Videographer in media agency studio doing color correction on raw footage

Apa Itu Color Grading Video? Panduan Lengkap untuk Pemula!

Pengertian Color Grading

Color grading video adalah proses mengatur dan memanipulasi warna dalam sebuah video untuk menciptakan suasana, emosi, atau gaya visual tertentu. Berbeda dengan color correction yang bertujuan memperbaiki warna agar terlihat natural, color grading lebih fokus pada estetika visual—memberi sentuhan artistik agar video terlihat sinematis dan konsisten.

Mengapa Color Grading Penting?

  • Meningkatkan Kualitas Visual
    Dengan grading, video biasa bisa terlihat lebih profesional dan sinematis.
  • Membangun Mood dan Emosi
    Warna memiliki psikologi tersendiri. Misalnya, tone biru menciptakan kesan dingin dan misterius, sementara tone oranye memberi nuansa hangat dan nostalgia.
  • Konsistensi Warna
    Jika video diambil dari beberapa kamera atau kondisi cahaya berbeda, color grading dapat menyelaraskan dan menyatukan tampilan agar seragam.
  • Menciptakan Identitas Visual
    Banyak film, iklan, dan konten YouTube dikenal lewat gaya grading khasnya, seperti nuansa teal and orange atau tone pastel.

Perbedaan Color Correction dan Color Grading

  • Color Correction: Menyesuaikan white balance, exposure, dan kontras agar warna terlihat realistis.
  • Color Grading: Memberi sentuhan kreatif dan artistik pada warna sesuai kebutuhan cerita.

Cara Melakukan Color Grading Video

Baca Juga: 8 Aplikasi Editing Video Gratis Dengan Teknologi AI

  • Lakukan Color Correction Terlebih Dahulu
    Pastikan footage sudah balance (tidak terlalu gelap, terang, atau menggunakan warna yang salah).
  • Gunakan Primary Grading
    Atur shadow, midtone, dan highlight dengan tools seperti Lift, Gamma, dan Gain.
  • Lakukan Secondary Grading
    Fokus pada warna tertentu, misalnya kulit agar lebih natural atau langit agar lebih terlihat biru.
  • Tambahkan Creative Look
    Gunakan LUTs (Look-Up Table) atau manual grading untuk menciptakan nuansa tertentu, misalnya sinematis, vintage, atau dramatis.

Baca Juga : 5 Jenis Lensa Kamera dan Kegunaannya

Software Color Grading Video Terbaik

Tips Color Grading untuk Pemula

  • Gunakan monitor yang sudah dikalibrasi agar hasil grading sesuai dengan warna aslinya.
  • Jangan berlebihan; grading harus mendukung cerita, bukan mengganggu.
  • Pelajari color theory untuk memahami arti setiap warna.
  • Gunakan LUTs sebagai titik awal, lalu sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?

Read More

6 Tool yang Biasa Digunakan Untuk Color Grading

Setiap video atau film pasti memiliki nuansa warna khusus yang memberikan kesan tertentu pada video. Nah suasana ini biasa didapatkan dengan proses color grading. Kamu harus dapat menguasai teknik color grading ini jika kamu menyukai fotografi atau videografi.

Pada pembuatan video atau film oleh eps-production, proses color grading akan dilakukan pada tahapan post production. Disaat proses produksi telah selesai, maka editor dapat menjalankan tugasnya termasuk pemberian nuansa warna pada film agar sebuah karya dapat lebih “hidup” dan sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Software Editing Adobe Dari Kami eps-production

Software apapun yang kamu gunakan untuk melakukan color grading, ada tool yang selalu digunakan di berbagai software-nya.

Yuk, kita bahas apa saja tool-nya.

  1. Brightness dan kontras

Jasa Video eps-production.com

Untuk mengatur tingkat terang dan kontras dari sebuah video, kita membutuhkan tool brightness dan kontras. Umumnya, saat kamu mengubah level brightness atau tingkat keterangan, secara otomatis kontras dan biasanya exposure-nya pun akan berubah.

Jadi, pengaturan tingkat exposure juga dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan  keseimbangan cahaya dan video tetap terlihat bagus setelah mengubah brightness dan kontras dalam proses color grading.

  1. White balance

Jasa Video eps-production.com

White balance digunakan untuk memengaruhi temperatur warna yang ada di video atau filmmu. Tool ini dilakukan dengan cara menambahkan warna yang berlawanan untuk membuat temperatur warna jadi lebih netral. Terkadang, foto atau filmmu bisa terlihat memiliki “cool tone” atau “warm tone” yang terlalu dominan. Dengan white balance, kamu bisa membuatnya menjadi lebih natural.

Baca Juga : 4 Teknik Dasar Edit Video untuk Kamu Para Pemula dari Kami eps-production.com

  1. Three-way color corrector

Jasa Video eps-production.com

Tool ini digunakan untuk membantumu mengatur saturationhuecontrast, dan brightness secara langsung dari satu fungsi. Jadi, saat melakukan color grading, kamu tidak perlu menggunakan tool lainnya. Akan tetapi, pada saat melakukan color grading dengan tool ini semuanya langsung berubah sekaligus dan hasilnya masih belum sesuai keinginan, kadang pengaturan satu persatu juga masih dibutuhkan.

  1. Unsharp mask dan sharpening tool

Jasa Video eps-production.com

Tool ini bisa membuat video dan fotomu terlihat lebih tajam. Tapi jangan sampai menggunakan tool ini secara berlebihan, ya. Pasalnya, kalau sebuah video terlalu tajam, kualitasnya akan menurun dan tidak terlihat bagus.

  1. Curves

Jasa Video eps-production.com

Curves adalah tool yang bisa digunakan untuk mengedit warna karena mampu mengubah warna, brightnesscontrast, dan juga transparency. Untuk bisa memahami tool ini secara utuh, kamu harus terbiasa menggunakannya dan mempelajarinya sendiri. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kurva horizontal akan mengurangi kontras, dan kurva vertikal akan meningkatkan levelnya.

  1. Color match

 

Jasa Video eps-production.com

Kalau kamu ingin mengubah warna videomu sesuai dengan shot yang sudah ada, tool ini bisa kamu gunakan. Mungkin, sedikit penyesuaian tetap masih dibutuhkan setelahnya.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Editing Offline vs Online Dalam Video Dan Film

Tool di atas adalah dasar bagi kamu untuk melakukan color grading. Tentunya, agar semakin mahir, kamu harus terus berlatih dan menambah pengetahuan di bidang editing video. Selamat latihan…

 

Read More