8 Alasan Mengapa Perusahaan Wajib Menggunakan Production House
Di era saat ini konten audio visual sudah menjadi kebutuhan dasar setiap individu. bukan sebuah rahasia lagi bahwa video juga sudah merubah gaya hidup kita saat ini, bukan sebuah rahasi lagi jika video merupakan alat yang sangat pennting dan berpengaruh saat ini, banyak perusahaan sudah menggunakan video sebagai strategi pemasaran diera modern ini. Konten video menjadi sangat istimewa bukan tanpa alasan, hal ini dipengaruhi oleh perpaduan gambar bergerak dan suara yang dikolaborasikan dengan cerita menarik, membuat video menjadi media yang penuh informasi dan hiburan untuk penonton.
Membuat video yang dapat menyampaikan pesan atau informasi secara akurat dibutuhkan keterampilan atau skill khusus, oleh karena itu menggunakan jasa Production House professional adalah pilihan yang sangat tepat untuk perusahaan dalam membuat konten audio visualnya.
Baca Juga : Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Production House
Menggunakan production house dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, terutama dalam pembuatan konten audiovisual. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan jasa production house :
- Keahlian Profesional
Production house memiliki tim profesional yang berpengalaman dalam berbagai aspek produksi, mulai dari penulisan naskah hingga pengeditan. Ini memastikan hasil akhir video yang berkualitas tinggi.
- Peralatan Berkualitas
Mereka dilengkapi dengan peralatan produksi terbaru dan terbaik, yang mungkin tidak dimiliki perusahaan. Ini mencakup kamera, mikrofon, peralatan pencahayaan, perangkat lunak pengeditan, dan berbagi perlengkapan lainnya.
Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
- Efisiensi Waktu
Mengandalkan production house dapat menghemat waktu perusahaan. Dimana tim produksi dari production house dapat fokus pada proses kreatif, sementara perusahaan dapat tetap fokus pada bisnis inti mereka.
- Kreativitas dan Ide Segar
Production house seringkali memiliki perspektif yang berbeda dan bisa menawarkan ide-ide kreatif yang inovatif untuk konten yang dihasilkan.
- Manajemen Proyek
Production House berpengalaman dalam manajemen proyek, termasuk pengaturan jadwal, anggaran, dan koordinasi tim, sehingga meminimalkan risiko keterlambatan dan pengeluaran yang tidak terduga.
- Akses ke Jaringan dan Kontak
Production house memiliki jaringan kontak yang luas di industrinya, hal ini membantu mempercepat proses produksi, dimana production house dapat mereferesikan mulai dari permilihan lokasi, talent, atau pernyanyi yang tepat untuk kebutuhan video perusahaan anda.
- Kualitas Produksi
Mereka dapat menghasilkan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai produksi yang tinggi, hal tersebut meningkatkan citra perusahaan di mata audiens secara signifikan.
- Fleksibilitas dan Penyesuaian
Production house dapat menawarkan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, baik itu iklan, video korporat (video company profile), atau dokumenter.
Baca Juga : 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu
Dengan mempertimbangkan alasan-alasan tersebut, perusahaan dapat memperoleh manfaat maksimal dari pembuatan konten audiovisual dan meningkatkan efektivitas komunikasi mereka. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kebutuhan spesifik, jangan ragu untuk bertanya ya!
Apa Itu Video Klip dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Video musik atau video klip adalah kombinasi visual dan audio yang dirancang untuk mempromosikan lagu dan memberikan gambaran akan makna dari lagu yang di bawakan secara visual. Mereka sering kali menampilkan penampilan artis, cerita, atau konsep kreatif yang berkaitan dengan tema lagu yang di bawakan. Video musik atau video clip dapat memperkuat pesan lagu, menarik perhatian penonton, dan membantu dalam pemasaran music agar lebih mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat.
Baca Juga : 6 Camera Movements Yang Wajib Kamu Ketahui
Baca Juga : Mengenal Sensor Kamera APS-C, Kelebihan dan Kekurangannya!
