Kehadiran drone atau pesawat tanpa awak ini memberi angin segar di dunia industry perfilman ataupun industry video. Pasalnya dengan kehadiran drone ini memberikan kemudahan ketika pengambilan gambar dari sudut yang sangat sulit di jangkau ketika menggunakan kamera biasa.

Dahulu ketika kita ingin mengambil gambar dari sudut tinggi biasa menggunakan jimmy jib crane atau bahkan kita menyewa satu unit hellikopter yang pasti biaya nya tinggi kemudian pengoperasian yang sangat sulit dengan perhitungan yang matang, namun ketika hadirnya drone semua menjadi sangat terbantu dengan tidak mengurangi estetika gambar yang di hasilkan drone juga semakin canggih dengan berbagai fitur di dalam nya.

Di samping kecanggihan unit drone ada satu hal penting yang tak luput dari perhatian kita yaitu kecakapan seorang pilot drone yang mengendalikan drone tersebut.

Lihat Juga : Macam-macam shot type dalam pengambilan gambar yang harus kamu tau

Pilot drone sangat berperan penting terhadap gambar yang di hasilkan oleh drone tersebut mengingat semua aspek yang ada di dalam drone di kendalikan oleh satu remot control dan aplikasi android yang bernama DJI GO 4 (untuk produk DJI).

Sebelum melakukan penerbangan biasanya ada beberapa ritual dan alat yang harus di perispkan seorang pilot drone yaitu di antaranya adalah battery yang cukup, aplikasi yang sudah terinstal, remot control dan konektor, dan tentu nya unit drone tersebut.

Sebelum terbang biasanya sang pilot drone melakukan kalibrasi gimbal atau stabilizer kamera agar ketika battery low drone tersebut akan mengenali tempat dimana dia pertama kali di terbangkan atau dengan istilah lain back to home, dari satu kali penerbangan battery hanya mampu bertahan maksimal 20 menit saja. Tapi jangan khawatir karena battery dapat di charge dan biasanya pilot drone selalu menyediakan beberapa battery cadangan agar maksimal dalam mengikuti jadwal shooting yang padat.