murah dan tidak membutuhkan banyak waktu dan biaya adalah dengan mencari-cari informasi melalui internet. Kamu bisa mendapatkan berbagai materi yang ingin kamu ketahui melalui search engine yang ada di Internet. Sementara bila kamu ingin lebih mendalami editing video kamu bisa mengikuti kelas editing video dan akan membuatmu lebih kondusif dalam belajar. Cara lainnya ialah kamu bisa mengumpulkan buku-buku khusus editing video dan mempelajarinya.

Cara yang paling jitu untuk mengasah kemampuan editingmu adalah dengan terus berlatih dan sesekali mengikuti kompetisi editing video sehingga kamu bisa mengetahui sampai dimana letak kemampuanmu. Selain sebagai tolok ukur kemampuan, sebuah lomba atau kompetisi juga bisa menjadi pemicu semangatmu dalam memaksimalkan kemampuan editingmu. Sementara itu, bila kamu berhasil menyabet gelar juara dalam kompetisi tersebut maka hadiah tersebut adalah bonus untuk kerja kerasmu selama ini dalam belajar editing. Sebelum itu kamu harus terus belajar dan memperdalam materi  editing video khususnya teknik-teknik dasar.

Semoga Bermanfaat.Terimakasih.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Software Adobe Dari Kami eps-production Untuk kamu

                       5 Lampu Studio Murah dan Berkualitas! Cocok Banget Buat Kamu Yang Mau Buat Studio Sendiri Dirumah

                     Jasa Video Company Profile

Read More

10 Rekomendasi Software Editing Adobe Dari Kami eps-production

Hallo kali ini eps-production mau ngebahas jenis-jenis dari software adobe untuk kamu yang mungkin baru mau belajar editing atau yang memang sudah menggeluti dunia editing sejak lama. Kamu mungkin sudah mengenal Perusahaan Besar yang bernama Adobe. Adobe adalah salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar didunia. Perusahaan perangkat lunak yang bergerak dibidang Animasi, Grafis, Video, dan pengembangan Web ini didirikan oleh John Warnock dan Charles Geschke pada tahun 1982 yang bermarkas di San Jose, California, AS. dari puluhan produk Adobe, berikut adalah 10 Rekomendasi Software Adobe dari kami eps-production Untuk Kamu.

  1. ADOBE PHOTOSHOP

photoshop_eps-production.com.PNG

Software yang satu ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah gambar, khususnya dalam hal editing dan memanipulasi gambar, dari gambar yang terlihat biasa saja menjadi gambar yang luar biasa, kini software ini sudah mencapai versi CC (CREATIVE CLOUD). versi sebelumnya CS (CREATIVE SUITE) yang berakhir di Adobe Photoshop CS6 pada tahun 2012 sebelum akhirnya merilis versi terbarunya yaitu Adobe Photoshop CC 2014, 2015, dan yang terbaru CC 2017. Tidak hanya Photoshop saja, adobe memperbahrui semua produknya ditahun yang sama  dari versi CS ke CC.

  1. ADOBE ILLUSTRATOR

Adobe Illustrator Merupakan software untuk membuat Logo, Grafis Vektor, Vexel, Editing Foto, membuat brosur dan masih banyak lagi. Bedanya dengan Photoshop yaitu Adobe Illustrator berfungsi untuk mengolah gambar berjenis vektor, gambar jenis vektor tidak akan pecah meskipun di zooming atau scaling (diperbesar) sedangkan Adobe Photoshop berfungsi untuk mengolah gambar berjenis Bitmap yang jika zooming akan terlihat pecah. di Adobe Illustrator, Kamu bisa membuat kartun dari foto kamu (vektor, vexel, karikatur dan lainnya) dan membuat WPAP dan masih banyak lagi kegunaan dari software racikan Adobe ini.

  1. ADOBE INDESIGN

Adobe InDesign adalah software publishing yang berfungsi untuk membuat desain Majalah, Koran, Brosur, Poster, Leaflet, Buku dan masih banyak lagi.

  1. ADOBE AFTER EFFECT

Kamu suka dengan effect dari film hollywood seperti effek hancurnya pesawat, effek ledakan dan sebagainya.??..jika jawaban Ya maka kamu harus mencoba menggunakan software dari Adobe ini. Adobe After Effect adalah software khusus editing film profesional layaknya film Hollywood. Kamu bisa membuat efek gedung hancur, efek menghilang, efek pesawat terbang dan yang lainnya dengan menggunakan software Adobe After Effect buatan dari Adobe ini.

  1. ADOBE PREMIERE PRO

Adobe Premiere Pro adalah software khusus untuk membuat video editing yang berkualitas hingga resolusi 4K. Kamu bisa membuat video seperti para youtuber dan ada berbagai macam teknik yang kamu bisa gunakan di software ini.

  1. ADOBE AUDITION

Adobe Audition merupakan software khusus untuk mengedit Audio, kamu bisa merubah suara kamu, memperbaiki kualitas suara, menggabungkan berbagai track suara menjadi satu track dan masih banyak lagi kegunaan dari software ini.

  1. ADOBE PHOTOSHOP LIGHTROOM

Adobe Photoshop Lightroom merupakan software khusus untuk merubah warna dari suatu gambar, memperbaiki kualitas warna gambar dengan lebih baik dengan hasil yang sangat sempurna. sama halnya dengan Adobe Photoshop, hanya saja Adobe Photoshop mempunyai settingan warna yang lengkap namun tidak selengkap Adobe Photoshop Lightroom.

  1. ADOBE SPEEDGRADE

Adobe Speedgrade merupakan software untuk memperbaiki warna dari sebuah Film atau video agar terlihat lebih baik. Sama halnya dengan Adobe Photoshop Lightroom hanya saja Adobe Speedgrade bekerja untuk merubah warna dari video sedangkan Adobe Photoshop Lightroom bekerja untuk merubah warna dari sebuah gambar menjadi lebih baik.

  1. ADOBE ANIMATE / ADOBE FLASH

Adobe Animate (dulunya Adobe Flash) adalah multimedia yang berguna untuk membuat animasi dari Adobe Systems. Adobe Animate digunakan untuk membuat atau menciptakan karakter animasi, kamu juga bisa membuat animasi video promosi, animasi gambar, animasi untuk presentasi dan masih banyak lagi.

 

  1. ADOBE DREAMWEAVER

Adobe Dreamweaver merupakan software untuk menyunting atau membuat sebuah halaman web kamu juga bisa membuat template untuk keperluan web kamu sendiri.

Nah semoga penjelasan diatas dapat menambah ilmu dan wawasan baru untuk kamu ya..see yaaa

 

Baca Juga : 5 Lampu Studio Murah dan Berkualitas! Cocok Banget Buat Kamu Yang Mau Buat Studio Sendiri Dirumah….

                       Era Digital Memberi Banyak Peluang

 

Read More