Video Music/ Video Clip memiliki peran yang sangat penting dalam menstimulus pendengarnya untuk lebih mengerti dan dapat mencintai lagu yang dibawakan oleh si artis. Berikut adalah beberapa peran utama video musik:
- Visualisasi Cerita
Video musik dapat menggambarkan cerita atau tema yang ada dalam lirik, membantu penonton lebih memahami makna lagu.
- Ekspresi Artistik
Memberikan platform bagi artis untuk mengekspresikan visi kreatif mereka, baik melalui konsep visual, kostum, maupun lokasi.
- Meningkatkan Daya Tarik
Visual yang menarik dapat menangkap perhatian penonton dan membuat lagu lebih mudah diingat.
- Memperluas Audiens
Video yang menarik dapat dibagikan di media sosial, menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan popularitas lagu.
- Membangun Identitas
Video musik membantu menciptakan identitas visual untuk artis, yang bisa menjadi ciri khas mereka.
- Emosi dan Suasana
Visual yang tepat dapat meningkatkan emosi yang ingin disampaikan dalam lagu, menjadikan pengalaman mendengarkan lebih mendalam.
- Promosi dan Pemasaran
Video musik sering digunakan sebagai alat promosi untuk album atau konser, membantu meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.
- Interaksi dengan Audiens
Video musik dapat mengundang penonton untuk berinteraksi melalui komentar atau berbagi, menciptakan komunitas di sekitar lagu. Dengan semua peran ini, video musik menjadi elemen yang sangat berharga dalam industri musik, berfungsi sebagai jembatan antara musik dan audiens.
Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya
Membuat Video Clip Yang Menarik
Membuat video klip memerlukan beberapa langkah sistematis. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
- Tentukan Konsep
- Ide dan Tema: Pikirkan tentang pesan atau cerita yang ingin kamu sampaikan.
- Target Audiens: Siapa yang akan menonton? Ini akan memengaruhi gaya dan isi video.
- Buat Script dan Storyboard
- Script: Tulis naskah atau outline dari adegan yang akan ditampilkan.
- Storyboard: Buat sketsa atau catatan visual untuk menggambarkan setiap adegan. Ini akan membantu saat pengambilan gambar.
- Persiapan Alat
- Kamera : Pilih kamera yang sesuai, sesuaikan type atau merk kamera apa yang sesuai dengan kebutuhan serta budget produksimu.
- Peralatan Pendukung : Tripod, lampu, mikrofon, dan aksesori lainnya untuk meningkatkan kualitas.
- Pilih Lokasi
- Lokasi Syuting : Tentukan tempat yang sesuai dengan tema video. Pastikan kamu sudah memiliki izin untuk syuting jika menggunakan tempat umum sebagai lokasinya.
- Pencahayaan
- Cahaya Alami: Manfaatkan cahaya matahari untuk hasil yang lebih baik.
- Lampu Tambahan: Gunakan lampu softbox atau lampu LED jika diperlukan.
- Pengambilan Gambar
- Ambil Beberapa Sudut: Variasikan sudut dan jarak pengambilan gambar untuk hasil yang menarik.
- Rekam Beberapa Kali: Ambil beberapa take untuk memastikan ada banyak pilihan saat editing.
- Pilih Musik dan Efek Suara
- Musik Latar: Pilih musik yang sesuai dan pastikan tidak melanggar hak cipta (gunakan musik bebas royalti jika perlu).
- Efek Suara: Tambahkan efek suara untuk meningkatkan suasana video.
- Editing
- Perangkat Lunak Editing: Gunakan software seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau aplikasi editing sederhana.
- Pemotongan dan Penyusunan: Potong bagian yang tidak diperlukan dan susun klip sesuai alur cerita.
- Efek Visual: Tambahkan efek transisi, teks, dan grafik jika diperlukan.
- Feedback
- Tanya Pendapat: Tunjukkan video kepada teman atau keluarga untuk mendapatkan masukan sebelum rilis.
- Publikasi dan Promosi
- Platform: Unggah video ke platform seperti YouTube, Instagram, atau TikTok.
- Promosi: Bagikan di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Evaluasi
- Analisis: Setelah video dirilis, lihat respons dan analisis performanya untuk belajar dari pengalaman.
Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat video klip yang menarik. Jika kamu kerepotan atau tidak memiliki banyak pengetahuan tentang produksi video, kamu dapat mempercayakan pembuatan video klip tersebut dengan agency atau production house professional. Kami EPS PRODUCTION siap membantu kamu dalam pembuatan video klip mulai dari perencanaan konsep, pemilihan lokasi & talent, produksi shooting, dan editing video kamu sampai selesai. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut! See yaaa!!!
Mengenal Sensor Kamera APS-C, Kelebihan dan Kekurangannya!
Sensor APS-C (Advanced Photo System type-C) adalah jenis sensor gambar yang umum digunakan dalam kamera digital, terutama di kamera DSLR dan mirrorless. Ukurannya sekitar 22,5 x 15 mm, yang lebih kecil dibandingkan dengan sensor full-frame, tetapi lebih besar dibandingkan dengan sensor format mikro 4/3.
Kelebihan sensor APS-C termasuk:
- Depth of Field: Sensor ini memberikan depth of field yang lebih sempit dibandingkan sensor kecil (sensor format mikro 4/3), memudahkan untuk menciptakan efek bokeh yang menarik.
- Crop Factor: Sensor APS-C memiliki crop factor sekitar 1.5x (atau 1.6x pada beberapa model), artinya lensa 50mm pada APS-C akan memberikan sudut pandang yang setara dengan lensa 75mm pada full-frame.
- Ukuran dan Berat: Kamera dengan sensor APS-C umumnya lebih kecil dan lebih ringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk fotografer yang sering bepergian.
Baca Juga : 7 Keunggulan Yang Dimiliki Kamera Full Frame
Meskipun sensor APS-C memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- Performa dalam Pencahayaan Rendah: Sensor APS-C biasanya memiliki performa yang kurang baik dibandingkan dengan sensor full-frame dalam kondisi pencahayaan rendah. Ini bisa menyebabkan noise yang lebih tinggi pada ISO tinggi.
- Rentang Dinamis: Rentang dinamis sensor APS-C biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan sensor yang lebih besar, seperti full-frame. Ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk menangkap detail di area terang dan gelap dalam satu gambar.
- Crop Factor: Dengan crop factor sekitar 1.5x, lensa yang digunakan pada kamera APS-C akan memberikan sudut pandang yang lebih sempit. Ini bisa menjadi tantangan jika Anda ingin menggunakan lensa lebar untuk landscape atau arsitektur.
- Kualitas Bokeh: Meskipun bisa menciptakan efek bokeh yang baik, sensor APS-C biasanya tidak dapat menghasilkan bokeh selebar yang sama seperti sensor full-frame, yang memiliki depth of field lebih sempit.
- Ketergantungan pada Lensa: Untuk mencapai hasil terbaik, pengguna mungkin perlu membeli lensa yang dirancang khusus untuk APS-C, yang bisa menjadi tambahan biaya.
- Keterbatasan Profesional: Beberapa fotografer profesional mungkin lebih memilih sensor full-frame untuk kualitas gambar terbaik dan performa yang lebih baik, terutama dalam situasi ekstrem.
Dengan mempertimbangkan kekurangan ini, penting untuk memilih sensor yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya video dan fotografi kamu.
Merk Kamera APS-C
Banyak kamera di pasaran yang menggunakan sensor APS-C. Berikut adalah beberapa contok merek kamera yang menggunakan sensor APS-C:
Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya
- Canon
- Canon EOS 90D
- Canon EOS M50 Mark II
- Canon EOS Rebel T8i (EOS 850D)
- Nikon
- Nikon D7500
- Nikon Z50 (mirrorless)
- Nikon D5600
- Fujifilm
- Fujifilm X-T4
- Fujifilm X-T30
- Fujifilm X-E4
- Sony
- Sony Alpha A6600
- Sony Alpha A6400
- Sony Alpha A6300
- Sony Alpha A6000
- Pentax
- Pentax K-70
- Pentax KP
Baca Juga : 4 Tips Agar Produksi Film Atau Video Kamu Selesai Tepat Waktu
Kamera-kamera ini cocok untuk berbagai jenis video dan fotografi, dari pemula hingga profesional. Dengan penjelasan diatas diharapkan semakin memantapkan kamu untuk membeli kamera dengan jenis sensor apa dan yang terpenting adalah di sesuaikann dengan kebutuhan kamu. Semoga artikel ini bermanfaat, jika suka dengan artikel ini jangan lupa share ke teman-teman kamu ya ;).
