6 Skill yang Dibutuhkan oleh Seorang Art Director
Art director bertugas untuk memberikan nyawa dan rasa dalam sebuah karya seni, maka dari itu profesi ini banyak dibutuhkan oleh production house. Dalam pembuatan karya seni seperti film, majalah, koran, packaging, dan karya visual lainnya dibutuhkanlah seorang art director. Ia juga memimpin tim dibawahnya seperti graphic designer, editor, fotografer, penata gaya, dan lainnya yang nantinya akan menjembatani creative director dengan head project atas keberlangsungan sebuah project.
Baca Juga : Mengenal Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film
Seorang art director harus dapat menyampaikan pesan sebuah brand atau client-nya kepada audiens melalui estetika audio dan visual. Untuk itu dibutuhkanlah skill dan profesionalitas agar pesan tersebut menjadi sebuah awareness dan sampai kepada audiens. Berikut di bawah ini beberapa skill yang dibutuhkan oleh seorang art director:
- Artistik
Art director bertanggung jawab dalam memberikan estetika di dalam sebuah karya seni, maka Ia dituntut memiliki jiwa artistik dan memahami hal-hal teknis seperti lighting, framing photography, typography, dan teknis visual lainnya sehingga memudahkan penentuan detil yang akan digunakan dalam proses produksi.
- Kreatif
Art director harus memiliki kreatifitas dan imajinasi yang memang sudah ada dalam diri sendiri. Ia harus mengetahui cara mengkombinasikan warna dalam visual, agar terlihat bagus dalam bentuk digital maupun cetak.
- Teamwork
Art director mengatur dan mengawasi pekerjaan graphic designer, penata seni yang mengerjakan karya visual dan pekerja seni lainnya yang bekerja dibawah naungannya. Jika tidak bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain, akan sulit jadinya untuk menyelesaikan project.
Baca Juga : Director of Photography (DOP), Tugasnya Ngapain Aja Sih?
- Memperhatikan detil
Art director harus dapat memperhatikan detil sekecil apa pun itu. Ketika memberikan arahan, ada lighting yang harus diperhatikan, properti yang harus ditambahkan, kombinasi yang digunakan dalam palet warna, dan lainnya. hingga detil sekecil warna properti tambahan yang berdampak bagi penikmat karya visual tersebut.
- Komunikatif
Seorang art director harus bisa menyampaikan visi atau bayangan visual yang dimiliki kepada calon klien. Jika sudah disetujui, art director akan menerjemahkan dan mengemas bayangan visual tadi ke bentuk karya visual yang bagus.
- Terbuka
Terbuka maksudnya disini adalah seorang art director harus dapat menerima masukan dari timnya. Sudah hal yang biasa jika di dalam tim terdapat perbedaan pendapat dan art director-lah yang harus menyatukan kembali visi dalam tim.
Terbuka disini bukan hanya di dalam internal tim, namun jika klien kurang pas dengan salah satu atau beberapa treatment yang diberikan maka art director harus dapat menerima masukan dan mencari jalan tengah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan seorang art director dan memenuhi ekspektasi dari klien.
Nah, itulah beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang art director agar dapat menghidupkan dan memberikan estetika pada sebuah project. Bagaimana? Apakah kamu siap menjadi seorang art director?
Baca Juga : Mengenal Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Sutradara