8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI
Perkembangan dunia teknologi semakin melesat ditandai dengan hadirnya Artificial Intelligence atau AI untuk membantu dan mempermudah segala urusan manusia pada zaman ini. Hadir nya AI juga sangat berpengaruh dalam dunia pengeditan video, dimana AI telah mengubah cara konten kreator untuk membuat dan mengedit video. Aplikasi edit video yang didukung AI tidak hanya mempercepat proses pembuatan konten, tetapi juga memberikan hasil yang cukup mengesankan.
Aplikasi edit video yang dioperasikan AI juga sudah banyak hadir untuk mempermudah pekerjaan kreator bahkan pemula sekalipun. Berikut ini kami rekomendasikan 8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI, di bawah ini :
Aplikasi Edit Video Gratis Berbasis AI
- iMovie
iMovie adalah software atau perangkat lunak edit video gratis yang sudah menggunakan AI. Aplikasi ini memiliki interface yang ramah bagi para pengguna, dan tools edit yang cukup lengkap untuk menghasilkan video yang menarik. Fitur utama aplikasi ini adalah tools AI Magic Movie yang dapat menyatukan rekaman video dengan musik, transisi, dan efek lainnya secara lengkap. Storyboard iMovie juga menyediakan berbagai templat untuk mempermudah kreator membuat konten dengan berbagai tema. iMovie sepenuhnya gratis untuk digunakan dan dapat diinstal sepada perangkat MacOS, untuk saat ini aplikasi iMovie belum memiliki alat pengeditan teks dan hanya tersedia di perangkat MacOS.
Baca Juga : 7 Aplikasi Editing Video Android Berbasis AI
- DaVinci Resolve
DaVinci Resolve adalah aplikasi editor video online gratis dengan kurva pembelajaran yang memanfaatkan mesin AI. Aplikasi ini dapat menjalankan berbagai fungsi, termasuk menganalisis klip audio dan video, melacak pergerakan objek hingga mengisolasi elemen individual video. Fitur utama pada aplikasi DaVinci Resolve, yaitu mampu membuat subtitle otomatis, menerapkan efek visual sesuai dengan klasifikasi antara hewan, makanan, dan manusia. DaVinci Resolve juga menyediakan layanan gratis dan berbayar.
- Deepbrain
Deepbrain merupakan aplikasi edit video yang menyediakan berbagai avatar AI yang bisa ditugaskan menjadi presenter AI, pengajar daring, dan lainnya. Platform ini juga bisa mengubah presentasi PowerPoint menjadi video presentasi. Deepbrain menyediakan lebih dari 100 avatar yang dikembangkan dari orang-orang nyata dan mendukung lebih dari 80 bahasa. Artinya, avatar AI akan akan selaras dengan apa yang akan dipresentasikan. Kreator dapat membuat semua jenis konten, mulai dari materi pendidikan hingga video pelatihan, dan masih banyak lagi. Deepbrain menyediakan layanan gratis, akan tetapi jika ingin merasakan lebih banyak fitur pengguna harus upgrade ke layanan pro atau berbayar.
- Movavi Video Editor
Movavi Video Editor adalah solusi perangkat lunak pengeditan video berbasis AI komprehensif yang menawarkan berbagai fitur dan tools untuk pengguna baik yang sudah berpengalaman dan pemula. Perangkat lunak ini terbilang mudah untuk digunakan. Selain itu, Movavi menawarkan banyak tutorial dan pelatihan untuk membantu penggunanya mendapatkan hasil maksimal dari aplikasi ini. Movavi memiliki sejumlah fitur utama, antara lain kemampuan untuk menambahkan transisi, judul, stiker secara otomatis, memiliki berbagai efek, dan filter bergaya film Hollywood. Namun, versi gratis dari aplikasi ini memiliki watermark yang sangat mengganggu, untuk dapat menghilangkan watermark dan mendapatkan banyak fitur dan akses premium, pengguna dapat meng-upgradenya ke layanan pro atau berbayar.
Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP
- Avidemux
Avidemux adalah editor video gratis yang dirancang untuk tugas memotong, mefiltera, dan pengkodean sederhana. Aplikasi ini mendukung banyak jenis file, termasuk AVI, file MPEG yang kompatibel dengan DVD, MP4 dan ASF, menggunakan berbagai codec. Avidemux tersedia untuk Linux, BSD, MacOS dan Microsoft Windows di bawah lisensi GNU GPL. Selain itu, Avidemux dapat disesuaikan, memungkinkan kreator mengubah tata letak interface, pintasan keyboard, dan banyak pengaturan lainnya. Layanan versi gratisnya hanya dapat mengekspor video hingga 720p, yang mungkin tidak cukup untuk sebagian kreator, sehingga jika kreator ingin mengekspor video lebih dari 720p kreator harus menggunakan layanan berbayar.
- VSDC Free Video Editor
VSDC Free Video Editor adalah pilihan tepat bagi siapa pun yang mencari editor video tangguh, tetapi tetap mudah digunakan dan menggunakan algoritma AI generatif untuk membuat video berkualitas. Aplikasi ini mendukung banyak format video, dan dapat digunakan untuk membuat video dengan durasi berapa pun. Selain itu, VSDC menawarkan berbagai metode untuk mengedit video, termasuk mengurutkan yang dipangkas, pengaturan gambar-gambar, dan efek layar terpisah. Aplikasi ini memiliki banyak fitur menarik antara lain dukungan video 4K atau HD, blending, filter warna, dan pengeditan video non-linear. Layanan gratis pada aplikasi ini juga tidak memiliki watermark tetapi akses fitur tetap dibatasi.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?
- Synthesys
Synthesys menawarkan teknologi AI text-to-speech yang canggih, dilengkapi dengan sulih suara yang terdengar natural dan pengucapan yang akurat. Synthesys sangat cocok untuk bisnis dan kreator yang ingin membuat konten audio berkualitas tinggi. Synthesys menawarkan lebih dari 140 bahasa, tetapi Synthesys kurang dalam pemilihan avatar, yaitu hanya memiliki 69 avatar saja. Aplikasi ini juga tersedia versi gratisnya.
- Kapwing
Terakhir ada aplikasi Kapwing yang juga aplikasi edit video bertenaga AI. Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk membuat video, mengedit video berbasis teks, dan membuat tayangan slide. Aplikasi ini memiliki alat Smart Cut AI secara otomatis menghilangkan keheningan dari video yang akan diedit. Kapwing tersedia dalam versi gratis yang akan memberikan watermark pada video dan membatasi ekspor video hingga 4 menit saja.
8 Aplikasi Editing Video Android Berbasis AI
8 Rekomendasi Aplikasi Editing Video Berbasis AI di Android
Diera saat ini video merupakan sebuah media terbaik untuk sekedar berbagi moment atau membahas segala isu yang menarik untuk dibagikan, selain itu era saat ini video juga dapat dijadikan media untuk seseorang mendapatkan penghasilan melalui iklan di platform seperti youtube dan lainnya. Namun untuk membuat sebuah video yang atraktif dan menarik kamu perlu melakukan pengeditan terlebih dahulu.
Untungnya, saat ini aplikasi editing video sudah banyak tersedia di handphone Android dan menariknya, banyak diantaranya telah dilengkapi dengan fitur berbasis Artificial Itelligence atau AI untuk editing yang lebih mudah dan cepat. Berikut 7 aplikasi edit video bertenaga AI di Android.
Filmora merupakan aplikasi editing video yang dikenal karena mudah digunakan dan punya UI sederhana. Aplikasi ini mempunyai banyak fitur editing video profesional seperti motion tracking, noise reduction dan color correction. Untuk fitur AI, pada aplikasi ini memungkinkanmu untuk membuat gambar secara otomatis menggunakan AI atau menulis judul, ide hingga teks pemasaran secara otomatis memanfaatkan kemampuan AI yang ditawarkan.
Baca Juga : 6 Aplikasi Edit Video TikTok Terbaik di HP
Videoleap merupakan aplikasi editing video yang kaya akan fitur dan dirancang untuk editor video di berbagai level. Disamping beberapa fitur editing canggih, aplikasi ini juga dilengkapi dengan banyak fitur AI seperti AI Gaming, AI Cartoons, AI Anime, AI Comics, AI Selfies, dan Scene Swap. Selain itu, ada pula fitur bernama AI Effects yang memungkinkanmu untuk meningkatkan kualitas video dengan berbagai efek menarik.
LightCut merupakan aplikasi editing video yang segudang pilihan template profesional yang menarik. Aplikasi ini memungkinkanmu untuk mengganti rasio template dari 16:9 ke 9:16 secara langsung dan bahkan menyimpan hasil editanmu sebagai template untuk digunakan di project lainnya. Aplikasi ini juga memiliki One-Tap Edit, fitur editing bertenaga AI yang akan menentukan momen dan lagu terbaik berdasarkan video yang kamu edit.
Baca Juga : 6 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis Terbaik di Smartphone
Magisto merupakan aplikasi editing video yang powerful, intuitif dan mudah digunakan. Aplikasi ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi bagian terbaik dari video yang diedit dan mengaplikasikan penyesuaian yang tepat untuk meningkatkan kualitas video. Selain itu, Magisto juga menggunakan AI untuk menganalisa berbagai jenis media yang kamu unggah dan project editor-nya memungkinkanmu untuk mengganti template dan aspect ratio.
PowerDirector merupakan aplikasi editing video yang tak kalah kaya akan fitur sehingga bisa menyajikan user experience yang lebih seamless. Aplikasi ini menawarkan beberapa fitur seperti AI smart cutout, AI body effects, chroma key, dukungan voice-over, opsi mengganti suara, filter, masking dan dukungan untuk mengekspor video dalam resolusi 4K. Selain itu, PowerDirector juga punya banyak pilihan template yang bisa kamu kustomisasi.
InShot merupakan aplikasi editing video dengan rating tertinggi di platform mobile. Aplikasi ini memungkinkanmu untuk memotong, memutar dan mengatur kecepatan video yang kamu edit. Selain itu, ada pula opsi untuk menambahkan teks, stiker, filter, efek, animasi dan lagu kedalam videomu. Bagian terbaiknya, InShot punya fitur AI di mana kamu bisa menambahkan efek seperti api, bayangan dan RGB ke video yang kamu edit.
Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya
InShot merupakan aplikasi editing video yang mengintegrasikan AI kedalam proses editingmu. Aplikasi yang dirancang untuk mengedit video selfie ini memungkinkanmu untuk mengubah beberapa bagian wajah seperti mata, hidup, bibir, alis, dagu dan pipi. Disamping itu, ada pula opsi untuk mengganti warna rambut dan bibir, mengatur ukuran kepala, memutihkan gigi dan menghapus jerawat.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi edit video bertenaga AI terbaik di Android. Kamu tertarik untuk menggunakan salah satu aplikasi di atas?
CapCut, editor video AI inovatif yang menunnjang pembuat konten untuk mengubah rekaman mereka menjadi mahakarya menakjubkan.
Dengan fitur editing cerdasnya, CapCut memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mengedit video dengan mudah, menawarkan beragam pengeditan otomatis, dan efek profesional, menjadikan proses pengeditan lancar dan menawan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi edit video bertenaga AI terbaik di Android. Kamu tertarik untuk menggunakan salah satu aplikasi di atas?
5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya
Lensa adalah mata bagi penonton. Entah kamu seorang filmmaker, videografer, atau fotografer, memilih lensa yang tepat dan sesuai merupakan hal krusial yang tidak dapat dikesampingkan. Sebelum kamu memutuskan untuk membeli lensa, ada baiknya kamu tau terlebih dahulu jenis-jenis lensa yang biasa digunakan oleh para professional.
Pada pembahasan kali ini kami akan menjeleskan jenis-jenis lensa menurut focal lenght. Focal Lenght adalah jarak fokus antara lensa pada objek fotografi yang sedang dibidik. Setidaknya ada lima jenis-jenis lensa yang perlu kamu ketahui. Apa saja sih jenis-jenis lensa tersebut? Berikut penjelasannya!
Baca juga : 5 Tahapan Pembuatan Film Pendek
- Lensa Makro
Lensa makro memiliki fungsi utama untuk memperbesar objek dan menghasilkan gambar yang detail dan tajam. Lensa makro didesain untuk memotret objek yang kecil,bahkan sangat kecil, dengan jarak fokus yang amat sangat dekat. Focal lenght lensa makro sangat beragam, mulai dari 90mm, 100mm, bahkan 200mm.
Kegunaan Lensa: membidik subjek yang sangat kecil dari jarak yang sangat dekat. Dalam film lensa ini sering digunakan untuk ukuran shot extreme close up, seperti bola mata, gerak bibir, sentuhan jari, dsb.
- Lensa Fisheye
Berkebalikan dengan lensa makro, lensa fisheye digunakan untuk memotret ruang yang sangat lebar. Oleh karena focal lenght yang sangat lebar, lensa fisheye mampu memotret objek dari sudut yang lebar. Biasanya lensa ini akan menghasilkan distorsi yang cukup besar, atau dengan kata lain garis horison yang dihasilkan akan melengkung. Focal lenght lensa fisheye juga cukup beragam, mulai dari 6mm, 8mm, sampai 15mm.
Kegunaan lensa: menangkap ruang dengan sudut yang sangat lebar (bahkan 180º) atau untuk memberikan efek khusus pada sebuah ruang. Lensa ini sering sekali digunakan untuk memotret ruang-ruang sempit seperti tempat konser, & fotografi urban lainnya. Dalam dunia film, lensa ini cukup jarang digunakan karena tidak terlalu nyaman untuk ditonton.
- Lensa Wide
Lensa wide alias lensa lebar adalah lensa dengan focal lenght kurang dari 35mm. Focal lenght lensa lebar yang sering ditemukan adalah 17mm, 18mm, 24mm, sampai 35mm.
Kegunaan lensa: memotret lanskap, pemandangan, atau karya aristektur dengan tingkat distorsi yang rendah (atau bahkan tidak ada). Dalam film, lensa lebar seringkali digunakan untuk ukuran shot extreme wide shot, wide shot, atau full shot yang memperlihatkan posisi geografgis subjek/karakter dalam set / latar.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?
- Lensa Standard
Lensa standard adalah lensa dengan focal lenght dri 35mm sampai 85mm. Disebut lensa standard karena dianggap paling mendekati penglihatan manusia. Oleh karena itu, lensa standard sering digunakan untuk mensimulasikan pandangan manusia terhadap sebuah objek atau ruang.
Kegunaan lensa: portrait photography. Dalam film, lensa standard sering digunakan untuk ukuran medium shot sampai medium close-up shot. Efek khusus yang ditimbulkan pun paling minimum karena jarak fokalnya hampir sama dengan mata manusia.
- Lensa Tele
Lensa tele adalah lensa dengan focal lenght yang lebih panjang dari 85mm. Bentul lensa tele umumnya besar dan panjang, membuat lensa ini sangat mudah dikenali oleh orang banyak. Lensa tele biasanya mampu mengaburkan latar belakang dan mengisolasi objek di dalam frame.
Kegunaan lensa: fotografi acara olahraga, fotografi margasatwa (wildlife photography). Dalam film lensa ini sering dipakai di ukuran-ukuran shot yang padat (closeup), terlebih untuk mengisolasi karakter di dalam sebuah latar.
Nah setelah mengetahui jenis-jenis lensa dan kegunaannya semoga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu sebelum membelinya.